Semangka adalah salah satu buah berkandungan tinggi air tapi juga kaya nutrisi [1].
Vitamin A, antioksidan, vitamin C dan vitamin B6 di dalam semangka dapat membantu menurunkan kadar tekanan darah tinggi [1].
Likopen juga terdapat di dalam buah semangka yang siap menjaga maupun meningkatkan kesehatan jantung [1,2,3].
Kadar air yang tinggi pun dapat membantu tubuh tetap dalam kondisi terhidrasi [3].
Karena nutrisi yang besar dari buah ini, seringkali banyak orang menganggap bahwa mengonsumsinya sebagai cemilan malam sebelum tidur adalah hal yang tepat.
Namun tidak hanya kandungan dan manfaatnya, ketahui juga waktu yang tepat untuk makan semangka.
Bolehkah makan semangka sebelum tidur?
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makan semangka di malam hari sebelum tidur itu dilarang atau membahayakan tubuh [4].
Namun ketika makan semangka dilakukan sebelum tidur, terdapat berbagai kemungkinan risiko seperti berikut :
- Kelebihan Fruktosa
Meski buah seperti semangka berkandungan kalori dan gula rendah, kandungan fruktosanya (salah satu jenis gula) adalah sekitar 70% lebih [5].
Fruktosa yang masuk ke dalam tubuh secara berlebih, terutama bila makan semangka terlalu banyak akan berdampak pada berkurangnya kadar leptin [6].
Leptin sendiri merupakan senyawa yang berperan mengurangi nafsu makan [7].
Jika leptin mengalami penurunan kadar, nafsu makan otomatis menjadi bertambah dan keinginan untuk makan lebih banyak bisa timbul [5].
Bila menuruti keinginan makan tersebut, masalah pencernaan adalah risiko terbesarnya [5].
Dari gangguan pencernaan, hal ini kemudian mampu berakibat pada gangguan tidur [5].
Tidak semua orang yang makan semangka sebelum tidur akan mengalami gangguan pencernaan [5].
Namun, mengonsumsi semangka yang cukup banyak sebelum tidur bukan ide yang baik walau buah ini menawarkan banyak nutrisi [5].
- Gangguan Usus dan Kemih
Bahkan karena semangka mengandung kaya air, beberapa orang berpotensi mengalami sering buang air kecil, sindrom iritasi usus, dan masalah pencernaan dan kemih lainnya [4,5,8].
Buang air kecil berkali-kali mungkin baik bagi pencernaan dan kesehatan sistem kemih, tapi kondisi ini akan sangat mengganggu kualitas tidur [4,5,8].
Oleh sebab itu, sekalipun semangka adalah golongan buah, menjadikannya cemilan sebelum tidur bukan ide yang bagus [4,5].
Tidak hanya kandungan fruktosa dan air yang tinggi, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna buah sekalipun.
Oleh karena itu, makan semangka sebaiknya 2-3 jam sebelum tidur dan bukan beberapa menit sebelum naik tempat tidur [9].
Kapan sebaiknya makan semangka?
Tidak ada patokan atau keharusan mengenai kapan waktu terbaik untuk makan buah semangka.
Namun setidaknya jika ingin makan buah ini di malam hari, beri waktu 2 jam dari setelah makan ke waktu tidur [9].
Hanya saja untuk waktu yang lebih baik, terutama bagi yang sering buang air kecil, makan semangka bisa dilakukan siang atau sore hari [4,5].
Jadikan semangka sebagai kudapan di antara waktu makan sebelum malam supaya tidur tidak terganggu dengan harus berkali-kali ke kamar mandi [10].
Atau, jadikan semangka sebagai salah satu menu sarapan untuk menghidrasi dan menambah energi tubuh saat mengawali hari [11].