15 Cara Menghilangkan Bruntusan Di Wajah Paling Ampuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bruntusan pada wajah akan sangat membuat tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Bruntusan merupakan salah satu bentuk dari jerawat yang umumnya muncul di beberapa area kulit seperti wajah, punggung, dada dan leher bahkan bahu [1].

Tidak seperti jerawat jenis tertentu yang warnanya cenderung memerah, bruntusan cenderung berwarna putih, di mana keringat dan reaksi produk tertentu dapat menjadi penyebab kemunculannya [1].

Sebagaimana jerawat pada umumnya, untuk menghilangkan bruntusan di wajah butuh usaha ekstra termasuk dengan [2, 3, 4]:

1. Mencegah Tangan Menyentuh Wajah, Khususnya Jika Kotor

Dalam menangani jerawat, tangan adalah salah satu hal utama dan pertama yang harus dihindarkan jauh-jauh dari wajah. Mengingat, tangan atau jari-jari tangan umumnya mengandung banyak kotoran, bakteri yang menjadi penyebab jerawat itu sendiri.

Jadi, jika ingin melakukan perawatan menghilangkan jerawat seperti bruntusan, pastikan untuk menjauhkan jari tangan dari wajah. Selain karena kotoran, jari-jari tangan yang punya kebiasaan memencet jerawat juga harus dihindarkan, karena bruntusan tidak bisa kempes dengan dipencet. Hal ini justru dapat memperburuk keadaanya.

2. Pengobatan Rumahan Menggunakan Madu dan Kayu Manis

Pengobatan rumahan umumnya juga banyak digunakan dalam upaya menghilangkan jerawat seperti bruntusan. Namun, hingga kini memang masih belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukungnya.

Meskipun demikian, tetap banyak yang menggunakan metode pengobatan rumahan ini. Adapun untuk pengobatan jerawat penggunaan madu dan kayu manis mungkin termasuk salah satunya.

Madu dan kayu manis biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan masker untuk kulit berjerawat. Adapun cara pembuatannya sederhana, cukup dengan [3]:

  • Ambil tiga sendok makan madu dan masukkan dalam wadah bersih
  • Masukkan satu sendok makan kayu manis
  • Campurkan kedua bahan hingga merata
  • Masukkan dalam microwave selama 30 detik
  • Biarkan sejenak hingga menjadi tidak terlalu panas
  • Aplikasikan ke wajah dengan kuas hingga rata

Perlu diingat juga bahwa, sebaiknya menggunakan masker madu dan kayu manis ini tidak boleh lebih dari 10 menit dan setelahnya bilas hingga bersih tanpa ada sisa.

3. Krim Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Mengingat, vitamin A ini memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Selain itu, vitamin A ini juga sangat bermanfaat dalam mengurangi kemerahan maupun peradangan pada kulit, termasuk pada kulit berjerawat. Bahkan, vitamin A dinilai dapat juga meningkatkan pertumbuhan sel baru yang sehat.

Oleh karena itu, krim yang mengandung vitamin A dinilai dapat bermanfaat dalam menghilangkan jerawat seperti bruntusan.

Adapun dalam penggunaannya, sebaiknya dalam pengawasan dokter dan selalu menggunakan tabir surya, khususya jika sering berada di luar ruangan. Mengingat, vitamin A termasuk peka pada sinar matahari.

Jika tidak ingin kulit menjadi lebih gelap atau kehitaman, maka tabir surya dengan minimal SPF 30 tidak boleh ketinggalan untuk digunakan.

4. Menggunakan Produk Minyak Tea Tree

Minyak tea tree merupakan salah satu bahan alam yang sangat bermanfaat khususnya untuk mengobati peradangan. Bahkan, minyak tea tree ini dinilai juga berperan sebagai antimikroba.

Oleh karena itu, minyak tea tree ini banyak dijadikan bahan untuk pembuatan produk-produk antijerawat, termasuk dapat juga digunakan untuk menghilangkan bruntusan.

Untuk produknya sendiri beragam, ada yang dalam bentuk pembersih, maker hingga perawatan spot (obat totol atau acnepimple).

5. Menggunakan Lidah Buaya

Lidah buaya sudah tidak asing lagi jika membicarakan tentang produk perawatan kulit. Meskipun manfaat dan risiko efek samping masih belum terlalu jelas, penggunaan lidah buaya untuk perawatan kulit tetap populer.

Adapun pihak Mayo Clinic sendiri memberi informasi bahwa, penggunaan lidah buaya dapat membantu jika digunakan bersama dengan produk antijerawat lainnya.

6. Menggunakan Witch Hazel

Witch Hazel merupakan tanaman berbunga yang dapat digunakan sebagai bahan alami yang dapat menghilangkan bruntusan. Selain itu, witch hazel ini juga bermanfaat untuk membuka pori-pori wajah.

7. Menggunakan Produk Mengandung Benzoil Peroksida

Produk-produk yang mengandung benzoil peroksida banyak digunakan untuk menghilangkan bakteri, minyak berlebih dan peradangan. Oleh karena itu, produk dengan kandungan benzoil peroksida ini dapat dijadikan salah satu cara menghilangkan bruntusan di wajah.

Adapun perlu juga diperhatikan bahwa, setelah menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida, sebaiknya segera mencuci tangan hingga bersih. Selain itu, hindarkan juga produk menyentuh pakaian maupun rambut karena dapat memberi efek putih.

8. Menggunakan Produk Mengandung Asam salisilat

Asam salisilat sudah akrab sekali ditelinga kebanyakan orang, khususnya jika berhubungan dengan perawatan kulit. Mengingat, asam salisilat ini bermanfaat untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit.

Sel kulit mati dan pori tersumbat, umumnya dapat menjadi salah satu penyebab jerawat seperti bruntusan. Dengan kata lain, asam salisilat ini tidak hanya dapat berperan dalam mengobati bruntusan, melainkan dapat juga sebagai pencegahan.

9. Menggunakan Krim Retinoid

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, vitamin A sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Retinoid merupakan vitamin A yang dinilai lebih kuat lagi.

Dengan kata lain, retinoid memiliki banyak manfaat yang tidak kalah dari vitamin A pada umumnya, termasuk [2]:

  • Antipenuaan
  • Membuka pori-pori kulit yang tersumbat
  • Menghilangkan bruntusan

Mengingat retinoid lebih kuat dari vitamin A pada umumnya, maka sensitivitasnya terhadap matahari juga semakin lebih besar. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya sangat diharuskan.

Selain itu, penggunaan retinoid sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter atau ahli kesehatan kulit agar lebih aman.

10.  Melakukan Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi kulit akhir-akhir ini menjadi metode yang sangat populer dikalangan para wanita, khususnya yang ingin mengatasi sel-sel kulit mati dan bruntusan.

Perlu diketahui bahwa, dalam menggunakan metode eksfoliasi kulit, penting untuk memilih eksfoliant dengan formula yang lembut. Hal ini tentu dilakukan untuk menghindari risiko iritasi setelah melakukan eksfoliasi.

11. Mencuci Muka Dengan Rutin

Mencuci muka secara rutin, khususnya pada malam hari akan sangat membantu menghilangkan bruntusan di wajah. Mengingat, riasan wajah yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori-pori hingga bruntusan mungkin memburuk juga.

Selain itu, mencuci muka juga akan menghilangkan minyak berlebih, kotoran hingga bakteri yang mungkin ada di wajah.

Adapun tips dalam mencuci muka berikut ini mungkin akan membantu jika dipraktikkan [4]:

  • Hindari menggosok dengan keras, sebaliknya usap dengan lembut
  • Gunakan air hangat
  • Lakukan dua kali sehari, bangun tidur dan sebelum tidur
  • Cuci muka juga jika wajah dirasa telah terpapar kotoran atau berkeringat

12. Mencuci Rambut Dengan Teratur

Rambut yang cenderung berminyak dan kotor mungkin juga dapat mempengaruhi kulit wajah. Oleh sebab itu, mencuci rambut akan sangat membantu menjaga kesehatan kulit wajah dari minyak berlebih dan kotoran lainnya.

Dengan kata lain, untuk menghilangkan bruntusan di wajah akibat minyak berlebih dan kotoran, cuci rambut secara teratur sangat perlu dilakukan.

Mencuci rambut juga sangat disarankan dilakukan dengan menggunakan sampo yang bahannya tidak keras. Mengingat, kemungkinan sisa sampo menyentuh kulit wajah pun masih mungkin.

13. Menjaga Kebersihan Semua Benda Yang Bersentuhan Dengan Kulit Wajah

Tidak hanya tangan, semua benda yang bersentuhan dengan kulit wajah seperti sarung bantal, sarung guling, handphone, seprai, selimut, kacamata dan benda lainnya harus dibersihkan secara teratur.

Mengingat, benda-benda tersebut dapat menjadi ladang kotoran, minyak hingga bakteri yang dapat menempel di kulit wajah ketika didekatkan.

Sarung bantal, sarung guling, seprai dan selimut baiknya diganti beberapa hari sekali dan dicuci dengan bersih. Sedangkan handphone, sebaiknya rutin dibersihkan dengan tisu pembersih maupun lap bersih yang telah dibasahi dengan alkohol.

14. Menggunakan Makeup Yang Tidak Terlalu Berminyak

Sebenarnya penggunaan makeup tebal ketika sedang dalam upaya menghilangkan jerawat adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Mengingat, makeup dapat menyumbat pori-pori kulit.

Namun, jika memang harus menggunakan makeup maka sebaiknya untuk dijaga agar tidak terlalu tebal dan memilih bahan yang tidak terlalu berminyak. Mengingat, minyak berlebih dapat memperburuk bruntusan.

Bahan-bahan keras juga sebaiknya dihindari. Selain itu, penting untuk hanya menggunakan kosmetik yang belum kadaluarsa. Perlu juga untuk menjaga kebersihan dari peralatan makeup, termasuk kuas, alat blend dan lain-lain.

Dan yang tidak kalah penting juga yaitu, hindari menggunakan makeup dan alat makeup yang sama dengan orang lain.

15. Menggunakan Tabir Surya

Sebenarnya penggunaan tabir surya ini bukan hanya dikhususkan jika sedang menggunakan produk yang berbahan dasar vitamin A atau retinoid saja, melainkan sebaiknya memang digunakan sebagai skincare utama.

Mengingat, paparan sinar matahari dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kulit, khususnya wajah yang lebih berisiko terpapar.

Namun, perlu juga diperhatikan bahwa, tabir surya yang tidak tepat bahan dan penggunaannya mungkin akan menimbulkan efek negatif seperti kulit berminyak.

Untuk itu, pemilihan tabir surya yang tepat dapat meminimalisir efek negatif yang mungkin ditimbulkan. Dalam hal ini, kulit wajah yang bruntusan tidak dalam kondisi yang baik sehingga perlu perlakuan khusus, termasuk tabir surya yang digunakan. Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna untuk memilih tabir surya secara tepat [4]:

  • Pilih tabir surya khusus untuk kulit berjerawat
  • Pilih tabir surya dengan SPF 55 atau minimal SPF 30

Jika memang tidak yakin dengan produk kosmetik dan tabir surya yang tepat, maka sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit atau ahli kesehatan kulit.

Dengan demikian, perkembangan perawatan kulit bruntusan pun dapat lebih terpantau dan jika ada efek negatif, efek samping, maupun tidak cocok perawatannya maka dapat segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment