Telinga Kemasukan Air: Penyebab, Cara Mengatasi dan Mencegah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tidak jarang setelah berenang atau mandi menggunakan shower kita merasa telinga seperti tersumbat dan suara-suara di sekeliling seperti teredam. Ini adalah tanda telinga kemasukan air.

Bukan hanya air, keringat juga bisa terperangkap di dalam telinga akibat menggunakan earbuds atau earphones. Jika tidak segera dikeringkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi yang disebut otitis externa. [1, 2, 3, 4]

Saat air menggenang di saluran telinga, bakteri yang hidup disana bisa berkembang biak hingga menyebabkan infeksi.
Tetapi, mengeringkan atau mengeluarkan air dari telinga juga harus dilakukan dengan hati-hati. Jika sembarangan atau salah membersihkan telinga yang kemasukan air bisa meningkatkan risiko infeksi atau rusaknya gendang telinga.

Penyebab Telinga Kemasukan Air

Saat air masuk ke telinga, seharusnya ia bisa mengalir keluar dengan sendirinya. Tetapi, pada beberapa kasus, air tetap diam di dalam karena beberapa sebab, termasuk saluran telinga yang sempit atau karena air terperangkap oleh sesuatu di dalam lubang telinga, misalnya kotoran telinga yang menumpuk atau benda asing lainnya. [2]

Cara Mengeluarkan Air dari Telinga

Jika telinga Anda kebetulan kemasukan air, jangan masukkan apapun ke dalam lubang telinga untuk mengeluarkan air atau mengeringkannya. Menggunakan cotton bud atau benda lain, bahkan jari, bisa mendorong air lebih jauh ke dalam dan merobek gendang telinga. Cara ini juga bisa mengeruk lapisan lilin pelindung lubang telinga sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak.

Berikut adalah cara-cara yang benar: [1, 2, 3]

  • Keringkan bagian luar telinga menggunakan handuk atau kain lembut yang bersih. Jangan masukkan ujung handuk atau telinga ke dalam lubang telinga.
  • Miringkan kepala ke satu sisi untuk membantu mengeluarkan air. Tarik-tarik daun telinga dengan lembut untuk membantu meluruskan saluran telinga dan mengalirkan air.
  • Gunakan hair dryer dengan power paling rendah kemudian arahkan ke telinga. Jaga agar jaraknya sekitar 30 cm dari lubang telinga.
  • Jika air masih terperangkap, coba tarik napas, tutup kedua lubang hidung, tutup mulut, kemudian buang napas untuk membuka tuba eustachius.
  • Berbaring miring selama beberapa menit dengan alas handuk di telinga yang kemasukan air.
  • Letakkan telapak tangan menutupi telinga dengan membentuk cekungan. Miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air sambil perlahan-lahan mendorong dan menarik cekungan telapak tangan untuk melakukan gerak menghisap.
  • Gunakan tetes telinga yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan mencampurkan 1 bagian cuka dengan 1 bagian alkohol. Teteskan satu sendok teh campuran tadi ke telinga, kemudian miringkan kepala untuk mengalirkannya keluar.
  • Cara terakhir adalah dengan menggunakan tetes telinga yang mengandung hydrogen peroxide dan bisa dibeli bebas di apotek. Catatan: Cara ini hanya boleh dilakukan bila telinga tidak mengalami infeksi atau luka pada gendang telinga.

Gejala-Gejala Telinga Infeksi

Awasi munculnya gejala-gejala berikut bila air sudah terlalu lama ada di dalam telinga: [1, 3, 4]

  • Gatal di bagian lubang telinga
  • Kemerahan di bagian dalam telinga
  • Rasa nyeri atau tidak nyaman yang memburuk bila daun telinga ditarik atau bagian menonjol di bagian luar telinga ditekan
  • Keluar cairan bening tidak berbau dari telinga

Jika tanda-tanda diatas terjadi, segera periksakan telinga Anda ke dokter spesialis THT. Dokter biasanya akan meresepkan obat tetes telinga untuk membunuh bakteri atau jamur penyebab infeksi serta meredakan nyeri, pembengkakan dan peradangan. [1]

Cara Mencegah Air Masuk ke Telinga

Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Agar air dan kelembaban tidak menumpuk di dalam telinga, lakukan tips berikut: [1, 2, 3, 4]

  • Lepas earbuds atau earphones jika sedang berkeringat.
  • Lapisi bola kapas dengan petroleum jelly, kemudian selipkan ke telinga bagian luar saat mandi menggunakan shower.
  • Tutupi telinga dengan bola kapas saat menggunakan hair spray atau pewarna rambut.
  • Gunakan earplug dan topi renang sebelum masuk ke kolam.
  • Bersihkan kotoran telinga bila terasa sudah sangat menumpuk. Biarkan dokter yang melakukan ini, jangan coba bersihkan telinga sendiri karena bisa berbahaya.

Menjaga telinga tetap kering dan bersih adalah cara terbaik untuk mencegah terperangkapnya air di dalam saluran telinga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment