Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Econazole merupakan obat antijamur yang digunakan pada kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur seperti kurap dan kutu air. Obat ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan jamur. Gunakan salep hanya... pada kulit. Bersihkan kulit sebelum mengoleskan obat. Pastikan tangan bersih saat menggunakan obat. Jangan gunakan obat ini pada area mata, hidung, mulut, atau di dalam alat kelamin. Jika terkena area tersebut, segera cuci dengan air bersih. Ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan mengonsumsi obat lebih dari dosis yang dianjurkan. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Read more
Obat Econazole ini merupakan salah satu obat anti fungi atau anti jamur yang diaplikasikan secara topikal. Econazole ini sejenis dengan miconazole dan jenis azole lainnya. Umumnya obat ini berbentuk krim, lotion dan foam yang efektif untuk menyembuhkan beberapa penyakit kulit akbat infeksi jamur.[1,2,3]
Daftar isi
Apa itu Econazole?
Econazole pertama kali digunakan pada tahun 1970. Obat ini didefinisikan sebagai sebuah imidazole dengan kandungan anti jamur atau anti mikotik yang mempunyai aktivitas untuk menghambat bakteri gram positif. Berikut adalah penjelasan mengenai obat Econazole :[1,3,4,5,6]
Indikasi | Tinea cruris (Kurap di selangkangan), tinea corporis (kurap), tinea versicolor (panu), kandidiasis kulit, infeksi jamur kuku, kandidiasis vagina. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Anti jamur topikal |
Bentuk | Krim, losion, foam |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Peringatan | Dalam menggunakan Econazole, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Econazole dan obat anti alergi lainnya harus mengonsultasikan dulu pada dokter → Pasien yang sedang hamil dan menyusui harap mengonsultasikan pada dokter → Jangan mengaplikasikan, menghentikan atau malah menambah dosis tanpa berkonsultasi pada dokter → Obat ini adalah obat luar dan tidak untuk penggunaan oral maupun optikal |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Econazole
Sebagai sebuah imidazole yang mempunyai fungsi untuk menghambat pertumbuhan ergosterol pada dinding sel jamur, obat Econazole ini telah terbukti dapat menyembuhkan beberapa penyakit infeksi jamur berikut ini:[1]
- Kurap di selangkangan
Infeksi jamur adalah salah satu penyebab dai penyakit ini. Guna untuk mengobati kurap di selangangan, lebih baik untuk menggunakan Econazole atau azole lainnya.
Selain itu menjaga kebersihan daerah selangkangan juga perlu. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat dan usahakan untuk tidak menggaruk supaya tidak semakin parah.
- Kurap
Sama halnya dengan kurap di selangkangan, kurap secara umum juga disebabkan oleh infeksi jamur dan bisa diobati dengan anti jamur, Econazole.
- Panu
Infeksi jamur yang satu ini dapat terjadi karena kondisi cuaca yang cenderung panas dan lembab. Selain itu, orang yang terkena panu umumnya terjadi pada laki-laki ditandai dengan warna kulitnya yang tidak merata atau ada bercak-bercak putih pada permukaan kulit.
Untuk mengobati terjadinya panu, obat anti jamur seperti Econazole dapat digunakan. Untuk pencegahan, lebih baik untuk tidak terlalu sering berjemur, jangan terlalu banyak berkeringat, dan kurangi pemakaian produk untuk perawatan kulit yang berminyak.
- Kandidias
Penyakit yang satu ini harus cukup diwaspadai. Biasanya terjadi pada mulut, kulit, atau bahkan organ intim. Ada banyak penyebab dari penyakit ini, akan tetapi beberapa penyebabnya dapat terjadi karena kurangnya perawtaan diri yang baik.
Untuk pengobatan kandidias, obat anti jamur biasanya direkomendasikan oleh dokter. Namun, untuk upaya pencegahan, lebih baik untuk menjaga kebersihan diri dan melakukan gaya hidup sehat.
Dosis Econazole
Econazole dapat digunakan untuk orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Dikarenakan fungsinya yang efektif untuk berbagai infeksi jamur, maka dosis penggunaan Econazole juga berbeda-beda sebagaimana penjelasan berikut:[1,3]
Dosis Econazole untuk Dewasa
Untuk pengobatan kurap di selangkangan, kurap, dan panu: Krim, topikal: 1% (15, 30, dan 85 gram) → Oleskan sedikit Econazole 1 kali / hari. → Gunakan Econazole selama 2 minggu untuk proses penyembuhan yang maksimal |
Untuk pengobatan kandidiasis kulit: Krim, topikal: 1% (15, 30, dan 85 gram) → Oleskan sedikit Econazole 2 kali / hari → Gunakan Econazole selama 2 minggu untuk proses penyembuhan yang maksimal |
Untuk pengobatan tinea pedis/athlete’s foot/kurap kaki: Krim, topikal: 1% (15, 30, dan 85 gram) Foam, topikal: 1% (70 gram) → Oleskan sedikit Econazole 1 kali / hari → Gunakan Econazole selama 1 bulan untuk menghindari kambuh dan proses penyembuhan yang maksimal |
Dosis untuk Anak-Anak
Untuk pengobatan tinea pedis/athlete’s foot/kurap kaki (Foam): Foam, topikal: 1% (70 gram) → Aplikasikan sedikit Econazole 1 kali / hari → Gunakan Econazole selama 1 bulan untuk proses penyembuhan yang maksimal |
Cara Penggunaan
Selanjutnya, berikut ini adalah cara penggunaan atau pengaplikasian Econazole dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan Econazole:[6]
- Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat maupun setelah mengoleskan obat
- Oleskan atau aplikasikan secara topikal di kulit yang terinfeksi
- Jauhkan dari panas, api, dan rokok pada saat menggunakan Econazole terutama pada Econazole yang berbentuk foam
- Jangan membungkus atau menutup luka infeksi tanpa saran dari dokter
- Jangan menggunakan obat tanpa resep dari dokter maupun melebihi dosis yang diberikan dokter
- Bila infeksi sudah membaik, namun belum mencapai batas dosis yang diberikan dokter, maka teruskan saja penggunaan obat agar infeksi tidak kambuh lagi
- Sebaliknya, bila infeksi masih belum membaik hingga dosis yang diberikan habis, maka konsultasikan lebih lanjut pada dokter
Efek Samping Econazole
Efek yang Sering Terjadi
Penggunaan obat Econazole memiliki beberapa efek samping. Efek samping tersebut bisa bermacam-macam. Berikut ini adalah efek samping dari Econazole yang seringkali terjadi [6]
- Kulit serasa terbakar
- Kulit serasa menyengat
- Iritasi
- Kemerahan pada kulit
Efek Yang Jarang Terjadi
Sementara itu, ada beberapa efek samping yang jarang terjadi, namun jika hal ini terjadi, segera datangi rumah sakit atau IGD. Berikut efek-efek tersebut [3]
- Bengkak pada bagian yang terinfeksi
- Ruam
- Gatal-gatal
- Pusing
- Sesak napas
Gejala Overdosis Econazole
Obat Econazole adalah obat luar yang tidak boleh dikonsumsi secara oral. Namun, apabila timbul gejala overdosis seperti sesak napas, segera hubungi dokter atau datangi rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.[3]
Info Efek Econazole Tenaga Medis
Dermatologis
- Krim tropikal
- Umum (1% hingga 10%): Pruritus / gatal, sensasi kulit terbakar / terbakar, eritema
- Frekuensi tidak dilaporkan: ruam pruritus
- Laporan Pasaran: Angioedema , dermatitis kontak , ruam, urtikaria , blister, pengelupasan kulit
- Krim Vagina dan Pessari
- Umum (1% hingga 10%): Pruritus, sensasi terbakar kulit)
- Biasanya (0,1% hingga 1%): Ruam
- Jarang (0,01% hingga 0,1%): Eritema
- Laporan Pasaran: Angioedema, urticaria, dermatitis kontak, pengelupasan kulit
Genitourinari
- Krim Vagina dan Pessari
- Sangat umum (0,1% hingga 1%): Sensasi terbakar vulvovaginal
Lokal
- Krim topikal
- Frekuensi tidak dilaporkan: Lesi dengan vesikulasi di situs aplikasi
- Busa topikal
- Umum (0,1% hingga 1%): Reaksi situs aplikasi
- Krim Vagina dan Pessari
- Pelaporan pasaran: Nyeri situs aplikasi, iritasi situs aplikasi, pembengkakan situs aplikasi
Hipersensitif
- Krim topikal
- Frekuensi tidak dilaporkan: Sensitivitas obat
- Pelaporan Pasaran: Hipersensitivitas
- Krim Vagina dan Pessari
- Laporan Pasaran: Hipersensitivitas
Lain
- Krim topikal
- Umum (1% hingga 10%): Nyeri / menyengat)
- Jarang (0,1% hingga 1%): Tidak nyaman, bengkak
Detail Econazole
Penjelasan lain dan lebih lanjut mengenai Econazole meliputi cara penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, interaksinya dengan makanan, gejala overdosis hingga cara mengatasinya akan dijabarkan sebagai berikut :[1,3,5]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan sekitar 20-30 derajat celsius → Jangan simpan di lemari es maupun freezer → Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan panas → Jauhkan dari hewan dan anak kecil → Apabila sudah tidak digunakan, jangan membuang obat ke toilet atau saluran pembuangan yang lain. |
Cara Kerja | Deskripsi: Econazole merupakan imidazol sintetik yang bekerja menghambat pertumbuhan egosterol pada dinding sel dalam jamur, mengganggu pertumbuhan protein dan metabolisme lipid sehingga dapat mengobati infeksi jamur pada kulit. Selain itu, Econazole juga mampu menghambat respirasi endogen, serapan puin, dan berinteraksi dengan membran fosfolipid. Farmakokinetik: Penyerapan: Kebanyakan obat yang diaplikasikan pada kulit hanyalah pada lapisan kulit luar, akan tetapi konsentrasi dari Econazole jutsru banyak ditemukan pada lapisan stratum korneum. Durasi: Proses penyembuhan menggunakan Econazole memakan waktu selama 2 minggu sampai 1 bulan. Eksresi: 1% dari dosis yang dioleskan ditemukan pada urin dan feses. |
Interaksi dengan obat lain | → Kortikosteroid: kandungan dari obat ini bisa menghambat aktiffitas anti jamur pada Econazole. Apabila konsentrasi dari Econazole ini menyamai atau melebihi Econazol itu sendiri, maka akan menghambat cara kerja dari Econazel itu sendiri. Namun, jika kandungan kortikosteroid lebih rendah dari Econazole, maka kemungkinan kortikosteroid untuk menghambat tidak begitu besar. → Nystatin: Penggunaan dari Nystatin bisa dikatakan sama dengan mendobel cara kerja dari Econazol itu sendiri. Maka, penggunaan Nystatin bersanaan dengan Econazole juga tidak dianjurkan. → Warfarin: Mengonsumsi Warfarin dengan Econazole bisa berdampak untuk meningkatkan efek samping dari Econazole. Hal tersebut tentunya harus dihindari untuk mencegah terjadinya efeksamping yang berlebihan dari penggunaan obat. |
Interaksi dengan makanan | → Tidak ada pengaruh khusus terhadap makanan tertentu. Namun, lebih baik untuk dikonsultasikan pada dokter. |
Overdosis | Meskipun obat ini digunakan secara topikal, akan tetapi perlu diwaspadai juga bila ada gejala overdosis. ⇔ Gejala: Sesak napas, pusing parah ⇔ Cara Mengatasi: Segera datangi dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. |
Pertanyaan Seputar Econazole
Beberapa pertanyaan berikut ini adalah yang sering muncul dibenak beberapa orang tentang penggunaan dari Econazole:
Apakah Econazole bisa untuk mengobati jerawat?
Econazol mengandung zat anti jamur, sedangkan untuk mengobati jerawat bukan disebabkan oleh jamur. Untuk pengobatan jerawat, bisa dikonsultasikan lebih lanjut pada dokter.
Apakah Econazole bisa mengobati kutu air?
Penyebab kutu air adalah jamur. Kandungan Econazole yang mampu untuk menyembuhkan infeksi jamur bisa diaplikasikan pada kulit yang terkena kutu air.
Apakah Econazole aman untuk ibu hamil?
Penggunaan obat Econazole pada ibu hamil tidak dianjurkan. Namun, jika sangat dibutuhkan, lebih baik untuk konsultasi dulu pada dokter.[1]
Apakah Econazole aman untuk ibu menyusui?
Penggunaan Econazole pada ibu menyusui belum diketahui pengaruhnya. Akan tetapi, jika dibutuhkan, lebih baik untuk berkonsutlasi dulu dengan dokter.[1]
Apakah Econazole bisa untuk mengobati gatal?
Fungsi utama Econazole adalah untuk mengobati infeksi jamur pada kulit. Infeksi tersebut memang kadang memberikan gejala gatal, akan tetapi tidak semua gatal bisa diobati dengan Econazole.
Apakah Econazole obat panu?
Ya. Econazole bisa untuk mengobati panu.
Contoh Obat Econazole di Pasaran
Berikut ini adalah merek-merek dari obat Econazole yang sering ditemukan di pasaran adalah:[7]
Brand Merek Dagang | |
Ecoderm | Ecozol |
Mycoderm | Ecoza |
Dermazol | Spectazole |