Tempuh Wiyang: Manfaat – Efek Samping dan Cara Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tempuh wiyang (emilia sonchifolia) atau biasa dikenal dengan cacalia sonchifolia adalah tanaman pendek dengan batang kecil yang bercabang-cabang. Tanaman ini memiliki daun lebar yang tumbuh melebar mengitari tanaman.

Tanaman tempuh wiyang memiliki bunga berbentuk kuncup. Bunga kuncup ini terdapat pada bagian tengah atas. Mayoritas bunga berwarna ungu pada bagian atas dan hijau dibagian bawah seperti warna batangnya.

Ketika mekar, bunga tempuh wiyang ini akan mengeluarkan serabut-serabut menggantung berwarna putih [1].

Sekilas Tentang Tempuh Wiyang

Tanaman tempuh wiyang banyak ditemukan di India, Ceylon, dan negara tropis lainnya. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah akar dan daunnya [14].

Di Afrika Barat, tempuh wiyang termasuk tanaman liar yang tumbuh di padang rumput [17].

Tempuh wiyang dipercaya sebagai obat ampuh dengan potensi menjanjikan. Tanaman ini biasa digunakan dalam pengobatan ayurveda yang biasa dipraktekkan di negara asalnya, India [10].

Pengobatan ayurveda adalah metode pengobatan yang percaya bahwa kondisi kesehatan seseorang bergantung pada keseimbangan tiga faktor, yakni pikiran, tubuh, dan jiwa.  

Tanaman ini banyak digunakan sebagai pengobatan di negara tropis dan sub tropis di seluruh dunia [12].

Tempuh Wiyang
Tempuh wiyang

Kandungan Gizi Tempuh Wiyang

Kandungan gizi yang terdapat pada 100 gram Tempuh wiyang kering adalah [1]:

Nama senyawaBanyak kandungan
Kalori308
Protein22 gram
Lemak3.3 gram
Karbohidrat64.3 gram
Serat11 gram
Abu10.4 gram
Mineral-kalsium2187 mg
Fosfor648 mg
Alkaloid
Tanin
Flavonoid
Sterol
Asam palmitoat

Berdasarkan tabel diatas maka kandungan terbanyak pada tempuh wiyang adalah karbohidrat. Meski bukan yang utama, namun kandungan alkaloid dan tanin bermanfaat sebagai zat antimikroba yang dapat membunuh bakteri dalam tubuh [2].

Manfaat Tempuh Wiyang Untuk Kesehatan

1. Sebagai zat antimikroba

Tempuh wiyang mengandung berbagai zat alkaloid dan tanin [2], flavonoid [3], sterol, asam palmitoat, dan madu [4]. Kandungan zat-zat tersebut berfungsi sebagai zat antimikroba yang akan melawan bakteri-bakteri jahat.

Bakteri-bakteri jahat jika memenuhi rentang dosis akan mengakibatkan penyakit, sehingga penting untuk dikendalikan. Pengendalian penyakit-penyakit menular disebabkan oleh bakteri dapat dibantu dengan mengonsumsi tempuh wiyang [14].

2. Sebagai zat antioksidan

Kandungan tanin dalam tempuh wiyang mengaktifkan zat antioksidan dalam tubuh untuk membantu menjaga kesehatan [7].

3. Sebagai zat anti inflamasi

Flavonoid [3] yang ada pada tempuh wiyang juga berguna untuk zat antiinflamasi. Anti peradangan atau disebut juga dalam dunia medis antiinflamasi adalah zat-zat yang dikategorikan sebagai zat penekan untuk mengurangi peradangan.

4. Sebagai zat anti tumor

Kandungan lain seperti terol, asam palmitoat, dan madu [4] bermanfaat sebagai zat anti tumor [8],[6].

5. Sebagai zat anti kanker

Meski bukan menjadi kontributor utama, kandungan tempuh wiyang memiliki zat pendukung anti kanker [9].

Tempuh wiyang berperan sebagai imunostimulator pada proses kemoterapi pada pasien kanker [11]. Tempuh wiyang akan mengurangi efek samping toksik pada proses kemoterapi.

Imunostimulator adalah substansi zat yang menstimulasi sistem imun agar imun lebih efektif dalam melawan zat jahat.

6. Sebagai modulator imun

Tempuh wiyang sudah sejak lama dipercaya sebagai obat suci dalam pengobatan ayurveda di India. Berdasarkan penelitian Gilcy tahun 2015 sebagai dasar penelitian pengobatan ayurveda, didapatkan hasil bahwa Tempuh wiyang efektif sebagai modulator imun yang kuat [10].

7. Sebagai obat diare

Air rebusan akar tempuh wiyang dapat digunakan sebagai obat diare apabila dikonsumsi [13].

8. Sebagai obat sakit telinga

Mengoleskan jus tempuh wiyang dapat membantu menyembuhkan sakit telinga [13].

9. Sebagai obat sakit mata

Rasa gatal yang terletak pada mata dapat menimbulkan rasa perih yang mengganggu. Oleskan jus tempuh wiyang dapat membantu mengurangi rasa perih tersebut [13].

10. Sebagai obat kebutaan

Jus tempuh wiyang dapat digunakan untuk mengobati kebutaan ringan [13].

11. Sebagai obat asma

Mengkonsumsi air rebusan tempuh wiyang dapat mengurangi asma karena kandungan anti-mikroba pada tempuh wiyang [15].

12. Sebagai obat radang

Pasta tempuh wiyang dapat diaplikasikan pada bagian tubuh yang radang karena tempuh wiyang mengandung zat anti inflamasi [15].

13. Sebagai obat demam intermiten

Demam intermiten banyak disebabkan oleh infeksi. Tempuh wiyang yang memiliki banyak zat anti mikroba dapat digunakan untuk mengobati demam intermiten [15].

Demam intermitten adalah jenis demam yang suhunya berubah-ubah dan terjadi pada waktu yang tidak terprediksi.

14. Sebagai obat kanker payudara

Zat anti kanker yang ada dalam tempuh wiyang berguna untuk mengobati kanker terutama kanker payudara [15].

15. Sebagai obat oftalmia

Jaringan mata yang amat sensitif maka tidak boleh sembarangan dalam mengobatinya. Kandungan anti inflamasi dalam Tempuh wiyang efektif untuk penyembuhan oftalmia [15].

Oftalmia adalah radang pada selaput yang menyelimuti mata.

16. Sebagai obat luka-luka

Pasta tempuh wiyang membatu penyembuhan luka dengan cepat [15]. Tak hanya untuk luka gores, perawatan tempuh wiyang juga efektif pada luka gigitan serangga agar racunnya tidak menyebar dalam tubuh [16].

17. Sebagai obat sakit tenggorokan

Air seduhan tempuh wiyang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan. Hal ini disebabkan karena kandungan anti inflamasi pada tempuh wiyang [15].

18. Sebagai pereda panas anak-anak

Sebagaimana tempuh wiyang dapat mereduksi panas intermiten, efek tersebut juga aman bagi anak-anak [15].

19. Obat masalah usus

Usus kerap terserang peradangan yang menimbulkan rasa sakit. Tempuh wiyang dengan kandungan anti inflamasi dapat membantu merekan peredangan pada usus [15].

20. Sebagai obat rematik

Di negara asalnya India, tempuh wiyang yang diseduh dimanfaatkan sebagai obat rematik [16].

21. Sebagai obat batuk

Batuk kerap disebabkan oleh bakteri, maka obat alami yang tepat dengan kandungan anti mikroba adalah tempuh wiyang yang diseduh dengan air [16].

22. Sebagai obat disentri

Tempuh wiyang efektif mengurangi disentri sebab memiliki kandungan anti mikroba [16].

23. Sebagai antibiotik alami

Kandungan melawan bakteri dalam tempuh wiyang dapat digunakan sebagai zat tambahan antibiotik [16].

24. Sebagai obat kejang

Di Nigeria, tempuh wiyang digunakan sebagai obat kejang oleh suku asli disana [18].

25. Sebagai obat infeksi saluran kencing

Tempuh wiyang biasa digunakan sebagai obat infeksi saluran kencing pada pengobatan tradisional Tiongkok. Hal ini menjadi mungkin sebab dapat kandungan anti inflamasi dan anti mikroba pada daun dan akar tempuh wiyang [19].

Efek Samping Tempuh Wiyang

Meski belum ditemukan kajian tentang bahaya spesifik tempuh wiyang, ada baiknya untuk tidak menggunakannya secara berlebihan.

Kebersihan tempuh wiyang harus selalu terjamin sebelum dikonsumsi baik akar atau daunnya. Meski akan digunakan sebagai penggunaan luar, kebersihan tetap menjadi perhatian.

Sebab kandungan kuman yang tidak terbilas sempurna akan menempel dan mempengaruhi kandungan-kandungan baik dalam tempuh wiyang. Karakteristik khusus pada daun tempuh wiyang apabila dikunyah rasanya pahit dan pahit.

Jika akan diberikan pada anak-anak yang biasa tidak tahan pahit harus disajikan dengan hati-hati.

Tempuh wiyang kaya akan kandungan tanin, meski tidak sebanyak kandungan pada tumbuhan atau tanaman lain, tanin jika dikonsumsi jangka panjang akan berdampak pada gangguan sirkulasi darah.

Menurut tabel gizi, tempuh wiyang juga mengandung banyak karbohidrat. Karbohidrat berlebih berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu kadar kalori 100 gram tempuh wiyang cukup banyak, maka perlu berhati-hati dengan takarannya jika akan mengonsumsinya terutama jika sedang melakukan diet.

Tidak semua proses ekstraksi pada tempuh wiyang dapat mempertahankan kandungan baiknya. Berdasarkan hasil ekstraksi pada 100 gram tempuh wiyang, terbukti beberapa gram dari proses ekstraksi menjadi abu.

Abu ini jika terkonsumsi akan menjadi kotoran dalam tubuh. Berdasarkan fakta tersebut, perlu pertimbangan lebih lanjut untuk mengonsumsi hasil ekstrak tempuh wiyang karena ternyata proses ekstraksi dapat merusak kandungan gizi didalamnya.

Cara Penggunaan Tempuh Wiyang

Ada beberapa cara untuk menggunakan tempuh wiyang, diantaranya:

1. Dimakan langsung

Memakan langsung mungkin cara yang sedikit keras dalam mengkonsumsi tempuh wiyang, namun sisi baiknya akan dapat manfaat lebih banyak sebab tidak mencemari kandungan asli tempuh wiyang.

Ambil beberapa helai tempuh wiyang lalu bersihkan dengan air mengalir untuk mengurangi debu-debunya. Kemudian tempuh wiyang dapat dikonsumsi [13].

2. Diolah menjadi salad

Tempuh wiyang dapat menjadi alternatif bahan yang dapat ditambahkan pada salad apabila mengkonsumsi langsung tempuh wiyang tidak memungkinkan.

Ambil beberapa helai daun tempuh wiyang, pastikan yang belum berbunga. Cuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke olahan salad. Untuk penyajian daunnya dapat dipotong dahulu atau tidak sama sekali [13].

3. Jus

Tempuh wiyang dapat diolah menjadi jus untuk memudahkan proses konsumsi. Ambil beberapa helai tempuh wiyang, cuci terlebih dahulu. Kemudian masukkan kedalam blender, tambahkan air sesuai selera lalu haluskan. Tambahkan madu sebagai pengganti gula akan menambah cita rasa [13].

4. Direbus

Air rebusan tempuh wiyang baik dari daunnya atau akarnya dapat digunakan sebagai obat. Cabut tempuh wiyang hingga terlihat akarnya. Potong dan sisakan akarnya saja.

Akar tempuh wiyang lalu bersihkan dari sisa-sisa tanah. Siapkan panci kemudian isi dengan sedikit air. Masukkan akar tempuh wiyang lalu rebus sampai mendidih. Ulangi cara yang sama untuk daunnya [13].

5. Ditumbuk menjadi pasta

Pasta tempuh wiyang efektif untuk meredakan radang dan luka. Ambil beberapa daun tempuh wiyang, cuci dahulu kemudian tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air hingga teksturnya menjadi pasta.

Letakkan pasta tempuh wiyang pada luka dan radang yang ada [14].

6. Dihirup

Kandungan flavanoid di udara (uap) pada hasil ekstraksi tempu wiyang mengandung antioksidan yang baik untuk imun tubuh. Menghirup rebusan tempuh wiyang adalah hal termudah untuk mendapatkan uapnya [2].

Tips Menyimpan Tempuh Wiyang

Bagian yang dapat digunakan pada tempuh wiyang adalah daun dan akarnya. Jika dirasa akan sering menggunakan tanaman ini, menanamnya akan memberikan kemudahan.

Penyimpanan daun terbaik agar tetap segar adalah dengan tidak memisahkan daun dari pohonnya, namun jika tidak memungkinkan untuk menanam tanaman tersebut maka pastikan helaian daun tempuh wiyang disimpan pada tempat kering dan sudah dibersihkan sebelumnya menggunakan air mengalir.

Ulangi langkah yang sama pada akar. Perbedaan mendasar pada penyimpanan daun dan akar adalah akar perlu disterilkan lebih dari daun sebab berada di dalam tanah [14] [15].

Tempuh wiyang mengandung flavonoid dan tanin sehingga menghasilkan zat aktivasi anti inflamasi, anti mikroba, anti kanker, dan anti tumor. Tanaman ini bermanfaat untuk mengurangi zat racun proses kemoterapi pada pasien kanker.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment