Operasi LASIK atau laser-assisted in-situ keratomileusis adalah salah satu tindakan medis sebagai solusi bagi penderita gangguan penglihatan [1].
Untuk memperbaiki mata atau penglihatan yang mengalami astigmatisme, rabun jauh, atau bahkan rabun dekat, LASIK adalah jenis operasi yang bisa ditempuh [1].
Bukan jenis operasi invasif, operasi LASIK memanfaatkan sinar laser yang mampu meningkatkan dan mengembalikan fungsi penglihatan pasien dengan cara mengikis jaringan kornea mata [1].
Namun setelah menjalani prosedur ini, penderita yang ingin segera menonton TV setelah LASIK, ketahui seberapa aman hal ini untuk dilakukan [2,3].
Bolehkah menonton TV setelah operasi LASIK?
Tidak dianjurkan bagi pasien setelah operasi LASIK untuk menonton TV [2].
Bahkan usai menjalani prosedur operasi, mata akan terasa tidak nyaman selama beberapa waktu [2,3,4,5].
Hal tersebut jelas tidak memungkinkan untuk membuat mata bekerja dengan melihat layar TV seperti biasanya [2].
Tidak hanya TV, mata perlu beristirahat 24 jam penuh usai LASIK dari komputer, tablet dan perangkat gawai lain yang mengharuskan mata bekerja [3,4,5].
Setelah 24 jam pun, mata tidak seharusnya menatap layar TV terlalu lama; ambil waktu sedikit demi sedikit untuk beradaptasi kembali sampai mata benar-benar pulih [2].
Mata memerlukan waktu istirahat usai LASIK karena beberapa keluhan gejala pasti dialami oleh pasien [2].
Beberapa kemungkinan efek yang terjadi hingga sekitar 3 minggu pada mata usai operasi LASIK adalah [6,7] :
- Mata panas
- Mata gatal
- Mata berair
- Mata berpasir dan seolah mengganjal
- Mata kabur
Dalam ketidaknyamanan pasca operasi, dokter akan memberikan kepada pasien obat tetes mata sebagai pereda efek samping [2].
Sebelum boleh beraktivitas lagi, dokter biasanya memberi saran kepada pasien untuk mengambil waktu sehari untuk beristirahat total [2,3,4,5].
Meski demikian, penglihatan pasien setidaknya membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk berkembang normal lagi pasca LASIK [2,3,4,5,6].
Oleh sebab itu, pasien dalam masa pemulihan pasca operasi LASIK masih harus lebih banyak mengistirahatkan mata [2].
Selain menghindari paparan layar TV selama beberapa waktu, terdapat beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan, yaitu [2,3,4,5] :
- Minum obat resep dokter secara teratur.
- Tidak mengucek mata apalagi dengan cepat dan kasar.
- Tidak melakukan aktivitas dan latihan fisik yang berat kurang lebih 1-2 minggu pasca operasi.
- Tidak menggunakan air panas untuk mandi maupun tidak berenang kurang lebih 1-2 minggu pasca operasi.
- Selalu mengenakan pelindung mata saat tidur.
- Rutin memeriksakan mata setelah operasi ke dokter agar dokter dapat melihat perkembangan fungsi penglihatan pasien selama masa pemulihan.
Apa saja yang perlu dilakukan saat sudah bisa dan boleh menonton TV kembali?
Bahkan setelah beberapa minggu setelah menjalani operasi LASIK, mata yang sudah mulai pulih masih harus terus dijaga agar tidak bekerja secara berlebihan [2,3,4,5,6].
Jika pun sudah dapat menonton TV kembali, pastikan untuk selalu mewaspadai risiko mata kering [2,7].
Sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan setelah bisa menonton TV kembali pasca LASIK antara lain [3] :
- Ingat untuk sering-sering berkedip agar mata terus terjaga kelembapannya dan terhindar dari kekeringan.
- Gunakan air mata buatan dalam bentuk tetes mata yang biasanya dokter berikan kepada pasien usai LASIK demi menjaga kelembapan mata.
- Istirahatkan mata sering-sering menggunakan metode 20/20/20, yaitu setidaknya berada sekitar 20 kaki jauhnya dari layar TV dan ambil waktu memejamkan mata 20 detik setiap 20 menit sekali.
Pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter bedah sebelum melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan mata dan patuhi setiap anjuran maupun larangan dokter supaya mata pulih dengan baik.