12 Penyebab Kaki Lemas dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kaki lemas dapat terjadi karena beragam alasan. Hal ini dapat menyerang salah satu kaki saja ataupun keduanya, dengan periode beberapa hari hingga beberapa minggu. Terkadang, kaki lemas dapat menjadi pertanda dari kondisi medis yang memerlukan tindakan tertentu. [1]

Penyebab dari kaki lemas memiliki tingkat keparahan yang beraga,. Anda harus memerhatikan dengan baik gejala yang anda alami dan bicaralah dengan dokter. Berikut adalah beberapa penyebab kaki lemas. [3]

1. Bantalan Tulang Belakang Terselip

Bantalan tulang belakang dapat terselip saat substansi gelatin dalam bantalan, yang membatasi setiap tulang belakang, menonjol keluar melalui sobekan dan menyebabkan rasa sakit. Hal ini dapat terjadi karena cidera atau perubahan degeneratif pada tulang belakang akibat pertambahan usia. [2]

Jika bantalan tulang belakang terselip dan menekan saraf sekitar, maka penderita dapat merasakan sakit dan mati rasa di sekitar saraf yang terkena, bahkan hingga ke kaki. Gejala lain yang dapat terjadi adalah [2] :

  • Kelemahan otot
  • Rasa sakit yang semakin memburuk saat berdiri atau duduk
  • Kesemutan atau sensasi terbakar pada area yang bermasalah

Segera temui dokter jika rasa nyeri pada leher atau punggung turun menuju kaki atau lengan, terutama jika anda merasakan mati rasa, kesemutan, atau kelemahan. Perawatan dan tindakan yang mungkin dilakukan adalah istirahat dan terapi fisik selama beberapa minggu. [2]

2. Stroke

Stroke terjadi saat aliran darah ke otak terhambat. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pembuluh darah yang pecah atau adanya sumbatan pada pembuluh darah. Secara tiba-tiba, penderita stroke dapat merasakan mati rasa atau kelemahan pada area wajah, tangan, dan kaki. Gejala lain yang dapat dialami adalah [2] :

  • Kebingungan mendadak
  • Kesulitan berbicara
  • Sakit kepala tiba-tiba dan berat
  • Salah satu sisi wajah turun/kendor

Jika anda atau orang disekitar anda mengalami stroke, segeralah menghubungi nomor telepon gawat darurat. Penanganan yang cepat dan tepat merupakan hal yang penting untuk dapat sembuh dari stroke. Penanganan yang segera dapat mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. [2]

3. Sindrom Guillain-Barre

Sindrom Guillain-Barre merupakan sebuah penyakit autoimun langka yang menyebabkan sistem imun menyerang saraf tubuh dengan sendirinya, menyebabkan mati rasa dan lemas yang umumnya dimulai dari paha, betis, dan telapak kaki. Rasa lemas dan lemah dapat menyebar dengan cepat dan dapat melemaskan seluruh tubuh jika tidak segera dilakukan tindakan. [2]

Gejala lain yang dapat dirasakan seorang penderita sindrom Guillain-Barre adalah [2] :

  • Sensasi kesemutan di lengan, jari, pergelangan kaki, dan ibu jari kaki
  • Rasa nyeri semakin memburuk di malam hari
  • Kesulitan melakukan pergerakan wajah dan mata
  • Kesulitan mengontrol rasa ingin buang air besar ataupun kecil

Penyebab dari kondisi ini belum sepenuhnya diketahui, namun hal ini sering dipicu dengan infeksi, seperti flu perut atau infeksi pernapasan. [2]

Segeralah pergi ke dokter jika anda mengalami gejala diatas. Walaupun tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini, namun ada beberapa pengobatan yang dapat meredakan gejala dan mengurangi durasi sakit. [2]

4. Sklerosis Ganda

Sklerosis ganda adalah penyakit autoimun yang terjadi pada sistem saraf pusat. Pada sklerosis ganda, sistem imun tubuh anda menyerang myelin, yaitu selubung pembungkus saraf. Penyakit ini umumnya terdiagnosis pada seseorang dengan usia 20 hingga 50 tahun. [2]

Sklerosis ganda dapat memiliki gejala yang bervariasi pada setiap orang. Mati rasa dan kelelahan merupakan gejala yang umum terjadi. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah [2] :

  • Kelemahan otot
  • Kelenturan otot
  • Kesulitan berjalan
  • Tremor
  • Sakit akut atau kronis
  • Gangguan penglihatan

Sklerosis ganda merupakan kondisi jangka panjang yang dapat membuat penderitanya untuk mengalami gejala terus menerus pada periode tertentu. Penyakit ini juga dapat berlangsung secara progresif. Penanganan sklerosis ganda dapat termasuk obat-obatan dan terapi fisik. [2]

5. Saraf Terjepit

Linu panggul, dimana umumnya disebabkan oleh saraf terjepit pada panggul belakang, merupakan sebuah rasa sakit yang terjadi disepajang tulang panggul. Rasa sakit ini dapat menjalar dari panggul belakang menuju pinggang, bokong, dan kaki. [2]

Linu panggul dapat bervariasi mulai dari rasa sakit biasa hingga sensasi terbakar yang tajam. dan semakin memburuk dengan duduk yang lama atau bersin. Anda juga mungkin mengalami mati rasa dan lemas pada kaki. [2]

Linu panggul ringan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Pergilah ke dokter jika rasa nyeri tersebut berlangsung lebih dari 1 minggu atau semakin bertambah parah. [2]

6. Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan saraf perifer, yaitu saraf yang menghubungkan antara saraf pusat dengan organ-organ di tubuh anda. Penyakit ini dapat disebabkan oleh cidera, infeksi, atau kondisi lainnya seperti diabetes dan hipotiroidisme. [2]

Gejala neuropati perifer umumnya dimulai dengan mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki, namun dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Gejala lain dapat termasuk [2] :

  • Kelemahan
  • Nyeri yang semakin memburuk di malam hari
  • Sensasi terbakar atau menggigil
  • Nyeri seperti tersetrum listrik
  • Kesulitan berjalan

Pengobatan dapat bergantung dari penyebab dari kerusakan saraf dan dapat dimulai dari masalah yang mendasarinya. [2]

7. Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson (Parkinsonisme) merupakan gangguan neurodegeneratif yang dapat menyerang bagian otak yang disebut dengan substansia nigra. [2]

Gejala penyakit parkinson dapat bertambah seiring bertambahnya waktu. Masalah dengan pergerakan merupakan gejala utama yang sering terjadi. Gejala lain dari penyakit Parkinson adalah [2] :

  • Tulisan tangan menjadi kecil, atau perubahan tulisan tangan lainnya
  • Pergerakan tubuh menjadi lambat (bradikinesia)
  • Kekakuan anggota gerak
  • Gangguan keseimbangan atau berjalan
  • Tremor
  • Perubahan suara

Pengobatan untuk penyakit Parkinson adalah kombinasi dari perubahan gaya hidup, medikasi, dan terapi. Medikasi dan terapi fisik dapat membantu mengurangi kehilangan massa otot yang disebabkan oleh penyakit Parkinson. [2]

8. Miastenia Gravis

Miastenia gravis adalah gangguan neuromuskular yang dapat menyebabkan kelemahan pada otot rangka. Penyakit ini dapat menyerang segala usia, namun lebih sering menyerang wanita dengan usia dibawah 40 tahun dan pria diatas 60 tahun. [2]

Gejala dari penyakit ini dapat termasuk [2] :

  • Kelemahan otot pada lengan, tangan, paha, atau kaki
  • Kelopak mata turun
  • Penglihatan ganda
  • Kesulitan berbicara
  • Kesulitan menelan atau mengunyah

Tidak ada penyembuhan untuk miastenia gravis, namun tindakan awal dapat membantu membatasi perkembangan penyakit dan membantu mengatasi kelemahan otot. Penanganan yang dapat dilakukan pada penyakit ini adalah perubahan gaya hidup, medikasi, dan operasi. [2]

9. Lesi atau Tumor Tulang Belakang

Lesi atau tumor pada tulang belakang merupakan pertumbuhan sebuah jaringan yang tidak normal di sekitar tulang belakang. Penyakit ini dapat menjadi kanker tulang belakang ataupun tidak, dan dapat tersebar dari bagian tubuh lainnya. [2]

Sakit punggung, dimana semakin memburuk saat malam atau saat beraktivitas, merupakan gejala yang sering terjadi. Jika tumor menekan saraf sekitar, hal ini dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada tangan, kaki, atau dada. [2]

Pengobatan yang dilakukan dapat bergantung dari tipe dan lokasi dari tumor atau lesi, dan apakah hal tersebut dapat mengarah kepada kanker atau tidak. Operasi pengangkatan, terapi radiasi, atau kemoterapi, dapat dilakukan untuk menyelesaikan kelemasan pada kaki. [2]

10. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) lebih dikenal dengan nama penyakit Lou Gehrig. ALS adalah penyakit neurologi progresif yang menyebabkan kerusakan sel saraf dan umumnya dimulai dengan gangguan otot dan kaki lemas. [2]

Gejala lain dapat dialami adalah [2] :

  • Kesulitan berjalan atau melakukan kegiatan sehari-hari
  • Kesulitan menelan
  • Berbicara dengan lambat
  • Kesulitan mengangkat kepala

Penyakit ALS tidak memiliki pengobatan yang spefisik untuk menyembuhkannya. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk membantu mengontrol gejala dan komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup penderita. [2]

11. Nyeri Otot Tertunda

Nyeri otot tertunda, atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), adalah rasa sakit pada otot yang terjadi setelah 1-2 hari dari aktivitas fisik atau olahraga. Kondisi yang terjadi umumnya disertai dengan [1] :

  • Memulai olahraga baru
  • Perubahan rutinitas olahraga
  • Peningkatan durasi atau intesitas olahraga

Seseorang yang mengalami DOMS jika dapat mengalami kaki lemas dalam beberapa hari. Penyakit ini umumnya bertahan selama 3 hingga 5 hari. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah [1] :

  • Beristirahat dan menghindari aktivitas berat
  • Menempelkan es pada otot yang terserang untuk mengurangi inflamasi dan bengkak
  • Memijat otot yang terserang
  • Minum obat pereda nyeri

12. Racun

Racun neuropati adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh substansi racun, seperti zat kimia pembersih, pestisida dan insektisida, dan timbal. Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol jika dapat menyebabkan penyakit yang disebut dengan neuropati alkoholik. [2]

Penyakit ini menyerang saraf tangan dan kaki, menyebabkan rasa sakit, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan yang dapat mengarah kepada lemas dan tidak bisa bergerak. Penanganan yang dapatg dilakukan adalah mengurangi rasa sakit dan membatasi paparan racun. [2]

Kapan Harus ke Dokter?

Kondisi kaki lemas harus selalu dievaliasi oleh dokter karena dapat disebabkan oleh masalah yang serius dengan tindakan tertentu, Segera pergi ke dokter jika anda mengalami [2] :

  • Kaki lemas yang mendadak dan disertai dengan rasa nyeri pada punggung dan kaki
  • Kebocoran kantung kemih atau tidak dapat menahan rasa ingin buang air besar maupun kecil
  • Gejala stroke

Perawatan Kaki Lemas

Segala penyebab kaki lemas harus dievaluasi oleh dokter. Namun, bila kaki lemas yang anda rasakan sudah sering terjadi, atau hanya berhubungan dengan trauma atau cidera, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan sementara anda menunggu tindakan oleh dokter, yaitu [3] :

  • Beristirahat, pada kelemasan kaki yang terjadi akibat cidera.
  • Berolahraga, pada kelemasan kaki yang terjadi akibat terlalu lama beristirahat atau tidak bergerak

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment