Terdapat berbagai jenis aktivitas fisik atau olahraga yang bisa dilakukan selama diet dengan tujuan menurunkan berat badan maupun menjaga kesehatan.
Meski demikian, banyak orang yang meyakini bahwa berjalan kaki bukan cara menurunkan berat badan yang efektif [1,2].
Dibandingkan dengan olahraga angkat beban dan jenis aktivitas intensitas tinggi lainnya, penurunan berat badan akan lebih lama dan bahkan seringkali tidak terlalu berefek jika hanya berjalan kaki [1,2].
Bisakah turunkan berat badan dengan jalan kaki 1 jam per hari?
Bisa, berjalan kaki 30 menit atau selama setengah jam 4-5 kali dalam seminggu yang dikombinasikan dengan diet sehat dapat meningkatkan kesehatan dan bermanfaat bagi yang sedang menempuh program diet penurunan berat badan selama 12 minggu [3].
Jika berjalan kaki 30 menit tanpa setiap hari bisa memberikan efek berat badan turun, melakukannya 1 jam setiap hari tentu akan memberikan dampak lebih besar.
Untuk hasil terbaik, tentu pola makan pun perlu dijaga tetap bernutrisi seimbang tanpa berlebihan.
Meski demikian, penurunan berat badan dengan berjalan kaki tidak serta-merta mampu membakar banyak kalori apalagi menurunkan berat badan secara drastis.
Hindari ekspektasi demikian karena jumlah kalori yang dapat dibakar melalui jalan kaki ditentukan oleh berbagai faktor [2].
Seberapa jauh jarak yang ditempuh saat berjalan kaki, seberapa cepat saat berjalan kaki, serta berat badan pelaku diet menentukan jumlah pembakaran kalori [4].
Selain itu, usia, kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh, suhu tubuh, melakukan jalan kaki di dalam ruangan ataupun di luar ruangan pun turut memengaruhi banyaknya kalori yang dibakar [5].
3 mil per jam adalah kecepatan berjalan rata-rata, maka seseorang dengan berat badan lebih banyak dan melakukan jalan kaki lebih cepat akan membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar [2].
Meski bisa turunkan berat badan dengan jalan kaki 1 jam per hari, jauh lebih dianjurkan untuk mengimbangi olahraga ini dengan diet rendah kalori yang benar [1,2].
Hasil kombinasi diet rendah kalori dengan berjalan kaki rutin setiap hari akan jauh lebih sempurna bagi penurunan berat badan [1,2].
- Sebuah hasil studi 12 minggu terhadap orang-orang obesitas yang melakukan jalan kaki 3 jam per minggu dengan 6 kilometer per jam dikombinasi dengan pemangkasan asupan kalori 500-800 kalori mampu menurunkan berat badan secara signifikan (1,8 kg) daripada yang tidak berjalan kaki [6].
- Sebuah hasil studi 24 minggu terhadap wanita-wanita obesitas yang melakukan jalan cepat 50 menit setiap hari dengan diet rendah kalori (memangkas asupan 500-600 kalori) setiap hari mampu mengalami penurunan berat badan sekitar 1,7 kg daripada yang tidak melakukan olahraga jalan cepat [7].
- Sebuah hasil studi terhadap 11 orang wanita dengan berat badan sedang membuktikan bahwa para partisipan ini mampu memangkas 7,7 kg (10% dari berat badan awal) setelah melakukan jalan cepat setiap hari selama 6 bulan berturut-turut dengan minimal durasi jalan cepat 30 menit [8].
- Hasil studi lainnya menunjukkan bahwa para wanita obesitas yang berjalan kaki 50-70 menit 3 hari setiap minggunya (selama 12 minggu) mampu menurunkan berat badan 2,7 kg dibandingkan dengan para wanita dengan berat badan yang sama namun tidak melakukan olahraga jalan kaki [9].
Dapat disimpulkan bahwa jika ingin memperoleh hasil efektif untuk berat badan turun hanya dengan jalan kaki 1 jam per hari, imbangi dengan defisit kalori dalam diet setiap harinya [1,2].