Daftar isi
Apa Itu Gamophobia?
Sebuah fobia dapat diartikan menjadi sebuah rasa takut yang mendalam akan sesuatu sehingga menyebabkan sedikit rasa terancam, namun tidak sampai membuat gelisah. Gamophobia adalah rasa takut terhadap komitmen pernikahan. [2]
Gamophobia bukanlah rasa takut yang dapat terjadi pada siapapun mengenai komitmen jangka panjang. Gamophobia lebih kepada seseorang yang merasa takut akan komitmen sehingga hidupnya berubah sampai mengarah ke ansietas dan serangan panik. [2]
Statistik pada fobia tertentu sangat sulit untuk dibuat. Diestimasikan 12,5 persen orang dewasa di Amerika memiliki fobia tertentu, termasuk fobia terbang, fobia laba-laba, dan fobia jarum. [2]
Berapa banyak orang yang menderita gamophobia sangatlah sulit untuk dicari angkanya. Tidak semua orang mencari bantuan profesional ataupun mendapatkan sebuah diagnosa. [2]
Jadi, jika memikirkan komitmen jangka panjang atau pernikahan membuat anda berkeringat, jantung berdebar, atau pusing, maka anda mungkin saja memiliki gamophobia. [2]
Gejala Gamophobia
Menjadi khawatir sebelum berkomitmen adalah hal bagus dan bukan sebuah indikasi dari fobia. Gamophobia yang sesungguhnya memiliki gejala yang lebih besar, seperti [2] :
- Pikiran mengenai berkomitmen membuat anda merasa ketakutan.
- Anda sudah mengatur hidup anda berdasarkan fobia ini.
- Anda telah mengakhiri sebuah hubungan yang baik-baik saja karena alasan melarikan diri dari komitmen.
- Anda merasa cemas dan tertekan mengenai sebuah hubungan.
Hanya dengan memikirkan komitmen, tubuh anda dapat bereaksi dan menimbulkan gejala, seperti [2,3] :
- Jantung berdebar
- Pernapasan cepat
- Berkeringat
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Pusing
- Mual
- Rasa ingin pingsan
- Bergetar dan tidak stabil
Gejala psikologis yang sering muncul pada gamophobia adalah [3] :
- Rasa malu atau bersalah tentang ketakutannya pada pernikahan atau komitmen
- Rasa takut dan panik yang intens terhadap pernikahan atau komitmen
- Kurangya kontrol terhadap rasa takut pada pernikahan atau komitmen
- Rasa cemas, khawatir, dan malapetaka yang besar tentang pernikahan dan komitmen
- Pengakuan atas rasa takut yang berlebihan terhadap pernikahan atau komitmen
Penyebab Gamophobia
Fobia yang spesifik seperti gamophobia dapat muncul pada kehidupan orang dewasa. Hal ini dapat terjadi karena campuran dan luapan dari berbagai masalah, mungkin juga sebuah respon yang diperoleh dari mengamati sikap orang tua ataupun kerabat dekat. [2]
Rasa takut terhadap komitmen juga dapat muncul karena trauma tertentu, seperti masalah rumah tangga orang tua ataupun perceraian. Penderita gamophobia mungkin saja tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang menggambarkan bahwa masalah pernikahan tidak bisa diselesaikan dan penderita tidak mau masuk kedalamnya. [2]
Sebuah area di otak, yang disebut amigdala, bermain peran dalam fobia. Amigdala merekam semua reaksi anda terhadap peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dan mengingatkan anda akan perasaan anda saat terjadi peristiwa serupa. [3]
Gamophobia juga dapat muncul karena jejak hubungan sebelumnya yang tidak berjalan dengan baik ataupun perasaan seperti ditinggal oleh seseorang yang pernah berkomitmen dengan penderita. [2]
Kapan Harus ke Dokter?
Setiap orang dapat memilih jalan hidupnya masing-masing. Anda memiliki alasan yang sempurna untuk tidak berkomitmen. Ini adalah pilihan pribadi dimana diri anda sendirilah yang menentukan kesenangan dan arti hidup anda. [2]
Pada sisi lain, rasa takut yang tidak beralasan dapat merubah hidup seseorang. Kondisi ini terjadi apabila gamophobia sudah membuat kebebasan memilih hilang serta menghambat kehidupan. [2]
Penelitian tahun 2016 menunjukan bahwa fobia membuat seseorang memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap penyakit fisik. [2]
Jika anda tidak dapat menyelesaikan gamophobia sendiri, anda memerlukan seseorang yang profesional pada bidang kesehatan mental. Menjadi penting untuk bertemu profesional jika anda mengalami [2] :
- Serangan panik
- Ansietas
- Depresi
Pengobatan Gamophobia
Saat anda sudah terdiagnosa, anda dapat mulai untuk mengatasinya. Introspeksi diri dan rasa ingin berubah harus ada dalam diri anda. Jika anda merasa kesusahan untuk mengatasinya sendiri, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan yaitu [2] :
- Terapi Perilaku
Perilaku adalah sesuatu yang dipelajari dan dapat dirubah. Anda akan mengidentifikasi sendiri perilaku apa yang menyebabkan anda merasa takut dan strategi-strategi penanganannya. [2]
- Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif membantu anda melihat seberapa berpengaruhnya pikiran anda terhadap perilaku. Terapis anda akan memberikan rencana bertahap. Saat berprogres, anda akan belajar bagaimana cara untuk merubah pikiran dan pola perilaku. [2]
- Terapi Psikodinamik
Pada terapi bicara dan terapi psikodinamik, atau yang lebih dikenal dengan psikoterapi, anda dapat mengekspresikan perasaan anda tanpa merasa akan dihakimi. Bicaralah pada terapi anda secara individu, bersama dengan pasangan anda, ataupun pada sesi berkelompok. [2]
- Menggunakan Obat
Obat tidak selamanya diperlukan pada penanganan fobia. Jika anda juga mengalami kondisi lain yang mendasai gamophia, dokter anda mungkin meresepkan obat anti depresan, obat gangguan ansietas, dan obat gangguan panik. [2]
Pencegahan Gamophobia
Jika pernikahan membuat anda takut, namun and tidak ingin membiarkannya, inilah beberapa cara untuk mencegah gamophobia. [1]
- Sadarilah Bahwa Tidak Ada Perubahan Drastis Setelah Menikah
Disamping perubahan pada nama belakang dan perasaan menjadi istri atau suami seseorang, tidak ada yang terlalu berdampak pada hubungan anda setelah menikah. Rasa pasangan baru akan cepat hilang juga seiring berjalannya waktu. [1]
- Kelilingi Hidup Anda dengan Pasangan Suami Istri yang Bahagia
Saat anda berada di sekitar pasangan suami-istri yang bahagia, anda minimal dapat menemukan gambaran lain dari pernikahan. Jika memungkinkan, bicaralah dengan mereka mengenai rasa cemas anda, dan tanyalah beberapa tips untuk mendapatkan kebahagiaan seperti mereka. [1]
- Mencari Akar Masalah Kekhawatiran Anda
Saat anda mengetahui akar masalah dari rasa kekhawatiran anda, melangkah ke pernikahan ataupun sebuah komitmen dapat terasa lebih mudah. Atasi setiap masalah secara perlahan dan bertahap. [1]
- Periksa Ekspektasi Anda Terhadap Pernikahan
Apakah realistik? Apakah anda takut terhadap pernikahan karena fantasi dalam pikiran anda? Banyak orang takut pernikahannya gagal, namun faktanya banyak juga pernikahan yang berhasil. [1]
Cara Menghadapi Pasangan yang Menderita Gamophobia
Jika pasangan anda menderita gamophobia, tidak berarti perasaan mereka dalam menyayangi anda tidaklah tulus. Ini adalah sebuah fobia, tidak ada hubungannya dengan anda. Tidak berarti juga perasaan anda tidak bernilai. [2]
Apakah pasangan anda tidak ada niat untuk berubah? Pertimbanganlah dengan matang. Jika anda harus berkomitmen, anda harus memutuskannya. Jika anda tidak merasa perlu mengunci sebuah hubungan, maka semua akan baik-baik saja. [2]
Apakah pasangan anda mau berubah? Anda dapat membantunya. Biarkan pasangan anda membicarakan semua ketakutannya tanpa rasa dihakimi. Biarkan mereka memiliki waktu untuk memulai langkah-langkah kecil. Bantu mereka dengan mencari terapis dan pergilah bersamanya. [2]