Seperti yang Anda ketahui bahwa merokok mengandung nikotin di dalamnya dan kandungan nikotin tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kita saja, namun ada juga bahaya merokok untuk ibu yang sedang hamil. Bagi Anda yang sedang mengandung, berikut ini adalah informasi mengenai rokok untuk ibu yang sedang hamil.
Bahaya Merokok Untuk Ibu Hamil
Ibu yang sedang hamil harus menjaga anak yang dikandunganya dengan baik, supaya ketika anak yang dilahirkan bisa tumbuh dengan sehat dan juga tumbuh dengan baik. Inilah bahaya dari merokok, bagi ibu yang sedang mengandung atau hamil:
Bagi ibu hamil yang masih merokok ketika mengandung atau hamil ,maka ibu hamil tersebut nantinya akan mengalami kehamilan ekoptik. Kehamilan ekoptik merupakan sebuah kehamilan, di mana janinnya tidak menempel pada indung telur namun menempel pada organ yang lain. Penyebab dari kehamilan ektopik tersebut adalah berasal dari kandungan nikotin yang ada pada rokok. [1]
Kehamilan ektopik ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kontraksi yang cukup hebat. Jika ibu hamil tersebut mengalami sebuah kontraksi yang cukup hebat, tentu ibu hamil tersebut harus di bawa kerumah sakit supaya ditangani baik oleh dokter. Dokter nantinya akan membuat ibu hamil, menjadi lebih baik lagi nantinya. [1]
- Terjadinya Solusio Plasenta
Bahaya rokok untuk ibu yang sedang hamil adalah, terjadinya solusio plasenta atau absurpsio plasenta. Kandungan nikotin yang ada pada rokok tersebut, akan merusak plasenta yang berguna untuk memberi nutrisi pada bayi yang ada dalam perut. Jika sudah parah, nantinya plasenta tersebut akan terlepas dari rahim sebelum melahirkan. [1]
Hal tersebut tentunya akan membahayakan sang bayi yang sedang dikandung, dan juga ibu hamil itu sendiri. Pendarahan yang cukup hebat nantinya akan terjadi pada ibu yang sedang hamil, sehingga ibu yang hamil tersebut harus ditangani dengan maksimal oleh dokter. [1]
- Terjadinya Plasenta Previa
Kandungan bahaya nikotin pada rokok juga menyebabkan terjadinya Plasenta Previa. Plasenta Previa adalah plasenta atau ari-ari berada dibawah rahim, sehingga plasenta tersebut menutup serviks atau bagian untuk melahikan. Plasenta Previa ini nantinya akan menyebabkan, pendarahan pada ibu yang sedang hamil. [1]
Untuk ibu yang pendarahan tersebut, ada baiknya ibu yang sedang hamil tersebut dibawa ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut. Ubah pola hidup yang lebih sehat, agar janin yang dikandung nantinya bisa lebih sehat dan juga bisa berkembang dengan baik. [1]
- Bayi Akan Mengalami Lahir Secara Prematur
Idealnya bayi dikandung dalam rahim ibu, kurang lebih selama 9 bulan 10 hari. Akibat dari merokok ketika hamil, ibu hamil akan mengalami kontraksi yang cukup hebat, dan kontraksi tersebut membuat ibu melahirkan sebelum waktunya atau dikenal dengan kelahiran prematur. Bayi prematur ini akan lahir, sebelum kehamilan menginjak 37 minggu. [2]
Biasanya bayi yang lahir dengan prematur ini, harus mendapatkan penangananan dari dokter. Dokter harus memberikan perawatan yang cukup intens bagi bayi yang lahir prematur, supaya bayi yang lahir prematur tersebut nantinya bisa tumbuh dengan baik dan juga tetap sehat. [2]
- Bayi Akan Kekurangan Berat Badan
Tidak hanya membuat bayi terlahir prematur, akibat dari merokok pada ibu hamil akan membuat bayi yang dikandung memiliki berat badan yang kurang. Bayi yang dikandung tersebut mempunyai berat badan yang kurang dari 3 kg, dan tentunya kesehatan bayi pun nantinya juga akan terganggu. [2]
Gangguan kesehatan yang terjadi pada bayi yang beratnya kurang, adalah seperti gangguan pada paru paru. Paru paru yang terganggu tersebut, juga akan membuat pernafasan pada bayi tersebut menjadi terganggu. Peredaran darah pada otak juga terganggu, jika bayi yang lahir mempunyai berat badan yang kurang. [2]
- Bayi Akan Lahir Dengan Fisik yang Tidak Sempurna
Apabila ibu yang sedang hamil merokok, tentunya membuat anak akan terlahir dengan fisik yang tidak sempurna. Hal tersebut dikarenakan merokok membuat janin tidak tumbuh dengan sempurna, sehingga ketika dilahirkan anak tersebut mempunyai fisik yang tidak sempurna. [2]
Ketidaksempurnaan fisik yang dialami pada bayi, misalnya seperti mempunyai bibir sumbing atau terdapat celah langit di bagian bibir. Dengan memiliki fisik yang tidak sempurna, maka anak tersebut tidak seperti anak lainnya yang bisa menggunakan semua anggota tubuhnya. [2]
- Bayi Memiliki Daya Tahan Tubuh yang Lemah
Daya tahan tubuh yang cukup baik dibutuhkan manusia, agar manusia bisa terhindar dari berbagai macam penyakit dan juga virus. Apabila ibu yang sedang hamil merokok, tentunya akan membuat bayi yang dilahirkan tersebut mempunyai daya tahan tubuh yang lemah. [3]
Bayi tersebut akan mudah dimasuki oleh virus virus atau bakteri, sehingga mereka rentan untuk terserang oleh berbagai macam penyakit. Oleh karenanya sangat penting bagi ibu untuk hamil untuk tidak merokok, agar bayi yang dikandung menjadi lebih sehat. [3]
- Bisa Terjadi Keguguran
Bagi ibu hamil yang masih suka merokok, potensi terjadi keguguran pada bayi sangat besar. Hal tersebut dikarenakan janin tersebut tidak berkembang baik akibat nikotin dari rokok, dan bayi tersebut membuat ibu pendarahan dan bisa terjadi keguguran. [4]
Apabila ibu yang mengalami keguguran, tentunya perlu beberapa waktu agar bisa mendapatkan anak kembali. Untuk itulah ibu yang sedang hamil disarankan untuk tidak merokok, agar bayi yang dikandung menjadi sehat dan tidak meninggal ketika masih didalam janin. [4]
- Membuat ASI Ibu Hamil Berkurang
Untuk ibu hamil yang suka merokok, tentunya berpengaruh terhadap ASI yang diberikan sebagaigizi yang diberikan kepada bayi. Dengan merokok, asi yang akan diberikan menjadi berkurang, dan tentunya ASI yang berkurang tersebut tidak bisa diberikan secara maksimal. [4]
Agar ibu yang hamil bisa maksimal memberikan ASI kepada anaknya, ibu hamil bisa menjaga kesehatan dengan cara tidak merokok ketika hamil. Dengan tidak merokok ketika sedang mengandung atau hamil, maka ASI yang akan diberikan menjadi lebih banyak. [4]
- Ibu Hamil Mengalami Asma
Bahaya merokok bagi ibu hamil tidak hanya berbahaya bagi bayi yang dikandungnya, namun juga berpengaruh terhadap kesehatannya sendiri. Ibu hamil akan mengalami gangguan pernafasan seperti asma, dan asma tersebut sangat mengganggu bagi ibu hamil. [5]
Asma tersebut sangat membahayakan bagi ibu hamil sendiri, dan jika parah asma tersebut bisa meningkatkan resiko kematian pada ibu hamil. Untuk itulah apabila ibu hamil mempunyai asma, ibu hamil tersebut harus berkonsultasi dengan dokter agar ditangani dengan baik oleh dokter. [5]