6 Efek Samping Kebanyakan Makan Buah Srikaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Buah srikaya adalah salah satu buah lezat yang banyak ditemukan pada hutan hujan tropis. Kini buah ini mampu tumbuh di banyak daerah tropis Amerika Selatan, Asia, dan Afrika [1]. Srikaya ditandai dengan warna hijau yang memiliki kulit bersisik dengan rasa krim dan manis. Beberapa orang menyantapnya dengan menggunakan sendok sebagai alat [2].

Srikaya memiliki beragam manfaat karena termasuk buah yang kaya serat, vitamin, mineral, dan membantu kekebalan, mengurangi peradagan, dan meningkatkan kesehatan mata dan jantung [3]. Namun ternyata memakan buah srikaya secara berlebihan menimbulkan begitu banyak efek samping. Berikut ini merupakan efek samping jika terlalu banyak konsumsi buah srikaya, yaitu:

1. Menimbulkan penambahan berat badan

Makan buah srikaya secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan sebab kalori yang terdapat dalam 100gram buah ini cukup tinggi yaitu sekitar 94 kalori. Jika konsumsi kalori harian sudah terpenuhi maka memakan srikaya sebagai tambahan atau hanya karena ingin dalam jumlah yang besar tentu bukanlah suatu hal yang baik. Secara otomatis hal ini akan menggagalkan program penurunan berat badan dan menambah berat badan hingga bisa berakibat pada obesitas [4].

Jika obesitas terjadi karena makan terlalu banyak, maka hal itu akan membuat organ tubuh bekerja lebih keras. Organ tubuh akan mengeluarkan hormon dan enzim ekstra untuk memecah makanan [5]. Sebagian kalori akan menjadi energi tapi sisanya disimpan sebagai lemak. Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker dan masalah kesehatan kronis lainnya [5].  

2. Gangguan pencernaan

Kandungan serat yang terdapat dalam srikaya cukup tinggi. Apabila mengonsumsi buah srikaya yang terlalu banyak maka kandungan serat yaang masuk ke dalam tubuh juga semakin banyak. Hal ini dapat meningkatkan resiko sakit perut, perut penuh gas dan kembung, dan efek lainnya yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Bahkan serat yang terlalu banyak dapat membuat diare, malabsorpsi, sembelit, gas usus, dan penyumbatan usus [6].

Gangguan pencernaan dalam jangka waktu panjang akibat konsumsi terlalu banyak buah srikaya dapat menimbulkan penyakit radang usus.  Gejala awal penyakit ini dapat berupa kram perut, darah dalam feses, demam, kehilangan selera makan, bahkan lebih parah seiring dengan perkembangan penyakit. Bisa jadi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, gen, dan makanan yang dikonsumsi teralu banyak serat [7].

3. Talasemia

Buah srikaya memiliki kandungan zat besi yang mampu meningkatkan produksi sel darah merah yang membawa darah beroksigen ke sel dan meminimalkan resiko anemia akibat zat besi. Namun tentu saja terlalu banyak zat besi yang dikonsumsi dapat menyebabkan efek samping yang sangat serius. Beberapa gejala penyakit seperti kelelahan, penurunan berat badan, gula darah tinggi, dan hiperpigmentasi. Gejala itu bermuara pada penyakit tukak lambung dan usus seperti talasemia [5].

Orang yang memiliki penyakit talasemia memiliki begitu banyak zat besi dalam tubuhnya. Terlalu banyak zat besi akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, hati, dan sistem endokrin yang meliputi kelenjar penghasil hormon dan mengatur proses seluruh tubuh [8]. Oleh karena itu, mengonsumsi buah srikaya terlalu banyak tidak baik terutama untuk orang yang sedari awal sudah memiliki penyakit bawaan yang berkaitan dengan kelebihan zat besi.

4. Menurunkan tekanan darah

Buah srikaya memiliki kandungan kalium. Kalium dalam buah srikaya untuk beberapa hal dimanfaatkan untuk melemaskan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan hipertensi.Namun tetap saja jika konsumsi buah srikaya terlalu banyak maka kadar kalium juga akan menjadi sangat tinggi [5].

Kadar kalium yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah di bawah kisaran normal, dan menyebabkan pingsan, dehidrasi, kurang konsentrasi, penglihatan kabur, mual, pernapasan dangkal. Buah srikaya akan akan berinteraksi buruk saat seseorang mengonsumsi obat tekanan darah karena hasil yang didapatkan akan menjadi berlebihan [9].

5. Menurunkan kadar gula darah

Konsumsi buah srikaya dengan cukup dan porsi normal dapat mengontol kadar gula darah dan membantu dalam mengelola diabetes. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan maka dapat menurunkan gula darah di bawah kisaran normal. Hal ini akan menyebabkan gejala seperti keringat berlebih, kelaparan berlebihan, mual, muntah, kebingungan mental, kecemasan, dan penglihatan kabur [10].

6. Memicu penyakit Parkinson Atipikal

Penelitian telah menunjukkan bahwa srikaya mengandung bahan kimia beracun yang disebut annonacin yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan saraf yang parah dan penyakit ‘Parkinson Atipikal’. Mengkonsumsi kulit buah srikaya dan kulit batangnya jika disuntikkan ke dalam tubuh dapat menyebabkan kelumpuhan selama 4 sampai 5 jam. Biji buah srikaya memiliki komponen berbahaya (alkaloid beracun) yang menjadikannya kandidat yang tepat untuk digunakan dalam pembuatan insektisida. Oleh karena itu, mereka dianggap tidak dapat dimakan [11].

Jumlah dan takaran konsumsi yang aman untuk kesehatan

Konsumsi buah srikaya secara berlebihan tidak bagus untuk kesehatan. Oleh karena itu, kadar atau takaran konsumsi buah srikaya harus diperhatikan dengan baik agar tidak menimbulkan penyakit dan dapat bermanfaat pada tubuh dengan maksimal. Berikut merupakan takaran buah srikaya yang dapat dikonsumsi sekaligus beberapa hal yang diperhatikan saat mengonsumsi buah srikaya, antara lain:

  • Buah srikaya dikonsumsi cukup 2 buah dalam sehari dengan berat kurang lebih 50 gram [12].
  • Jangan pernah memakan biji hitam yang ada dalam buah srikaya sebab bisa mengakibatkan keracunan [11].
  • Banyak minum air agar serat yang masuk dalam tubuh dapat segera mengalami detoksifikasi [4].
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment