Salad merupakan jenis hidangan yang terdiri dari sayur-sayuran dan biasanya ditambah dengan saus sebagai dressingnya [1,2].
Tidak hanya sayur, terkadang salad juga terbuat dari sayur-sayuran dicampur dengan buah atau daging [1,2].
Karena komposisi sayuran yang lebih banyak, salad menjadi salah satu makanan tersehat dan paling direkomendasikan saat hendak diet menurunkan berat badan.
Namun sebelum mengonsumsi salad untuk diet, ketahui apakah memang salad bisa membantu turunkan berat badan.
Bisakah berat badan turun dengan makan salad?
Bisa, selama menjaga asupan kalori dan tidak menggunakan dressing tinggi lemak berlebihan [3,4,5].
Salad dapat membakar kalori, terutama jika memakannya bersama gandum sehat [3,4,5].
Roti lapis atau sandwich yang terbuat dari roti gandum bisa dikombinasi bersama dengan sayur-sayuran untuk menu salad [3].
Sayuran hijau mentah adalah yang terbaik karena selain persiapan membuatnya sangat mudah, manfaatnya jauh lebih besar daripada sayuran matang [3].
Jika ingin menurunkan berat badan sekaligus mengurangi lemak di perut dan membentuk otot tubuh, buat salad dengan 3 bahan sederhana [3].
Pastikan bahwa 3 bahan tersebut mampu memberikan efek kenyang, nikmat di lidah dan bermanfaat menutrisi tubuh [3].
Beberapa rekomendasi atau ide pembuatan salad dengan 3 bahan yang bisa cepat dilakukan adalah [3] :
- Timun, kubis merah dan wortel
- Tomat, bawang bombay putih, dan alpukat
- Jamur, paprika merah dan daun bawang
- Bawang bombay merah, tomat dan timun
Tambahkan oregano, lada hitam, garam laut dan/atau zaitun hitam sebagai penambah rasa, namun beri secukupnya saja [3].
Jika ingin lebih sehat, tambahkan dressing berupa cuka balsamik dan minyak zaitun [3].
Sebagai sumber protein, tambahkan pasta dari gandum utuh atau gandum utuh supaya lebih mengenyangkan, menambah energi, dan mendukung pembentukan otot [3].
Bila menginginkan salad tanpa dressing, justru kalorinya akan lebih rendah dan jauh lebih cepat dalam menurunkan berat badan [5].
Bahkan ketika hendak menambahkan dressing, hindari penambahan dressing yang berkalori tinggi maupun creamy [5].
Penambahan dressing seperti itu memang menambah rasa sedap pada salad, namun tidak cukup efektif untuk menurunkan berat badan [5].
Selain itu, berat badan juga bisa turun dengan makan salad dan minum air putih lebih banyak [5].
Sebuah penelitian tahun 2010 oleh profesor nutrisi Virginia Tech bernama Brenda Davy, para partisipan dalam penelitian yang mengonsumsi 2 gelas air sebelum makan menurunkan berat badan lebih banyak daripada partispan yang tidak minum saat menjalani diet rendah kalori [6].
Jadi apabila ingin turunkan berat badan secara signifikan, imbangi makan salad dengan asupan air putih lebih banyak [5,6].
Tentu untuk lebih memaksimalkan hasil, penting juga untuk melakukan olahraga secara rutin [3].
Manfaat Lain Makan Salad Setiap Hari
Selain membantu menurunkan berat badan, makan salad setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan lain seperti berikut [7] :
- Memperoleh nutrisi tinggi
- Meningkatkan daya ingat dan menjaga kesehatan otak
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Mencegah kematian dini
- Mengurangi risiko terkena stroke
- Mengurangi risiko kanker
- Menghidrasi kulit
- Memperkuat tulang
- Menjaga berat badan (jika sudah berhasil menurunkannya)
- Mengendalikan kadar gula darah
- Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) berkat kandungan serat tingginya
- Melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit
Sebelum memutuskan melakukan diet salad sebagai penurun berat badan, konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan menyeluruh supaya lebih aman.