Ibadah puasa merupakan kewajiban para umat Islam yang tidak hanya dilakukan oleh para orang dewasa.
Anak-anak pun dapat belajar berpuasa sejak dini, sekalipun tidak penuh, namun seiring mereka bertumbuh lebih besar, mereka akan mampu menjalankan secara sempurna [1,2,3].
Rata-rata para orang tua mengajarkan anak berpuasa ketika sudah mencapai usia 6 atau 7 tahun (walau tidak wajib) karena nilai-nilai agama pun dapat sekaligus diajarkan [1].
Meski demikian, ada pula anak-anak yang baru mulai berpuasa pada usia 10 tahun ke atas dan belajar sedikit demi sedikit untuk menjadi lebih lancar [2,3].
Terlepas dari berapapun usia anak belajar berpuasa maupun menjalankan ibadah puasa secara penuh, berikut ini adalah berbagai manfaat puasa untuk anak kecil yang belum banyak diketahui.
Daftar isi
1. Anak Belajar Agama Lebih Dalam
Tujuan dari berpuasa sebulan penuh adalah bagian dari pelatihan diri untuk menjadi lebih bertakwa [4,5].
Para orang tua dapat mengajarkan anak berpuasa sejak dini karena bermanfaat bagi anak supaya selalu dekat dan memahami nila-nilai agamanya [4,5].
Tidak sekadar tahu bagaimana menahan lapar, haus dan marah, anak juga menjadi lebih paham mengenai cara berbuat baik [4,5].
Berbuat baik yang dimaksud di sini pun meliputi berbuat baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya [6].
Ibadah wajib bagi umat Muslim ini menjadikan anak-anak belajar taat dan mendalami agama dengan lebih baik.
2. Anak Belajar Pengendalian Diri
Anak yang mengenal puasa sejak dini dapat memahami bagaimana cara mengendalikan diri yang baik [7].
Anak pun akan tumbuh pula menjadi pribadi yang lebih sabar karena terlatih dari menahan haus, lapar dan emosi dari subuh hingga petang [8].
Selama kurang lebih 13 jam anak perlu mengerti bahwa puasa tidak hanya sekadar tidak makan dan tidak minum.
Orang tua pun seharusnya berperan besar dalam memberi penjelasan kepada anak agar anak memahaminya secara mudah bahwa ia harus sabar dan tidak gampang tergoda oleh bermacam-macam hal yang bisa membuat puasa batal [7,8].
Sebagai salah satu bagian dari pembelajaran dalam pengendalian diri, orang tua juga dapat menjelaskan kepada anak mengenai pahala [9].
Bila anak mengetahui bahwa ia akan mendapatkan pahala saat berhasil berpuasa penuh dan berbuat baik lebih banyak, maka kemungkinan besar ia bisa termotivasi untuk lebih baik lagi.
3. Anak Belajar Jadi Pribadi Sederhana
Selain mempelajari agama lebih dalam melalui puasa yang dipelajari anak sejak dini, manfaat lainnya adalah anak jadi bisa belajar menjadi pribadi lebih sederhana [7].
Puasa di bulan Ramadhan juga berintikan fokus pada hidup prihatin, sederhana, dan menjauhkan diri dari kegiatan bermewah-mewah [7].
Sesuai ajaran Rasul, anak bisa melatih diri untuk menjadi pribadi lebih baik dan sederhana sedini mungkin [7].
Dengan begitu, anak bisa belajar juga untuk merasa cukup dengan segala yang ia dapat dan miliki [10].
Artinya, anak-anak juga menjadi pribadi yang lebih mudah mengucap syukur daripada bersungut-sungut dan sombong [7,8,10].
Pribadi sederhana di sini juga meliputi bagaimana anak makan secukupnya saja baik saat sahur maupun buka puasa [7].
Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi fisik maupun mental; dan bila anak memiliki sesuatu yang lebih, ia pun akan otomatis belajar berbagi dengan memberi kepada orang lain, khususnya orang-orang yang lebih membutuhkan darinya [11].
4. Anak Belajar Disiplin
Manfaat lain puasa untuk anak kecil adalah supaya ia belajar disiplin [8,11].
Puasa dengan waktu sahur dan berbuka yang sudah diatur membantu anak makan tepat waktu [8,11].
Tidak hanya disiplin soal waktu, anak juga lebih mudah dalam belajar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berpuasa [7,8,10,11].
Dengan penjelasan yang benar dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, anak menjadi lebih mudah paham hal-hal apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan karena bisa membatalkan puasa [7,8,10,11].
Bila setiap tahunnya anak kemudian bisa berpuasa secara penuh, ibadah wajib ini berpotensi menjadikan karakter disiplin anak lebih baik dan kuat [8,11].
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Anak yang belajar berpuasa dengan maksimal akan merasakan manfaat lain, yakni daya tahan tubuh yang lebih kuat [12].
Berpuasa dalam beberapa waktu secara rutin mampu membuat aktivitas sel darah putih meningkat sehingga hal ini berdampak pada sistem imun yang akan lebih kuat [12].
Terbiasa berpuasa bermanfaat mengurangi risiko mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang optimal [12].
6. Mencegah Obesitas
Puasa juga bermanfaat bagi anak kecil untuk terhindar dari obesitas (kelebihan berat badan) [13].
Anak-anak yang sudah belajar berpuasa sejak dini dapat lebih berhati-hati dalam memilih asupan makanan.
Puasa memampukan anak untuk disiplin dalam hal makan, baik masalah waktu maupun jumlah dan jenis asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Puasa otomatis menurunkan risiko obesitas karena makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh anak terbatas, terlebih jika orang tua mampu memilihkan menu yang menyehatkan alih-alih hanya sekadar yang disenangi anak [13].
Bila anak makan sahur dan buka puasa dengan menu yang bernutrisi tinggi dan seimbang, metabolisme tubuh dapat meningkat yang juga akan berpengaruh terhadap kestabilan berat badan [13].
Bisa disimpulkan bahwa manfaat puasa untuk anak kecil tidak hanya besar bagi kehidupan agama dan pembentukan karakternya, tapi juga bagi kesehatan fisik si kecil.