Penderita diabetes biasanya harus menjaga asupan makanannya setiap hari agar kadar gula darah tetap terjaga stabil [1].
Bahkan untuk mengonsumsi buah tertentu, penderita diabetes tidak bisa menikmati sepuasnya karena harus membatasi [2].
Walau buah menyehatkan dan sumber gula alami, tetap terdapat kandungan gula cukup tinggi di dalamnya [2].
Bagi penderita diabetes yang sangat menyukai buah pisang, ketahui apakah makan pisang aman atau tidak bagi tubuh.
Bolehkah penderita diabetes makan pisang?
Boleh, namun penderita diabetes perlu membatasi asupannya agar tubuh tidak menerima terlalu banyak gula [3,4,5,6].
Pisang walau kaya serat dan vitamin, buah ini dikenal sebagai buah bergula dan berkarbohidrat tinggi [3,4,5].
Kadar indeks glikemiknya pun cenderung rendah hingga sedang, sehingga konsumsinya perlu dibatasi [3,4,5].
Selain itu, berikut ini adalah beberapa hal mengenai pisang dengan efeknya terhadap kadar gula darah [5] :
- Pisang kaya kalium dan bermanfaat besar dalam mengganti elektrolit tubuh yang hilang (terutama pada kondisi muntah-muntah atau diare); oleh sebab itu, tubuh cukup cepat mencerna pisang, begitu pula proses menyerap gula [5,7].
- Pisang adalah sumber energi; ini karena pisang mengandung kadar gula yang terserap cepat. Semakin matang biasanya semakin cepat pula kandungan gulanya terserap oleh tubuh sehingga berakibat pada kenaikan drastis kadar gula darah [3,5].
- Pisang sebagai menu sarapan yang dikonsumsi bersama sereal atau roti bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara drastis [5].
Pisang pada dasarnya merupakan jenis buah kaya nutrisi, rendah sodium maupun lemak jenuh [3,4,5,6].
Kandungan vitamin B6, mineral mangan dan magnesium pun tergolong tinggi sehingga baik bagi keseluruhan fungsi tubuh pengonsumsinya [7].
Meski demikian, penderita diabetes perlu makan secukupnya saja agar diet pengendalian kadar gula darah berjalan lancar.
Tips Makan Pisang untuk Penderita Diabetes
Seperti halnya buah lain, pisang pun mengandung karbohidrat dan gula yang bila dikonsumsi berlebih akan berbahaya bagi kondisi gula darah [3,4,5].
Namun, pisang juga merupakan buah dengan kandungan gula alami, bukan jenis gula yang dikonsumsi pada makanan-makanan olahan, cepat saji dan kemasan [5].
Pisang memiliki kandungan vitamin, mineral, serat dan nutrisi lain yang baik untuk diet penderita diabetes [3,4,5].
Oleh sebab itu, pisang boleh dinikmati, namun terdapat beberapa hal seperti di bawah ini yang perlu diperhatikan.
- Tingkat kematangan pisang
Semakin matang pisang, semakin tinggi kadar gulanya (rasanya akan semakin manis) [3,4,5].
Untuk menghindari lonjakan kadar gula darah, penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi pisang hijau [4,5].
Selain itu, pisang hijau untuk meningkatkan metabolisme tubuh serta meningkatkan kesehatan pencernaan [8,9,10].
Artinya, pisang mentah lebih baik dan lebih disarankan bagi penderita diabetes daripada pisang matang.
- Cara pengolahan pisang
Pisang goreng sudah pasti paling banyak diminati, termasuk oleh penderita diabetes.
Namun dari segi kesehatan, pisang goreng jelas bukan pilihan tepat jika ingin kadar gula darah tetap stabil [5,11].
Penderita diabetes tetap perlu menghindari gula sekaligus lemak jenuh, termasuk pisang kalengan [3,4,5,11].
Bahkan jus pisang atau smoothie pisang sebaiknya tidak membeli di luar karena penambahan gula seirngkali berlebihan [5].
Membuat jus, smoothie atau milkshake pisang sendiri di rumah akan jauh lebih aman karena dapat mengontrol takaran gula saat pembuatannya [5].
- Asupan pendamping pisang
Saat mengonsumsi pisang, kombinasikan pisang dengan sumber makanan lain yang aman bagi tubuh [5,6].
Penyerapan gula di dalam tubuh biasanya sangat cepat ketika makan pisang saja [5,6].
Oleh sebab itu, makan pisang dengan oatmeal, yogurt tawar, dan makanan berindeks glikemik rendah lainnya itu penting [5,6].
Proses penyerapan gula oleh tubuh penderita diabetes akan lebih lambat bila mengasup sumber makanan berindeks glikemik rendah [5,6].
- Pengendalian porsi
Meski boleh mengonsumsi pisang, porsi tetap harus terkontrol dengan baik [3,4,5,6].
Hindari mengonsumsi pisang ukuran besar karena kandungan gulanya pun lebih tinggi [3,4,5,6].
Menghitung kadar gula dan karbohidrat harian membantu supaya pembatasan bisa berjalan dengan baik [3,4,5,6].
Salah satu cara untuk makan pisang dengan aman adalah membagi 1 buah pisang untuk beberapa kali makan [5,6].
Jika tergolong pisang besar, jadikan 3 kali makan, dan bila pisang berukuran sedang maka bisa dijadikan 2 kali makan [5,6].
Penderita diabetes pun tidak dianjurkan makan pisang setiap hari; makan pisang cukup 1 buah dalam waktu 2-3 hari sekali [5].
Bila ingin menstabilkan kadar gula darah dan tetap bisa memperoleh manfaat dari pisang, cara tersebut bisa dicoba [5].
Berapa buah pisang yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Dalam menentukan berapa banyak buah pisang yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, angka indeks glikemik perlu dipertimbangkan [3,4,5].
Untuk satu buah pisang matang, indeks glikemiknya adalah sekitar 50-60 [3,4,5].
Pisang mentah atau setengah matang juga adalah yang terbaik dalam mencegah lonjakan kadar gula darah [4,5].
Jika pun ingin makan yang matang, pastikan cek kadar gula darah lebih dulu, konsumsilah 1 buah pisang sehari dengan membaginya menjadi beberapa kali makan, tidak setiap hari [5,6].
Jadi walaupun boleh menikmati buah pisang, beberapa hal tersebut menjadi bahan pertimbangan penting untuk penderita diabetes.
Konsultasikan dengan dokter lebih lanjut mengenai asupan jenis pisang apa dan berapa gram buah pisang yang boleh dan baik bagi tubuh penderita diabetes.