Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Tidak ada larangan yang menyatakan bahwa Anda tidak boleh berolahraga setelah melakukan vaksin COVID-19. Secara umum, sulit untuk memprediksi bagaimana seseorang akan merespon terhadap vaksin. Sejauh ini... yang dapat dilihat adalah orang yang muda dan sehat justru akan mengalami reaksi imunologi yang lebih besar. Namun sejauh ini, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa berolahraga sebelum maupun sesudah vaksin COVID-19 akan membuat vaksin lebih tidak efektif. Jika Anda memang ingin berolahraga, disarankan lebih baik untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa lelah setelah melakukan vaksin, lebih baik beristirahat dan menunda waktu olahraga Anda sambil memulihkan tubuh. Anda tetap bisa berolahraga santai seperti jalan kaki atau senam ringan. Read more
Jawaban singkatnya adalah: boleh. Tidak ada masalah jika ingin berolahraga setelah menerima vaksin Covid-19 selama tubuh dirasa cukup nyaman untuk melakukannya.
Tetapi, beberapa efek samping yang umum terjadi setelah vaksinasi mungkin akan berdampak pada kondisi tubuh dan keinginan untuk berolahraga, jadi lebih baik dengarkan tubuh Anda.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang berolahraga setelah menerima vaksin Covid-19.
Daftar isi
Bagaimana Vaksin Mempengaruhi Kondisi Tubuh
Bisa atau tidaknya berolahraga setelah vaksin Covid-19 tergantung dari efek samping yang dialami, jika ada. Beberapa efek samping yang umum dialami, menurut CDC, termasuk nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada bagian lengan yang disuntik. [2]
Sementara efek samping lainnya termasuk kelelahan, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.
Namun, tiap orang juga bisa mengalami reaksi yang berbeda setelah vaksinasi. Seorang penerima vaksin Covid-19 mengatakan bahwa ia bisa tetap berolahraga setelah menerima dosis yang pertama. Namun setelah dosis yang kedua, ia merasa sangat kelelahan dan tidak bisa berolahraga selama dua hari berturut-turut.
Sementara penerima vaksin lainnya merasakan nyeri otot setelah menerima dosis pertama sehingga harus beristirahat selama satu hari, namun setelah dosis kedua ia tidak merasakan efek samping yang berarti dan tetap bisa berolahraga di hari yang sama. [3]
Penerima vaksin ketiga tidak merasakan efek samping yang berat baik setelah menerima dosis pertama maupun kedua sehingga ia bisa tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk berolahraga.
Tubuh tiap orang akan merespon vaksin Covid-19 dengan caranya masing-masing. Meskipun sebagian besar gejala yang dilaporkan termasuk nyeri otot dan kelelahan, namun efek lainnya bisa juga terjadi. Sesuaikan aktivitas dengan kemampuan tubuh setelah vaksinasi. Gejala-gejala ini biasanya hanya akan berlangsung selama dua hingga tiga hari dan akan hilang dengan sendirinya. [1, 2, 3]
Berolahraga Setelah Vaksinasi Covid-19
Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa berolahraga setelah menerima vaksin tidak akan menimbulkan risiko atau bahaya. Satu-satunya risiko yang bisa terjadi adalah menurunnya kemampuan bergerak sehingga olahraga terasa kurang maksimal. [2]
Hingga saat ini belum ada bukti bahwa berolahraga tepat sebelum atau sesudah menerima vaksin bisa mempengaruhi efektivitas kerja vaksin di dalam tubuh. [2]
Namun, hal yang perlu dipahami adalah jika tubuh menunjukkan tanda-tanda atau gejala sakit akibat efek samping dari vaksin, maka ini berarti tubuh sedang bekerja lebih keras untuk kembali ke kondisi normal. Aktivitas apapun dengan intensitas tinggi malah akan menambah beban pada tubuh.
Hal yang sering dilupakan orang adalah bahwa olahraga sebenarnya suatu bentuk stres positif pada tubuh saat ia dalam keadaan sehat. Tetapi, bila tubuh sedang berada dalam banyak tekanan, pada kasus ini sistem kekebalan sedang bekerja keras memroses vaksin, maka menambah tekanan melalui olahraga malah akan memberikan dampak negatif pada tubuh. [2, 3, 4]
Hal terbaik adalah tetap dengarkan tubuh Anda. Serta, tidak ada salahnya untuk beristirahat dulu setelah menerima vaksin untuk memberi waktu bagi tubuh membangun respon imunnya.
Berolahraga Dengan Aman Setelah Vaksinasi
Harus diingat bahwa tubuh memerlukan dua minggu setelah menerima vaksin dosis kedua untuk bisa dianggap sudah divaksinasi lengkap. Jadi jangan kendorkan protokol kesehatan meskipun telah vaksin.
Hanya karena Anda sudah divaksin, bukan berarti semua orang di sekitar Anda juga sudah menerima vaksin. Tetap mengikuti aturan yang biasa dilakukan sebelum vaksin jika sedang berolahraga di tempat umum masih harus dijadikan kebiasaan.
Ini artinya harus tetap memakai masker, menjaga jarak aman, menjaga kebersihan tangan serta peralatan yang digunakan dengan cairan sanitizer. [1, 2, 3, 4]
Jadi, intinya, boleh berolahraga setelah vaksin Covid-19, tetapi jangan memaksakan diri jika memang mengalami gejala-gejala efek samping. Lebih baik lagi jika bisa beristirat dulu setidaknya selama satu hari setelah menerima vaksin, baik itu dosis pertama maupun kedua.