Bibir Bayi Kering: Penyebab – Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Bayi baru lahir kadang bisa mengalami kulit kering, dan bibir bisa tampak pecah-pecah karena masih mengalami penyesuaian dengan lingkungan diluar rahim. Cuaca dan kelembaban lingkungan juga dapat menyebabkan... bibir kering pada bayi. Hal ini bukanlah merupakan hal yang langka, namun jika bibir kering tersebut menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, atau bayi mengalami gangguan makan, maka hal ini perlu dikonsultasikan kepada dokter. Jika kondisi bibir kering ini dibiarkan, maka bibir dapat menjadi pecah-pecah dan menimbulkan luka. Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah untuk bibir kering pada bayi, seperti mengoleskan petroleum jelly, minyak kelapa, dan ASI. Atur suhu optimum di rumah dan gunakan pelembab udara (air humidifier) jika perlu. Read more

Apa Itu Bibir Bayi Kering?

Bibir kering sangat mudah diobati pada orang dewasa, cukup dengan menggunakan pelembab bibir dalam beberapa hari atau memperbahiki kebiasaan hidrasi tubuh. Namun, bibir kering bayi membutuhkan perhatian dan atensi yang lebih. [3]

Sebuah hal yang sering terjadi pada bayi yang baru lahir dimama bibir bayi terlihat lebih kering dan berwarna lebih merah daripada bayi yang lebih tua. Bibir bayi kering belum tentu disebabkan oleh sakit yang serius. [1]

Tanda dari bibir bayi kering adalah [1] :

  • Bibir terlihat seperti terluka, merah, atau kering
  • Bibir terasa kering saat disentuh
  • Pecah-pecah pada permukaan bibir dan menjadi dalam seiring berjalan waktu
  • Pecah-pecah sampai berdarah
  • Kulit menggelap disekitar bibir

Penyebab Bibir Bayi Kering

Bayi baru lahir dapat mengalami dehidrasi apabila mereka tidak mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup. Pada hari yang panas, bayi membutuhkan tambahan asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. [1]

Tanda lain yang dialami bayi saat dehidrasi adalah mata cekung, menangis tanpa air mata, kulit kering, tangan dan kaki dingin, mengantuk, dan degup jantung cepat. [1]

  • Kerontokan Kulit

Bayi baru lahir akan mengelupaskan beberapa lapis kulit setelah lahir, sebagaimana bayi tersebut menyesuaikan dengan lingkungan barunya. Hal ini adalah proses yang normal dan hal ini dapat menyebabkan pengelupasan kulit maupun bibir. [1]

  • Menghisap atau Menjilat Bibir

Bayi baru lahir memiliki naluri untuk menghisap, jadi mungkin saja mereka menghisap atau menjilat bibir mereka saat mereka tidak diberi makan. [1]

Menghisap atau menjilat bibir ini dapat menyebabkan bibir menjadi kering karena air liur mengalami evaporasi dan menyebabkan bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. [1]

  • Sensitivitas Kulit

Bayi dengan kulit sensitif dapat menyebabkan bibir kering sebagai reaksi dari iritasi. Beberapa bayi sensitif terhadap kosmetik, sehingga mencium bayi saat menggunakan kosmetik akan memicu ruam dan menyebabkan bibir pecah. Pakaian, tisu, losion, dan krim juga dapat menjadi pemicu reaksi pada beberapa bayi. [1]

  • Perubahan Cuaca

Panas, dingin, dan cuaca berangin dapat menyebabkan bibir bayi kering. Fluktuasi cuaca dapat menghilangkan kelembaban kulit dan menyebabkan bibir bayi kering bahkan hingga pecah-pecah. [1]

  • Defisiensi Nutrisi

Walaupun jarang sekali terjadi, bibir bayi kering dapat menjadi tanda bari bayi tersebut defisiensi nutrisi tertentu. Tanpa nutrisi yang seimbang, bibir dapat terlihat tidak sehat. [1]

Penyakit kawasaki adalah penyakit tidak umum yang menyerang bayi dan anak-anak. Kondisi ini menyebabkan demam berkepanjangan dan inflamasi pada pembuluh darah. Penyakit kawasaki umumnya muncul antara usia 6 bulan sampai 2 tahun, dan insiden ini berkemungkinan rendah pada bayi dibawah 3 bulan. [1]

Bersamaan dengan warna kemerahan dan bibir kering, penyakit kawasaki dapat menyebabkan demam, ruam merah, dan kaki tangan bengkak. [1]

  • Cheilosis

Pada batita dan anak-anak dapat terbentuk bibir kering hanya pada ujung-ujung mulut. Area ini akan menjadi sakit, terutama saat makan. Kondisi cheilosis disebabkan karena infeksi bakteri atau jamur. Jika hal ini terjadi, pengobatan harus diberikan oleh dokter. [3]

Apakah Bibir Bayi Kering Berbahaya?

Bibir kering dapat terasa menyebalkan dan tidak nyaman. Jika anda menyadari bibir bayi anda kering, anda tidak perlu panik, karena hal ini adalah masalah yang umum terjadi. [2]

Namun, anda perlu menangani bibir bayi anda sesegera mungkin karena bibir bayi kering dapat menyebabkan efek buruk pada saat makan dan tidur. Bibir bayi kering juga dapat mengarah kepada infeksi yang serius, atau bahkan sebuah tanda kondisi yang mengancam nyawa. [2]

Dalam beberapa kasus, anda dapat menyembuhkan bibir bayi kering dengan bahan alami dirumah dalam beberapa hari saja. [2]

Kapan Harus ke Dokter?

Disaat banyak kasus dari bibir kering pada bayi baru lahir dapat sembuh tanpa penanganan tertentu, beberapa gejala ini dapat juga membutuhkan sentuhan dari dokter. [1]

Jika anda risau bayi baru lahir anda mungkin memiliki masalah kesehatan atau dehidrasi, anda dapat membuat janji dengan dokter sesegera mungkin. [1]

Jika bibir bayi anda kering namun masih terlihat nyaman dan asupan berjalan baik, anda dapat melakukan pemantauan untuk gejala lain dan memberitahunya pada dokter anda di kunjungan rutin selanjutnya. [1]

Penting sekali untuk memperhatikan apakah ada gejala tambahan dan memberitahunya kepada dokter tentang perubahan yang menjadi perhatian anda. [1]

Cara Mengatasi Bibir Bayi Kering

Pengobatan dirumah sangat mungkin dilakukan untuk mengatasi bibir bayi kering. Walau begitu, jika masalah menjadi semakin buruk atau menjadi kronis, anda dapat membuat janji untuk pergi ke dokter. [1]

Untuk menangani gejala ini dan melembapkan bibir kering pada bayi, anda dapat menggunakan beberapa metode berikut [1] :

  • Menggosokan Lanolin Pada Bibir

Saat menyusui, banyak ibu menggunakan krim lanolin untuk membantu melembapkan puting susu yang kering. Lanolin adalah bahan alami dari bulu domba. Krim ini aman digunakan pada bibir bayi baru lahir dan dapat membantu melembapkan bibir. [1]

  • Menepuk Pelan ASI Pada Bibir Bayi

ASI mengandung banyak antibodi yang dapat membantu memerangi beberpa penyakit. Pada beberapa hari setelah melahirkan, ASI mengandung banyak kolostrum yang dapat melindungi bayi baru lahir dari bakteri dan virus. [1]

Menepuk pelan sembari mengoleskan beberapa tetes dari ASI ke bibir bayi kering dapat membantu menenangkan dan melembapkannya. Sebagai tambahan, hal ini juga dapat membantu mengurangi resiko infeksi. [1]

  • Mengolesi Minyak atau Petroleum jelly

Minyak alami, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa, memiliki efek melembapkan. Mengolesi dengan jumlah kecil dari salah satu minyak ini ke bibir bayi kering dapat membantu melembutkan kulit dan mengurangi kering. [1]

Petroleum jelly dapat membantu mengunci kelembaban. Mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly sebelum tidur akan melindungi bibir dari air liur yang dapat membuatnya kering sepanjang malam. [1]

Jika anda menggunakan petroleum jelly, anda perlu menggunakannya dengan peringatan bahwa apabila bayi anda menelannya, petroleum jelly dapat menyebabkan diare, sakit perut, atau batuk. [1]

  • Menggunakan Pelembab Bibir yang Aman Untuk Bayi

Anda harus menghindari penggunaan pelembab bibir orang dewasa pada bayi baru lahir dan hanya menggunakan produk yang sudah melewati tes keamanan untuk bayi. [1]

Pelembab bibir yang cocok untuk bayi dan balita umumnya mengandung bahan yang alami dan tidak menggunakan bahan kimia yang sama seperti pelembab bibir orang dewasa. [1]

Walaupun demikian, sebelum menggunakan produk baru pada bayi anda, anda harus mengkonsultasikannya pda dokter mengenai resiko yang mungkin saja timbul. [1]

  • Pakai Baju yang Hangat di Musim Dingin

Cuaca yang ekstrim dapat menyebabkan bibir bayi kering. Cuaca berangin, dingin, atau matahari dapat menjadi menyebab bibir kering dan pecah. Melindungi kulit bayi anda dari cuaca buruk, termasuk panas dan dingin, dapat membantu bibir bayi kering. [1]

  • Menggunakan Pelembab Ruangan

Menjaga udara tetap lembab dapat membantu mencegah kulit bayi anda menjadi kering. Pelembab ruangan akan meningkatkan tingkat kelembaban di udara dan menggunakannya pada ruangan bayi anda dapat membantu menghidrasi bibir dan kulitnya. [1]

  • Memberi Makan Bayi Lebih Sering

Bayi baru lahir dapat cepat dehidrasi kecuali mereka diberi makan dengan jarak dekat, dan bibir kering dapat menjadi salah satu tanda dehidrasi pada bayi yang tidak diberi makan dengan baik ataupun muntah. [1]

Setiap bayi memiliki jadwal pemberian makan yang berbeda. Selama minggu pertama sampai 1 bulan, menyusui bayi diulang sekitar 1 sampai 3 jam, atau sekitar 8 sampai 12 kali dalam 24 jam. [1]

Cara Mencegah Bibir Bayi Kering

Pencegahan adalah strategi penanganan terbaik. Untuk memastikan temperatur didalam rumah anda tidak menyebabkan bibir bayi kering, gunakan pelembab ruangan pada musim dingin untuk menjaga kelembaban udara. [2]

Untuk mencegah bibir kering diluar rumah, cobalah menutupi bibir bayi anda saat pergi keluar, terutama saat panas dan berangin. Anda dapat memutar bayi anda untuk melindungi angin mengenai wajah, atau dapat menutupi wajah bayi anda dari cahaya. Gunakan bahan penutup yang ringan atau syal. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment