15 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak dengan Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Daya ingat adalah bagian yang penting dari membangun fondasi yang kuat untuk belajar, baik di dalam kelas ataupun di kehidupan. Memiliki daya ingat yang kuat dapat membantu anak anda untuk beraktivitas lebih baik di sekolah, melakukan ujian dengan baik, dan mendapatkan peringkat yang lebih baik. [1]

Daya ingat yang tajam tidak dimiliki seseorang dari lahir. Kemampuan ini terbentuk dan berkembang seiring dengan pengasahannya. Seperti kemampuan lainnya, latihan membuat sebuah kemampuan menjadi sempurna. [1]

Cara meningkatkan daya ingat pada anak dapat anda lakukan untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek maupun jangka panjang anak. [1]

1. Mendorong Anak Untuk Bertanya

Memahami subyeknya adalah langkah pertama untuk mengingat materi. Mendorong anak untuk bertanya dapat membantu memastikan anak tersebut dalam pemahaman topik. Hal ini juga membantu anak untuk membentuk pemikiran yang kritis dan kemampuan pemecahan masalah. [1]

2. Menjadikan Lagu dan Rima

Bantulah anak anda dalam membuat rima, puisi, atau lagu dari informasi yang mereka pelajari. Otak manusia dapat mengingat lagu dan pola dengan mudah. Oleh sebab itu, menggunakan musik dan rima dapat mebantu anak untuk meningkatkan memorinya. [1]

3. Menjadikan Proses Belajar Menjadi Menyenangkan

Doronglah entusiasme belajar anak dengan cara membawanya ke perpustakaan untuk mencari buku atau video pada topik yang berbeda. Anda juga dapat mengajak anak untuk mengunjungi musium atau galeri seni. Jika anak anda tertarik dengan materi yang dia pelajar, anak tersebut akan lebih mudah mengingatnya di kemudian hari. [1]

Anda juga dapat bertanya kepada anak mengenai kenangan atau aktivitas menarik yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk mengingat hal tersebut kembali. Fokuskan cerita anak pada hal-hal yang sangat dengannya, seperti pergi ke kebun binatang. [3]

Saat mereka tumbuh dewasa, mereka akan mampu membuat banyak cerita mengenai kenangannya dulu. Daya ingat anak akan menjadi semakin kuat dan kaya. [3]

4. Melakukan Pelajaran yang Aktif

Buatlah pelajaran menjadi lebih aktif dengan cara berdiskusi beragam topik atau bertanya kepada anak mengenai apa yang mereka pikirkan.

Pendekatan ini dapat membuat anak mencerna informasi di otak lebih lama untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai topik tersebut. Teknik ini juga membantu menumbuhkan pemikiran kritis pada anak sembari meningkatkan kekuatan daya ingat. [1]

5. Menggunakan Alat Bantu Visual

Alat bantu visual dapat membantu anak untuk mengingat informasi yang telah dibaca atau didengar. Buatlah kartu-kartu yang memuat informasi tulisan dan gambar. Kartu ini dapat digunakan untuk melatih defisini dari kata-kata baru. [1]

6. Membuat Contoh Menggunakan Diri Anak

Saat anak membuat contoh dengan menghubungkannya dengan pengalaman atau dirinya sendiri, anak tersebut dapat memproses materi informasi dengan lebih mudah. Menghubungan materi dengan cara yang berarti membantu anak untuk mengingat informasi tersebut. [1]

7. Membuat Peta Alur Pikiran

Buatlah peta pikiran (mind map) mengenai beradam ide dan bagaimana setiap topik tersebut berhubugngan satu sama lain

Membangun koneksi antar kata dan topik membantu anak untuk lebih aktif dengan materi tersebut. Pemahaman anak, sebuah bagian penting dari daya ingat, juga akan terbentuk lebih dalam dengan bantuan peta pikiran. [1]

8. Membuat Kata Kunci Ide atau Subyek

Buatlah daftar kata dan menggunakannya untuk membangun asosiasi antar kata dan konsep. Semakin asosiasinya berbeda, semakin mudah anak akan mengingat materi yang disampaikan. [1]

9. Mintalah Anak Untuk Mengajari Anda

Mintalah anak untuk menjelaskan informasi yang dia pelajari kepada anda, teman, atau saudaranya. Buatlah hal ini menjadi sebuah tantangan untuk melihat seberapa banyak anak dapat mengingat informasi. Jika ada informasi yang anak tidak yakin untuk diutarakannya, anda dapat mengulang kembali informasi tersebut. [1]

10. Menggunakan Seluruh Indra

Gunakan pendekatan pembelajaran dengan banyak panca indra seperti pengelihatan, sentuhan, dan suara. Anda dapat menerapkannya dalam berbagai aspek seperti meminta anak untuk membaca materi dengan kencang, memasukan materi dalam perbincangan, dan menggunakan properti. [1]

Selain itu, anda juga dapat meminta anak untuk memvisualisasikan apa yang mereka pelajari. Saat anak membaca sesuatu, hentikanlah sebentar dan mintalah mereka untuk menggambarkan situasi cerita tersebut kepada anda. [3]

Hal ini dapat membantu anak untuk memahami materi dengan lebih dari satu jalur, membuat anak menjadi lebih mudah terhubung dengan materi. [1]

11. Memecah Informasi Menjadi Topik Kecil

Informasi dalam jumlah kecil akan lebih mudah diingat anak daripada setumpuk materi dalam waktu yang bersamaan. Mulailah dengan materi dasar terlebih dahulu. Materi pengembangan dapat diberikan secara bertahap setelahnya. [1]

Anda juga dapat menyusun informasi dalam topik utama berbeda, daftar, urutan, dan warna tertentu untuk memudahkan anak saat akan mengingatnya kembali. [1]

12. Menggunakan Kartu Permainan

Kartu permainan sedernaha seperti crazy eights, uno, go fish, dan war dapat membantu daya ingat dalam dua cara. Anak harus tetap mengingat peraturan permainan dalam otaknya sembari harus mengingat kartu apa yang mereka punya dan kartu apa yang dimainkan oleh lawan mainnya. [2]

13. Menggunakan Permainan Daya Ingat

Kemampuan daya ingat adalah seperti otot yang bertumbuh bila digunakan. Anda harus memastikan bahwa anda menyediakan banyak kesemoatan untuk anak dalam mengingat apa yang telah mereka pelajari. [3]

Anda dapat bertanya mengenai hal-hal disekitar anda dan anak saat keluar rumah, misalkan saat anda melewati rumah seorang teman atau kerabat, anda dapat bertanya “siapa yang tinggal disana?”. Permainan seperti ini akan memberikan pengalaman untuk anak dalam mengingat kembali informasi yang terdahulu. [3]

14. Strategi Aktif Membaca

Ada sebuah alasan mengapa highlighters, spidol, dan catatan tempel (sticky notes) menjadi sangat populer. Menulis beberapa catatan atau menggarisbawahi kata-kata penting dapat membantu anak untuk menjaga informasi di dalam otak dengan waktu yang lebih lama. [2]

Membaca materi dengan keras dan bertanya mengenai materi yang dibaca juga dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Strategi aktif membaca seperti ini dapt membantu pembentukan daya ingat jangka panajng. [2]

15. Keluarkan Stres Dari Pembelajaran

Stres dapat menyebabkan sistem kerja otak untuk mengirimkan informasi kepada otak reaktif (melawan secara otomatis, menghindari pembelajaran, atau melamun) dan mencegah informasi untuk masuk kepada pemikiran yang lebih dalam pada otak depan (prefrontal cortex). [3]

Hal ini menandakan bahwa membuat sebuah tekanan berat pada saat belajar dapat membahayakan daya ingat anak anda. Oleh sebab itu, sebuah situasi belajar harus dibuat menyenangkan (dengan bantuan lagu, kartu bermain, mainan) atau dengna sebuah kejutan, misalnya gambar-gambar baru, untuk mengurangi stres yang terbentuk. Hal ini juga bertujuan untuk membuka pikiran dan mempersiapkan otak untuk menyimpan informasi baru. [3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment