Air kelapa adalah salah satu minuman yang kaya nutrisi dan sering dikonsumsi sebagai peningkat elektrolit dalam tubuh [1].
Oleh karena itu, air kelapa umumnya diminum setiap usai melakukan olahraga maupun saat demam karena tubuh mengeluarkan banyak cairan [2].
Walau dikenal sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang, air kelapa sebenarnya bernutrisi tinggi dengan kandungan-kandungan seperti berikut per 100 ml-nya [3] :
- 19 kalori
- 4,6 gram karbohidrat
- 13 mg sodium
- 23 mg kalsium
- 4,23 gram gula total
Dengan kandungan-kandungan nutrisi tersebut, air kelapa menawarkan berbagai macam manfaat bagi kesehatan, di antaranya [1,2] :
- Mengatasi jerawat, sebab air kelapa memiliki antimikroba dan antioksidan yang bisa menetralisir efek radikal bebas penyebab peradangan pada kulit.
- Menurunkan risiko kolesterol tinggi, sebab air kelapa tanpa pemanis dan sodium tambahan bersifat bebas lemak dan bebas kolesterol.
- Membantu penurunan berat badan, sebab air kelapa memiliki kalori yang rendah sehingga dapat dimasukkan sebagai salah satu minuman diet sehat.
- Menurunkan tekanan darah tinggi, sebab air kelapa memiliki kadar mineral kalium cukup tinggi di mana kalium adalah penurun kadar sodium dalam tubuh.
- Mencegah penyakit atau gangguan ginjal, sebab air kelapa meningkatkan kemampuan pembuangan kelebihan sitrat, klorida dan kalium dari dalam tubuh melalui urine saat buang air kecil.
Dengan berbagai manfaat besarnya, para penderita diabetes yang ingin mengonsumsi air kelapa perlu mengetahui apakah minuman ini tergolong aman.
Bolehkah penderita diabetes minum air kelapa?
Boleh, sebab air kelapa murni memiliki kadar gula alami yang rendah sehingga tetap sesuai dan baik bagi penderita diabetes sekalipun [4,5].
Selain menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kolesterol, dan menstabilkan tekanan darah, kalium di dalam air kelapa adalah kandungan yang bermanfaat mengontrol kadar gula darah [6,7,8].
Air kelapa juga tergolong sebagai minuman yang aman bagi penderita diabetes, sebab sekalipun berkandungan karbohidrat, kadarnya jauh lebih rendah daripada karbohidrat di dalam jagung dan gandum [9].
Jika ingin lebih aman, penderita diabetes dapat memilih mengonsumsi air kelapa muda daripada air kelapa tua [6,7,8].
Meski memiliki kadar gula alami rendah, para penderita diabetes tetap dianjurkan untuk mengonsumsi air kelapa tanpa berlebihan [4,5].
Asupan aman yang paling direkomendasikan adalah 1-2 cangkir air kelapa per hari atau sekitar 240-480 ml saja dan pilih air kelapa yang tidak ditambah dengan pemanis [4].
Apa saja manfaat minum air kelapa bagi penderita diabetes?
Ketika penderita diabetes memilih air kelapa dari kelapa muda, air kelapa tanpa tambahan pemanis, serta konsumsi air kelapa tanpa berlebihan, maka beberapa manfaat yang bisa diperoleh antara lain adalah [10] :
- Penurunan berat badan, sebab diabetes identik dengan kondisi obesitas (walaupun tidak selalu demikian); kalori rendah di dalam air kelapa aman bagi tubuh dan bahkan mampu membantu memangkas berat badan.
- Kelancaran aliran darah, sebab diabetes biasanya berkaitan dengan masalah sirkulasi darah sehingga otot sering kejang dan penglihatan terganggu. Namun air kelapa membantu menormalkan kembali aliran darah yang sempat bermasalah.
- Peningkatan kecepatan metabolisme, yakni melalui kandungan enzim bioaktif dari air kelapa.
- Kestabilan kadar gula darah, sebab kadar gula alami rendah dan indeks glikemik air kelapa juga rendah.
Penderita diabetes boleh minum air kelapa karena pada dasarnya minuman ini bermanfaat; namun konsultasikan dengan dokter mengenai asupan yang tepat dan batasi konsumsinya.