Bolehkah Makan Jalapeno Saat Hamil? – Manfaat dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Jalapeno atau jenis cabai yang terkenal sebagai salah satu yang terpedas di dunia berasal dari Meksiko ini memang sedikit berbeda dari cabai dari Indonesia [1,2].

Memiliki kemiripan bentuk, jalapeno berukuran lebih besar daripada cabe rawit ditambah dengan manfaat besarnya bagi kesehatan [1,2].

Jalapeno pun kini sudah banyak dijumpai di tengah masyarakat Indonesia dan banyak pula dikonsumsi.

Namun bagi wanita hamil, ketahui seberapa aman makan jalapeno dan ada tidaknya pengaruh buruk ke janin.

Bolehkah makan jalapeno saat hamil?

Boleh, namun sama halnya ketika ibu hamil mengonsumsi cabe rawit, jalapeno dengan kandungan capsaicin bisa berakibat cukup buruk bagi pencernaan bila dimakan berlebihan [3,4].

Walaupun sebelum hamil seorang wanita memiliki tingkat ketahanan yang sangat tinggi terhadap rasa pedas jalapeno, saat hamil sebaiknya agak mengurangi dan membatasi konsumsi [3,4].

Hindari makan jalapeno terlalu sering dan terlalu banyak supaya tidak berakibat pada gangguan pencernaan [3,4].

Ketika hamil, ngidam sesuatu yang pedas adalah hal yang wajar dan salah satu makanan yang mungkin diinginkan adalah jalapeno [4].

Jalapeno sendiri kaya akan capsaicin seperti halnya cabai pada umumnya di mana kandungan ini memberi manfaat besar bagi tubuh [4].

Berikut ini merupakan keuntungan makan jalapeno bagi kondisi kehamilan :

Pada awal kehamilan, sakit kepala dapat cukup sering timbul [5].

Walau tidak berbahaya bagi kandungan, seringkali hal ini tetap dapat menghambat aktivitas ibu hamil [5].

Sakit kepala yang bisa cukup mengganggu ini akan teratasi secara alami bila ibu hamil mengonsumsi makanan pedas, salah satunya adalah jalapeno [6].

Komponen capsaicin di dalam jalapeno adalah pereda sakit kepala biasa maupun migrain yang efektif [6].

  • Mengatasi retensi cairan

Pembengkakan terutama pada tungkai adalah hal biasa yang terjadi pada wanita hamil [4,7].

Retensi cairan sendiri biasanya dipicu oleh perubahan hormonal di dalam tubuh, seperti kortisol dan aldosteron yang diproduksi oleh kelenjar adrenal [4,7].

Makan jalapeno saat hamil pada beberapa wanita efektif dalam mencegah sekaligus mengatasi retensi cairan tersebut dengan menghasilkan keringat lebih banyak dari tubuh [4].

  • Menstabilkan kadar tekanan darah

Ibu hamil sangat rentan terhadap kenaikan kadar tekanan darah atau hipertensi [8].

Normalnya, pada kondisi kehamilan pun wanita seharusnya memiliki kadar tekanan darah 120/80 mmHg atau kurang dari itu [9].

Hanya saja, tak jarang ibu hamil yang mengalami lonjakan tekanan darah yang bisa berakibat buruk bagi janin maupun sang ibu [8,9].

Untuk menjaga tekanan darah, tubuh membutuhkan vitamin A, vitamin C dan flavonoid di mana nutrisi tersebut bisa didapat salah satunya dari asupan jalapeno [10].

  • Mengatasi arthritis

Arthritis bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali ibu hamil [11].

Ketika arthritis timbul pada waktu hamil, nyeri dan ketidaknyamanan pada sendi akan bertambah buruk. Nyeri arthritis pada ibu hamil biasanya lebih dirasakan pada area lutut [11].

Oleh sebab itu, makan jalapeno saat hamil selama tidak berlebihan dan tidak terlalu sering maka bisa mengatasi kondisi arthritis [12].

Terdapat anti-inflamasi pada kandungan capsaicin di dalam jalapeno yang akan melawan radang di dalam tubuh [12].

Makan jalapeno juga bermanfaat meredakan pembengkakan maupun rasa nyeri akibat arthritis [12].

  • Mencegah kenaikan berat badan berlebih selama hamil

Kenaikan berat badan karena berbadan dua tentu adalah hal alami yang terjadi selama kehamilan [4].

Namun, tidak sedikit ibu hamil yang juga pada akhirnya tidak terlalu memerhatikan asupan makanan sampai mengalami kenaikan berat badan berlebih [4].

Untuk menjaga agar berat badan tetap normal selama hamil, makan jalapeno menjadi salah satu solusi alami [13].

Kandungan capsaicin di dalamnya membantu proses pembakaran kalori dan lemak sehingga berat badan tidak mudah naik terlalu banyak [13].

  • Mengatasi hidung tersumbat

Pada saat hamil, beberapa wanita mengalami rhinitis kehamilan di mana hidung sering tersumbat kurang lebih selama 6 minggu [14].

Kondisi seperti ini tidak berkaitan dengan alergi maupun infeksi berbahaya, namun akan cukup mengganggu aktivitas dan keseharian ibu hamil [14].

Maka dari itu, makan jalapeno salah satunya bermanfaat sebagai pelega pernafasan [15].

Capsaicin adalah komponen ampuh dari jalapeno yang akan melegakan sinus dan saluran nafas [15].

Efek Samping Makan Jalapeno Saat Hamil

Sekalipun baik untuk ibu hamil dan aman bagi janin, konsumsi jalapeno tanpa memerhatikan berapa banyak akan berisiko pada efek samping berbahaya [3,4].

Oleh sebab itu, waspadai beberapa kondisi efek samping makan jalapeno sebagai berikut [3] :

  • Heartburn atau nyeri ulu hati, kondisi ini rentan terjadi pada ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit lambung, terutama jika tidak mengontrol berapa banyak jalapeno yang dikonsumsi,
  • Ketidaknyamanan pada pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah hingga diare. Kondisi-kondisi tersebut hanya dapat terjadi saat ibu hamil makan jalapeno secara berlebihan.
  • Asma, sebab mengonsumsi jalapeno berlebihan daat memicu serangan asma bagi ibu hamil dengan riwayat penyakit ini.
  • Masalah ginjal, terutama bila ibu hamil makan jalapeno tanpa dapat mengontrol porsinya dan terus memakannya dalam jangka panjang.
  • Sensasi panas terbakar pada mulut dan tenggorokan.

Jika ingin terhindar dari berbagai keluhan dan bahaya kesehatan tersebut, ibu hamil bisa membuang biji jalapeno lebih dulu sebelum memakannya supaya mengurangi tingkat kepedasan dan panasnya [3].

Agar lebih aman bagi kehamilan, konsultasikan apa saja yang ingin dikonsumsi dengan dokter kandungan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment