Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Telapak kaki adalah bagian tubuh kita yang paling sibuk setiap hari, sejak bangun di pagi hari kita sudah menggunakannya untuk berjalan dan kemudian disusul dengan segala rutinitas yang tidak mungkin kita lakukan tanpa berjalan.

Banyak orang merasakan telapak kaki terasa sakit atau nyeri saat sedang berjalan, berlari atau berdiri terlalu lama, rasa sakit yang muncul ada yang tiba-tiba, sakit muncul hanya jika berjalan terlalu lama atau mungkin jika menggunakan alas kaki atau sepatu tertentu.

Kaki kita terdiri dari jaringan tulang, ligamen, tendon serta otot-otot yang kompleks dan mampu menahan berat badan kita, namun kaki juga rentan mengalami cedera dan nyeri. Sakit yang dirasakan pada telapak kaki bisa terjadi pada bagian mana pun di telapak kaki, misalnya saja di tumit, jari kaki dan juga nyeri pada tendon di bagian belakang tumit.

Sakit pada telapak kaki saat berjalan seringkali dibiarkan dan hilang sendiri, atau biasanya orang menggunakan kompres untuk meredakan rasa nyeri pada telapak kaki. Rasa sakit atau nyeri pada telapak kaki saat berjalan sebenarnya memiliki banyak penyebab yang berbeda-beda dan cara mengatasinya juga berbeda-beda. Kenali terlebih dahulu apa penyebab telapak kaki sakit saat berjalan agar anda dapat mengobatinya dengan tepat.

Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan

1. Pilihan Sepatu

Salah satu penyebab yang sering disepelekan hingga membuat telapak kaki sakit adalah pilihan sepatu, bisa jadi anda memakai sepatu yang tidak nyaman atau tidak sesuai dengan kaki anda. Salah satunya adalah memakai sepatu berhak tinggi yang memberikan tekanan yang cukup kuat pada jari kaki. [1]

2. Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan yang ada di bawah tumit kaki atau disebut juga plantar fascia. Nyeri muncul pada bagian bawah telapak kaki dan terasa semakin sakit jika berjalan atau berdiri, nyeri yang muncul biasanya muncul di pagi saat bangun tidur.

Plantar Fasciitis sering dialami oleh pelari, orang dengan berat badan berlebih dan seseorang yang menggunakan sepatu yang tidak nyaman atau tidak dapat menyokong kaki dengan benar. [2, 3] Untuk mengatasi sakit akibat plantar fasciitis dokter biasanya akan menyarankan fisioterapi untuk meregangkan plantar fascia dan tendon achiles anda serta memperkuat otot kaki bagian bawah

Menggunakan plester atletik yang dipakai pada bagian bawah telapak kaki juga disarankan untuk membantu menopang telapak kaki anda, penyangga telapak kaki yang berbentuk melengkung juga dapat digunakan agar tekanan yang diberikan telapak kaki anda dapat merata, sehingga dapat meredakan nyeri saat berjalan. [3]

3. Tendinitis Achiles

Rasa sakit pada telapak kaki jika disebabkan tendinitis achiles biasanya dirasakan perlahan dan hanya sakit yang ringan pada bagian belakang kaki atau di atas tumit setelah berlari atau melakukan aktivitas olahraga yang lain. Rasa nyeri juga biasanya anda rasakan di pagi hari saat baru bangun, kaki terasa kaku dan nyeri, namun akan hilang dengan sendirinya setelah anda mulai melakukan aktivitas ringan. [3]

Tendinitis achiles seringkali dialami saat seseorang sedang berlari dan tiba-tiba meningkatkan intensitas atau durasi lari yang dilakukannya. Tendinitis achiles juga sering dialami orang berusia lanjut yang melakukan aktivitas olahraga seperti tenis atau basket, meskipun hanya sesekali melakukannya. [3]

Untuk mengobati sakit akibat tendinitis achiles yang harus anda lakukan adalah peregangan sebelum melakukan aktivitas, seperti meregangkan otot betis dan tendon achiles anda. Pilihan sepatu juga merupakan hal yang penting, pastikan sepatu anda memiliki bantalan yang memadai untuk menopang tumit dan mengurangi ketegangan tendon achiles anda. [3]

4. Flat Feet

Kaki rata atau flat feet adalah bentuk telapak kaki yang tidak memiliki lengkungan pada bagian dalam telapak kaki, jika anda berdiri tanpa alas kaki anda bisa merasakan seluruh bagian telapak kaki anda menyentuh lantai.

Bentuk kaki flat feet ini banyak dimiliki semua orang dan biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri jika berjalan, flat feet ini disebabkan saat masa kanak-kanak atau masa pertumbuhan, lengkungan pada telapak kaki tidak berkembang. Namun bisa juga flat feet terjadi akibat cedera atau akibat usia. [1, 3]

Kaki rata ini kadang-kadang menyebabkan masalah pada pergelangan kaki dan lutut karena kondisi flat feet tersebut dapat mengubah keselarasan kaki anda. Namun jika tidak menyebabkan rasa sakit maka tidak diperlukan perawatan atau pengobatan.

Jika bentuk flat feet yang anda alami menimbulkan rasa sakit maka ada beberapa perawatan, salah satunya adalah menggunakan alat yang dapat menyangga telapak kaki anda dan membantu membentuk lengkungan pada telapak kaki, alat ini tidak menyembuhkan kondisi flat feet, namun dapat mengurangi rasa sakit. Sepatu khusus yang dirancang untuk flat feet juga dapat dijadikan pilihan untuk memberikan rasa nyaman saat berjalan atau berlari. [3]

Orang yang memiliki kaki datar atau flat feet biasanya juga membuat tendon achiles memendek, maka diperlukan latihan gerakan peregangan yang rutin agar anda tidak mengalami sakit saat berjalan. [3]

5. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah kondisi pada bola kaki mengalami peradangan sehingga anda merasa sakit saat berjalan. Kondisi ini bisa disebabkan karena anda memiliki intensitas tinggi olahraga lari atau sering melompat, penyebab lainnya adalah karena bentuk kaki yang kelainan dan juga sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar. [1, 3]

Meskipun kondisi metetarsalgia ini tidak menyebabkan hal yang serius, namun tetap saja anda dapat merasakan tidak nyaman saat berjalan. Perawatan di rumah seperti kompres dengan es cukup membantu meredakan sakit yang anda rasakan dan tentu saja anda disarankan untuk menggunakan alas kaki atau sepatu yang sesuai dengan ukuran anda agar kaki anda tidak mengalami goncangan saat berjalan.

Menggunakan bantalan metatarsal di dalam sepatu anda juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa sakit, bantalan tersebut diletakkan di depan tulang metatarsal pada telapak kaki anda. [3]

6. Arthritis

Arthritis atau peradangan pada sendi bisa juga menjadi salah satu penyebab telapak kaki sakit saat anda berjalan, beberapa jenis arthritis tulang dan sendi pada pergelangan kaki, jari kaki, tumit dan bola kaki membuat telapak kaki anda terasa sakit. [2]

Osteoarthritis adalah jenis peradangan yang sering dialami banyak orang, dapat menyebabkan degradasi tulang rawan kaki dan membuat kaku pada daerah jari kaki hingga tumit. [2, 3]

Sedangkan rheumatoid arthritis merupakan kondisi autoimun yang merusak ligamen, tulang rawan, dan tendon yang mengelilingi berbagai tulang kaki. Jenis arthritis ini tak hanya menyebabkan sakit, namun juga membuat sendi bengkak, kaki kemerahan, terasa hangat pada area kaki dan kaki menjadi kaku. [3]

Osteroarthritis dapat diatasi dengan obat-obatan medis seperti acetaminofen dan tetap melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga untuk menjaga berat badan yang ideal dan sehat. [3]

7. Hammer Toe

Kelainan bentuk kaki juga dapat menjadi penyebab seseorang mengalami nyeri atau sakit pada telapak kaki saat berjalan atau berlari. Hammer toe adalah kelainan bentuk kaki yang diakibatkan otot, tendon atau ligamen yang tidak seimbang sehingga bentuk bentuk ibu jari kaki menjadi tidak lurus atau normal. Kelainan bentuk ini bisa disebabkan jenis sepatu, struktur kaki, trauma pada kaki dan penyakit tertentu. [3]

Agar kondisi hammer toe tidak mengganggu saat berjalan anda dapat mengatasinya dengan memilih sepatu dengan hak yang rendah, hindari menggunakan sepatu ber hak tinggi, jangan pilih sepatu dengan ujung yang runcing dan pastikan sepatu anda memiliki ruang yang cukup bagi jari kaki anda. Untuk kasus yang lebih serius, hammer toe mungkin juga membutuhkan tindakan operasi. [2, 3]

8. Diabetes

Ternyata tak hanya masalah pada persendian kaki, tulang atau pilihan sepatu yang menjadi penyebab telapak kaki menjadi sakit saat berjalan, diabetes bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Hal ini diakibatkan komplikasi yang terjadi akibat diabetes dan menyebabkan gangguan pada kaki. Orang yang menderita diabetes rentan terhadap kerusakan saraf kaki, arteri pada bagian kaki tersumbat dan juga mudah luka pada kaki. [1]

Penderita diabetes sebaiknya rutin memeriksa gula darah dan mengkonsumsi obat-obatan yang sudah diberikan dokter agar tidak terjadi komplikasi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf pada kaki. [3]

9. Kaki Jagung (Foot Corn)

Kaki jagung atau foot corn adalah kondisi pada lapisan kulit kaki yang mengeras akibat gesekan dan tekanan pada telapak kaki. Ciri-ciri kaki jagung adalah kulit kasar, keras dan menguning serta tidak rata, anda juga akan merasakan kulit lebih sensitif pada area yang menguning dan sakit saat memakai sepatu. [1]

Foot corn dapat muncul di area kulit sekitar kuku, di antara jari-jari kaki dan di telapak kaki. Penyebab kaki jagung karena menggunakan sepatu yang tidak pas di kaki, terlalu sempit maupun terlalu besar. Sepatu terlalu sempit akan membuat tekanan yang berlebih pada telapak dan jari kaki anda, sedangkan sepatu yang terlalu besar dapat membuat gesekan terus-menerus pada kaki anda saat berjalan. Sering menggunakan sepatu tanpa kaos kaki juga dapat menjadi penyebab kaki jagung. [3]

Untuk mengatasinya, anda membutuhkan tindakan medis untuk menghilangkan kulit yang mengeras dan setelah itu agar corn foot tidak muncul lagi anda sebaiknya menggunakan krim yang dapat melunakkan kulit kaki yang disarankan oleh dokter. [3]

10. Kurap Kaki (Tinea Pedis)

Tinea pedis atau dikenal juga dengan istilah athlete’s foot, oleh awam disebut juga kurap kaki, adalah kondisi kulit kaki yang terinfeksi oleh jamur. Tinea pedis ini dapat menjalar hingga ke kuku kaki dan tangan. Meskipun bukan kondisi yang serius namun tinea pedis ini seringkali sulit disembuhkan. [1]

Penyebab kurap kaki adalah jamur dan seseorang dapat tertular di tempat umum seperti di kolam renang atau tidak menggunakan alas kaki di tempat umum. Bergantian kaos kaki, sepatu dan handuk dengan orang lain juga dapat menjadi faktor risiko anda mengalami kurap kaki. Faktor lainnya bisa juga disebabkan karena kaki yang cencerung mudah berkeringat atau kondisi kaki lembab dalam waktu yang lama. [1]

Tinea pedis dapat diobati dengan obat-obatan topikal anti jamur yang anda dapatkan dari dokter, dokter juga akan memberi anda anjuran perawatan di rumah untuk merawat kurap kaki yang anda alami. [1]

Kapan Harus Ke Dokter

Telapak kaki sakit saat berjalan mungkin menjadi hal yang biasa, karena banyak orang mengalaminya. Namun anda juga harus mencari tahu bagaimana mengatasinya agar anda merasa nyaman saat beraktivitas. Jika rasa sakit pada telapak kaki anda tidak kunjung sembuh dan disertai hal-hal berikut ini, maka sebaiknya anda segera ke dokter : [1]

  • Rasa sakit datang tiba-tiba dan sangat parah
  • Baru saja mengalami cedera pada kaki dan terasa nyeri
  • Memiliki kondisi medis yang dapat mengganggu aliran darah
  • Telapak kaki memiliki luka terbuka
  • Area yang sakit berwarna merah
  • Demam
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment