Bolehkah Minum Teh Saat Perut Kosong? – Fakta dan Bahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Beberapa orang memiliki kebiasaan menikmati teh di pagi hari untuk merilekskan diri sekaligus menambah tenaga [1,2].

Mengawali hari dengan minum teh tanpa mengisi perut lebih dulu bisa jadi aman maupun tidak.

Ketahui apakah minum teh di kala perut kosong tergolong aman bagi pencernaan atau justru membahayakan kesehatan.

Bolehkah minum teh saat perut kosong?

Minum teh saat perut kosong tidak terlalu dianjurkan, sebab teh sama seperti kopi yang bersifat asam [3].

Mengonsumsi teh saat perut belum terisi makanan apapun, baik di pagi hari atau kapanpun rupanya tidak terlalu baik [1,3,4,5].

Kebiasaan ini memicu pembentukan gas di dalam sistem pencernaan sekaligus memicu peningkatan frekuensi buang air kecil karena adanya sifat diuretik pada teh [4].

Berikut ini merupakan sejumlah bahaya atau efek yang dapat dialami seseorang yang minum teh saat perut kosong [1,3,4,5].

  • Mual

Mual adalah salah satu efek yang bisa timbul karena perut kemasukan teh lebih dulu daripada makanan lainnya [5].

Dalam kondisi perut kosong, aktivitas empedu terganggu dan hal ini kemudian mengakibatkan rasa cepat lelah sekaligus mual [5].

  • Perut Bergas

Perut bergas, perut kembung, atau perut terasa penuh adalah sejumlah keluhan yang dapat dirasakan ketika minum teh dalam kondisi perut kosong [5].

Bahkan ketika mencampurkan teh dengan susu, rupanya minuman ini tidak baik dikonsumsi sebelum makan apapun [5].

Susu mengandung tinggi laktosa yang bisa memengaruhi usus yang tengah kosong menjadi lebih bergas [5,6].

Salah satu gejala yang bisa timbul dari hal ini adalah frekuensi buang angin yang meningkat [5].

  • Gangguan Sistem Metabolisme

Bangun tidur seharusnya tubuh mendapatkan asupan cairan berupa air putih, lalu mungkin disusul dengan smoothie, jus buah, atau susu [5].

Minum teh tanpa mengisi perut lebih dulu bisa menyebabkan sistem metabolik tubuh terganggu [5].

Bersifat asam, teh justru memicu ketidakseimbangan komponen asam dan basa di dalam perut [5].

  • Gangguan Penyerapan Zat Besi

Minum teh hijau setiap perut masih kosong walaupun tidak pernah ada masalah serius pada pencernaan rupanya tetap bisa berpengaruh buruk pada penyerapan zat besi [4,5].

Kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi menjadi berkurang dan oleh karena itu, kebiasaan minum teh saat perut kosong tidak dianjurkan bagi penderita anemia [4,5].

  • Peningkatan Rasa Cemas

Teh yang dikonsumsi pada waktu perut masih kosong juga berpotensi memicu timbulnya kecemasan karena kandungan kafeinnya [7].

Biasanya, efek cemas ini juga disertai dengan rasa pusing dan detak jantung lebih cepat [1].

Teh diminum saat perut kosong juga bisa meningkatkan risiko erosi atau pengikisan enamel gigi [5].

Kadar asam berpotensi naik di dalam mulut karena rusaknya gula oleh bakteri [5].

Peningkatan kadar asam ini yang kemudian berakibat pada enamel gigi yang mengalami erosi/pengikisan [5].

Terdapat sifat diuretik di dalam teh sehingga mengakibatkan frekuensi buang air kecil biasanya meningkat [4,5].

Pada waktu bangun tidur pagi, tubuh yang beristirahat sekitar 6-8 jam sudah tidak memperoleh cairan sehingga sedang dalam fase dehidrasi [3,4,5].

Ketika kemudian seseorang bangun pagi langsung minum teh, dehidrasi bisa terjadi berkelanjutan disertai perut kram hingga risiko sembelit [3,4,5].

Hal ini juga disebabkan oleh adanya komponen theophylline yang bisa menjadi sebab utama sembelit [3].

Jadi supaya bisa menghindari berbagai efek tersebut, minumlah teh setelah sarapan roti, nasi, buah atau lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment