Buah Cempedak merupakan bagian dari genus Artocarpus yang setidaknya memiliki 70 spesies yang tersebar dari India hingga Oseania[1].
Cempedak atau Artocarpus integer merupakan salah satu jenis buah tropis yang dapat cepat tumbuh dan ketika telah tumbuh secara sempurna dapat mencapai 35 meter dengan diameter batang sebesar 55 cm[1].
Buah cempedak memiliki rasa manis, berbentuk runcing, dan berwarna kuning kecoklatan. Buah cempedak dapat langsung dikonsumsi, digoreng dengan tepung, atau dibuat menjadi puding [1].
Buah cempedak merupakan buah yang kaya nutrisi dan memiliki beragam fungsi kesehatan. Buah cempedak dapat digunakan untuk pengobatan rematik, asma, nyeri punggung, infeksi pada telinga, dan kondisi lan [2].
Setiap 100 g buah cempedak memiliki kandungan nutrisi [3]:
- Energi: 102 – 310 kkal
- Karbohidrat: 14,3 – 70,1 g
- Protein: 0,07 – 5,2 g
- Lemak: 0,1 – 4,5 g
- Serat: 3,1 – 25,6 g
- Vitamin C: 16,2 – 21 mg
- Kalsium: 18 – 54 mg
- Zat besi: 0,26 – 52 mg
Meskipun memiliki berbagai manfaat kesehatan dan kaya akan nutrisi, akan tetapi mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang dapat timbul ketika terlalu banyak mengkonsumsi buah cempedak, yaitu:
Daftar isi
1. Kelainan Pendarahan
Mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan diduga dapat meningkatkan resiko perdarahan. Mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan tidak dianjurkan pada seseorang dengan riwayat penyakit kelainan perdarahan. Akan tetapi masih diperlukan bukti dan penelitian yang lebih lanjut untuk dapat memastikan hal ini [2].
2. Alergi
Buah cempedak termasuk dalam famili mulberi atau ara. Alergi yang diakibatkan oleh mulberi sendiri cenderung langka, akan tetapi bagi seseorang yang memiliki alergi pada serbuk sari, kemungkinan besar juga akan mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi buah cempedak[4].
Reaksi alergi yang mungkin timbul setelah seseorang mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan yaitu rasa gatal-gatal, radang pada saluran pernafasan (sering kali pada hidung), pembengkakan pada mulut, lidah, atau bibir [4].
3. Hipotensi
Mengkonsumsi buah cempedak dapat menurunkan tekanan darah dengan melemahkan kontraksi pada otot jantung dan mengakibatkan detak jantung yang menjadi berkurang [2].
Pada penelitian yang dilakukan pada tikus, didapatkan hasil bahwa ekstrak buah cempedak dapat mengurangi angiotensin yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan produksi oksida nitrat[5].
Hal ini menyebabkan buah cempedak menjadi makanan yang bagus bagi individu dengan tekanan darah tinggi. Akan tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan oleh individu yang memiliki tekanan darah cenderung rendah, buah cempedak dapat menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi [5].
4. Peningkatan Gula Darah
Kadar gula pada buah merupakan suatu hal yang penting untuk menentukan kualitas suatu buah. Kandungan gula utama yang terdapat pada buah-buahan yaitu sukrosa, glukosa, dan fruktosa[6].
Pada buah Cempedak, jenis gula sederhana terbesar yaitu dalam bentuk sukrosa. Kadar sukrosa pada buah Cempedak yaitu 12,28 – 20,02 g/100 g berat buah, fruktosa 5,7 – 6,72 g/100g berat buah, dan glukosa sebesar 4,94 – 5,52 g/100g berat buah[6].
Mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah individu segera atau selama mengkonsumsi buah cempedak[6].
Peningkatan gula darah dapat menjadi suatu hal yang fatal pada penderita diabetes melitus, dan tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan. [6].
5. Peningkatan Berat Badan
Mengkonsumsi buah dalam jumlah yang pas dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Keuntungan yang didapat dengan mengkonsumsi buah yaitu salah satunya menurunkan berat badan atau menjaga berat badan normal[7].
Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebagian besar buah-buahan mengandung gula sederhana dalam jumlah yang tinggi yang dapat memicu kenaikan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan[7].
Seperti telah disebutkan sebelumnya, buah cempedak memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, khususnya gula sederhana jenis sukrosa[7].
Gula sederhana dalam buah cempedak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat berkontribusi sebagai salah satu faktor penyebab peningkatan berat badan atau bahkan obesitas dan penyakit terkait obesitas [7].
6. Reaksi dengan Obat
Mengkonsumsi buah cempedak secara berlebihan sering kali disebutkan dapat memicu penurunan tekanan darah atau hipotensi[2].
Jumlah takaran konsumsi cempedak yang dianjurkan
Hingga saat ini belum terdapat cukup penelitian terkait jumlah maksimal buah cempedak yang dapat dikonsumsi dalam satu hari[2].
Banyaknya buah cempedak yang dapat dikonsumsi seseorang berbeda-beda tergantung pada usia, masalah kesehatan yang diderita, dan beberapa kondisi lain [8].
Ukuran penyajian yang dianjurkan dalam satu kali mengkonsumsi buah cempedak yaitu sebanyak 1 cup atau sebesar 100 g [9].