Ketahui Manfaat Diet Gluten Free yang Efektif Cegah Penyakit

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Di tengah beragam metode diet yang dikenal publik, salah satu metode yang cukup menarik perhatian akhir-akhir ini yaitu manfaat diet gluten free.

Survei yang dilakukan Gallup di tahun 2015 menunjukkan bahwa  satu dari lima orang Amerika Serikat menerapkan gaya hidup diet gluten free.[1]

Hal itu diperkuat oleh pendapat William F. Balisteri, MD, seorang dokter di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center yang menyatakan bahwa 100 juta orang Amerika sudah memulai konsumsi produk gluten free food dengan mengeluarkan biaya $4 miliar untuk membeli produk tersebut.[1]

Hyun-Seok Kim, MD, seorang dokter dari Rutgers New Jersey Medical School di Newark, melakukan survei terhadap pria dan wanita yang berusia 20-39 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lebih banyak perempuan yang merasakan manfaat diet gluten freedibandingkan dengan pria.[1]

Faktanya, tidak hanya perempuan produktif yang melakukan diet bebas gluten, tetapi para atlet dunia juga menerapkan diet yang sedang menjadi tren ini. Sebuah survei menunjukkan bahwa 41% dari 910 atlet dunia dan para peraih medali Olimpiade mengakui telah merasakan manfaat diet gluten free.[1]

Beberapa tokoh ternama yang diketahui juga memperoleh manfaat diet gluten free antara lain adalah Gwyneth Paltrow, Russell Crowe, dan Kim Kardashian.[1]

Lantas sebenarnya, apa itu diet gluten freedan apa saja manfaat diet gluten free? Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, silahkan cari tahu dalam pembahasan artikel berikut ini!

Apa itu Diet Gluten Free?

Kenapa seseorang harus mencoba diet gluten free padahal kandungan gluten diketahui bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan?

Gluten merupakan jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, barley, dan gandum hitam. Gluten dapat dijumpai dalam bentuk tepung yang memiliki tekstur lengket saat bercampur dengan air.[2]

Gluten biasanya digunakan sebagai bahan pengembang roti saat dipanggang dan berfungsi memberi tekstur kenyal pada roti.[3]

Selain fungsi di atas, gluten sering dikonsumsi secara langsung atau ditambahkan dalam produk olahan seperti:[4]

  • Biji-bijian yang termasuk dalam gluten yaitu gandum utuh, gandum hitam, bibit gandum, dan gandum pecah-pecah.
  • Makanan olahan dari biji, misalnya kerupuk, roti, remah roti, pasta, burger, dan kue kering.
  • Bahan makanan dan minuman seperti cuka, kecap, saud salad, saus kental dengan tepung, kaldu, keripik rasa, daging olahan, dan bir.

Pada umumnya, gluten tergolong aman untuk manusia. Namun, beberapa orang memilih untuk melakukan diet bebas gluten karena merasa tidak nyaman setelah mengonsumsinya.[4]

Di sisi lain, terdapat beberapa kondisi medis yang mengharuskan seseorang merasakan manfaat diet gluten free. Beberapa kondisi medis yang dimaksud adalah seperti berikut:

1. Celiac

Penyakit satu ini merupakan jenis autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel usus kecil setelah orang mengonsumsi produk gluten. Penyakit celiac ini diderita oleh 1% orang di seluruh dunia. [5, 6]

Celiac dapat mengakibatkan penderita mengalami nutrisi lemah, masalah pencernaan parah, anemia, dan meningkatkan resiko penyakit berbahaya. Selain itu, penderita celiac juga merasakan gejala berupa sakit perut yang parah, diare, sembelit, ruam kulit, kembung, berat badan turun, anemia, lelah, dan depresi. [7, 8]

Salah satu cara mengatasi celiac yang sudah diterapkan oleh banyak orang adalah dengan merasakan manfaat diet gluten free.[5]

2. Sensitivitas Gluten Non-Celiac

Kondisi medis satu ini dialami sekitar 0,5-13% orang di dunia. Rata-rata dari mereka mengalami gejala SGNC seperti gejala celiac, yaitu sakit perut, kembung, gerakan usus berubah, lelah, dan eksim.[9]

3. Sindrom Iritasi Usus

Penderita SIU cenderung merasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh ketika mereka mengonsumsi gandum. Maka dari itu, mereka disarankan untuk mengonsumsi gluten sebagai alternatif pengganti gandum.[4]

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa manfaat diet gluten free antara lain dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus biasa dan sindrom iritasi usus yang disertai diare.[10]

4. Alergi Gandum

Alergi gandum merupakan kondisi medis ketika tubuh tidak bisa menerima gandum, tetapi dapat menerima produk yang mengandung protein gluten. Jadi, penderita alergi gandum akan menghindari gandum dan beralih pada konsumsi gluten selain dari gandum, misalnya barley atau rye.[11]

Banyak penderita alergi gandum memutuskan untuk merasakan manfaat diet gluten free.[4]

Agar terhindar dari berbagai penyakit di atas, Anda sebaiknya mencoba diet gluten free yang bermanfaat untuk meredakan penyakit yang berhubungan erat dengan sistem pencernaan.[2]

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika mencoba diet bebas gluten adalah mulai mengonsumsi makanan dan minuman gluten free. Adapun beberapa jenis makanan dan minuman yang termasuk gluten free antara lain:[2]

  • Semua daging dan ikan kecuali daging yang dilapisi bahan dari gluten.
  • Semua jenis telur.
  • Susu yang berlabel gluten free. Misalnya, produk susu yang ada di pasaran, yoghurt tawar, dan keju. Hindari susu yang beraroma karena biasanya mengandung bahan dari gluten.
  • Semua jenis buah dan sayur.
  • Biji-bijian seperti tapioka, jagung, bayam, dan oat yang diberi label gluten free.
  • Jenis tepung tertentu seperti tepung kentang, tepung jagung, tepung kedelai, tepung almond, tepung kelapa, dan tepung tapioka.
  • Semua minyak sayur dan mentega.
  • Semua rempah-rempah.
  • Sebagian besar minuman bebas dari gluten kecuali bir.

Apa Saja Manfaat Diet Gluten Free ?

Jika dilihat dari penjelasan di atas, diet gluten free diketahui dapat meredakan gejala berbagai penyakit. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa manfaat diet gluten free  yang terbukti efektif menjaga kesehatan Anda, antara lain:

  • Meredakan Permasalahan Pencernaan

Sebuah penelitian yang memperlihatkan bahwa salah satu manfaat diet gluten free  adalah dapat meredakan masalah pencernaan yang dialami penderita celiac dan mengurangi sensitivitas gluten non-celiac seperti kembung, diare, sembelit, dan kelelahan.[2]

Penelitian lain menunjukkan bahwa 215 orang dengan celiac telah melakukan diet gluten free selama enam bulan. Hasilnya, rasa sakit perut menjadi berkurang. Diare dan mual juga semakin mereda.[2]

  • Menurunkan Risiko Peradangan Kronis Celiac

Beberapa penelitian telah menemukan fakta bahwa konsumsi gluten pada penderita celiacdapat mengurangi peradangan dan membantu memperbaiki usus yang rusak.[2]

  • Energi Meningkat

Penderita celiac sering mengalami lelah dan lesu karena nutrisi dalam tubuh berkurang akibat kerusakan pada usus. Untuk mengatasinya hal tersebut, para ahli merekomendasikan penderita celiac untuk mencoba diet gluten free.[2]

Dalam penelitian yang melibatkan 1.031 penderita celiac, 66% orang pada awalnya mengeluh lelah. Namun setelah mulai melakukan diet bebas gluten, 44% orang tidak lagi mengeluhkan rasa lelah.[2]

  • Mendorong Penurunan Berat Badan

Diet bebas gluten menuntut Anda untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah, sayur, dan protein tanpa lemak. Hal itu dapat membantu Anda membatasi konsumsi makanan cepat saji yang dapat meningkatkan kalori tubuh.[2]

Meskipun begitu, sebaiknya Anda juga membatasi konsumsi produk bebas gluten yang berbentuk kue. Pasalnya, kue kering dan makanan ringan cenderung memiliki lebih banyak kalori.[2]

Setelah menyimak penjelasan di atas, apakah Anda tertarik untuk merasakan manfaat diet gluten free? Mulailah untuk mensubstitusi makanan sehari-hari Anda dengan bahan makanan yang mengandung gluten free alami seperti sayur, buah, daging, ikan, biji-bijian, dan lain sebagianya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment