7 Efek Negatif Kebanyakan Makan Nanas Beserta dengan Jumlah Takaran yang Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Nanas merupakan salah satu buah tropis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan setelah operasi, menurunkan resiko kanker, menurunkan peradangan, dan lainnya. Manfaat tersebut akan didapatkan jika seseorang mengkonsumsinya dalam batas wajar [1].

Meskipun memiliki banyak manfaat baik, buah nanas juga memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh apabila mengkonsumsinya secara berlebihan. Hal itu kebanyakan disebabkan oleh kandungan enzim Bromelain dan vitamin C dalam buah nanas [1]. Ada beberapa efek negatif yang timbul akibat konsumsi buah nanas secara berlebihan beserta jumlah takaran yang sesuai, meliputi:

1. Lidah gatal dan terbakar

Efek yang paling umum terjadi ketika konsumsi buah nanas secara berlebihan adalah lidah terasa gatal hingga terbakar. Rasa gatal dan terbakar itu disebabkan oleh adanya reaksi alergi terhadap enzim Bromelain yang terkandung di dalam buah nanas [1].

Bromelain merupakan sebuah enzim proteolitik yang disebut sebagai senyawa pencerna protein. Enzim tersebut terdapat di batang buah nanas maupun jus nanas [2]. Efek ini biasanya  terjadi hanya sementara dan mudah diobati karena termasuk efek yang ringan [3].

2. Pendarahan saat menstruasi

Efek negatif selanjutnya akibat konsumsi buah nanas secara berlebihan adalah terjadinya pendarahan. Hal ini terjadi karena adanya efek enzim bromelain dinilai sangat beresiko mengalami pendarahan, salah satunya pendarahan berat saat menstruasi [4].

Pendarahan ketika menstruasi biasanya disebut dengan Menoragia. Efek ini biasanya terjadi pendarahan hebat hingga dapat  mengganti pembalut setelah kurang dari dua jam [5].

3. Kesulitan bernapas

Kesulitas bernapas juga menjadi efek negatif dari konsumsi buah nanas secara berlebihan. Efek ini terjadi karena disebabkan oleh adanya reaksi tubuh yang alergi bromelain. Efek ini akan disertai dengan jantung berdebar hingga sesak ditenggorokan. Untuk mengatasi hal tersebut, seseorang perlu berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dibandingkan mengobati sendiri di rumah [4].

4. Meningkatkan resiko pendarahan

Buah nanas mengandung enzim bremolain. Efek enzim bromelain dalam buah nanas dinilai sangat beresiko mengalami pendarahan. Seseorang yang mengalami pendarahan, baik setelah operasi maupun adanya kelainan darah dapat menggunakan bromelain di bawah pengawasan dokter yang ketat [4].

Selain itu, Bromelain tidak dapat digunakan selama dua sampai tiga minggu sebelum operasi gigi atau pembedahan karena bisa menyebabkan pendarahan setelah operasi tersebut. Tidak hanya itu, ketika hamil maupun melahirkan juga tidak boleh mengkonsumsi buah nanas secara berlebihan dikarenakan efek berbahaya dari enzim bremolain tersebut [4].

5. Diare

Efek diare yang dialami setelah mengkonsumsi buah nanas disebut dengan efek Gastrointestinal [4]. Diare disebabkan oleh kandungan enzim Bromelain dan kandungan vitamin C tinggi dalam buah nanas berlebihan [1].

Hal ini dikarenakan seseorang hanya boleh mengkonsumsi vitamin C kurang dari 1000 mg per hari [6]. Sedangkan untuk bromelain, seseorang bisa mengkonsumsi 500 mg sampai 100 mg per harinya [2]. Selain itu, konsumsi buah nanas, terutama yang mentah juga bisa menyebabkan sakit perut hingga diare [1].

6. Mual dan muntah parah

Mual dan muntah bukan sebuah penyakit, namun kondisi tersebut dapat terjadi apabila seseorang mengalami beberapa hal seperti keracunan makanan [7]. Hal itu juga terjadi kepada seseorang yang mengkonsumsi buah nanas secara berlebihan [1].

Konsumsi buah nanas maupun jus nanas yang masih mentah baik secara berlebihan maupun tidak, akan menyebabkan mual hingga muntah parah. Hal ini dikarenakan di dalam nanas mentah mengandung racun yang tidak baik bagi kesehatan manusia. Selain itu, reaksi ini juga disebabkan oleh overdosis bremolain di dalam buah nanas [1].

7. Timbulnya ruam pada kulit

Ruam adalah masalah pada kulit yang disebabkan oleh iritasi terhadap sesuatu [8]. Ada banyak penyebab seseorang mengalami ruam pada kulitnya, salah satunya adalah kelebihan enzim bremolain pada buah nanas [1]. Ruam pada kulit ini merupakan reaksi ringan dari Bromelain sehingga bisa diobati dengan mudah [4]. Hal itu berbeda jika ruam yang dialami parah dan tidak bisa hilang. Jika mengalami kondisi tersebut sebaiknya lakukan pengobatan dengan dokter ahlinya [8].  

Jumlah Takaran Mengkonsumsi Buah Nanas Yang Sesuai

Buah nanas mengandung enzim Bromelain. Secara umum, dosis bromelain yang direkomendasikan adalah 40 -400 mg  per hari untuk orang dewasa. Namun, karena bromelain dianggap tidak beracun, seseorang bisa mengkonsumsi bromelain dengan dosis 500 mg hingga 1000 mg setiap harinya [2].

Selain Bromelain, buah nanas juga mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin C. Vitamin C tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1000 mg setiap hari [6]. Berikut ini jumlah takaran harian konsumsi vitamin C yang terkandung di dalam buah nanas:

  • Untuk orang dewasa (menyusui), asupan harian buah nanas lebih dari 100 mg. Takaran tersebut sama dengan dua potong buah nanas [9].
  • Untuk anak kecil baru lahir hingga usia 13 tahun, jumlah takarannya mulai dari 40 mg sampai 45 mg perhari [10].
  • Untuk usia  dewasa (perempuan) mulai dari 14 hingga lebih dari 19 tahun, jumlah takarannya sekitar 65-75 mg per hari [10]
  • Untuk usia dewasa (laki-laki) mulai dari 14 sampai lebih dari 19 tahun, jumlah takaran yang dapat dikonsumsi sekitar 75 hingga 90 mg per harinya [10].

Buah menjadi bagian penting untuk melakukan pola hidup sehat karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tidak terkecuali buah nanas. Sebenarnya buah tersebut boleh dikonsumsi setiap hari, asalkan sesuai dengan jumlah takarannya. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan efek negatif atau masalah bagi kesehatan [11].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment