Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kaki bengkak merupakan bagian yang normal dari proses kehamilan. Adanya perubahan hormonal dan kadar keseimbangan darah dan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan kaki pada ibu hamil. Namun... kaki bengkak ini dapat merupakan tanda bahaya, salah satunya adalah preeklampsia, dimana terjadi tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Konsultasikan kepada dokter jika Anda menyadari adanya pembengkakan tiba-tiba pada tangan, wajah, atau sekitar mata, bengkak yang bertambah berat, pandangan kabur, sakit kepala berat, dan sulit bernapas. Jika kaki yang bengkak juga disertai nyeri, kemerahan, atau panas, hal ini juga dapat menjadi pertanda adanya deep vein thrombosis/trombosis veba dalam. Jika Anda sedang hamil, periksakan kondisi Anda secara teratur kepada dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan rutin seperti tekanan darah Anda dan kondisi umum kandungan Anda. Dengan memeriksakan diri secara teratur maka diharapkan kelainan dapat dideteksi sedini mungkin sehingga penanganannya pun lebih tepat dan cepat. Read more
Banyak wanita hamil mengalami pembengkakan di pergelangan kaki disaat masa kehamilan. Pembengkakan merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil, sebab badan menahan cairan untuk melindungi dan membantu janin tumbuh. [1]
Hal ini sangat sering membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, maka carilah cara terbaik yang dapat membuat ibu hamil senyaman mungkin. [2]
Bacalah ulasan dibawah ini untuk menemukan bagaiman cara menciptakan kenyamanan dan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil.
Daftar isi
Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Pembengkakan dibeberapa bagian tubuh merupakan hal yang normal dan wajar terjadi pada saat kehamilan. Biasanya terjadi karena badan menghasilkan banyaknya cairan untuk membantu janin tumbuh. Lalu sirkulasi akan melambat yang membuat penumpukan cairan. [1]
Disekitar kaki dan pergelangan kaki akan membengkak, karena rahim akan mengembang dengan seiringnya janin tumbuh, yang memberi banyak tekanan lebih pada pembuluh darah di bagian bawah tubuh. [1]
Pembengkakan pada kaki merupakan hal yang paling umum dan sering terjadi di tahap akhir kehamilan, atau pada saat trimester ketiga. Hal ini terjadi karena janin akan tumbuh lebih besar dan memberikan banyak tekanan dibagian kaki dan pergelangan kaki. [1]
Pembengkakan yang terjadi pada kaki ibu hamil, sering terasa seperti dibawah ini [1]:
- Bengkak yang terjadi pada kaki akan datang secara bertahap
- Akan menjadi lebih buruk pada cuaca panas
- Bengkak akan berkurang jika kaki diangkat atau berbaring
- Bengkak akan terasa sama di kedua kaki
Bengkak yang terjadi pada ibu hamil, memiliki beberapa tahapan. Seperti pada trimester pertama, kadar hormon progesteron akan meningkat drastis, hal tersebut dapat menghambat sistem pencernaan yang membuat perut akan terasa kembung. Kejadian ini akan dirasakan sebelum perut terlihat membesar atau benjol karena adanya bayi. [3]
Trimester kedua, akan dimulai pada 13 minggu masa kehamilan (sekitar 4 bulan kehamilan). Sangat wajar jika kaki mengalami pembengkakan sekitar dibulan ke 5 masa kehamilan, terutama jika sering berjalan atau disaat cuaca panas. [3]
Pembengkakan membuat volume darah dan cairan meningkat pada tubuh ibu hamil. Volume darah akan meningkat menjadi 50% selama masa kehamilan, hal ini berkaitan juga dengan retensi cairan hormonal. Namun cairan ekstra tersebut akan membantu untuk melembutkan tubuh ibu hamil menjelang melahirkan. Cairan akan berkurang cepat setelah seminggu bayi lahir. [3]
Trimester ketiga, dimulai pada 28 minggu masa kehamilan, disaat-saat seperti inilah yang sangat wajar mengalami pembengkakan. Terutama ketika mendekati 40 minggu masa kehamilan, jari kaki ibu hamil akan terlihat membengkak. [3]
Tubuh ibu hamil akan terus menerus membangun suplai darah dan cairan, hal ini menyebabkan pembengkakan. Tubuh ibu hamil juga akan semakin berat karena bayi yang tubuh, sehingga memperlambat aliran darah dari kaki ke jantung. Hal tersebut tidak berbahaya, hanya saja akan dirasa kurang nyaman. [3]
Faktor lain yang menyebabkan kaki bengkak, yaitu [3] :
- Cuaca panas
- Ketidakseimbangan diet
- Asupan kafein
- Tidak minum cukup air
- Berdiri terlalu lama
Komplikasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Terkadang pembengkakan dapat menjadi tanda kesehatan di masa kehamilan. Wanita hamil harus menghubungi bidan, dokter, atau tim perawatan kesehatan jika terjadinya tingkat pembengkakan yang terjadi tiba-tiba atau terjadi dengan cepat. [1]
- Preeklamsia
Pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba dapat menjadi tanda bahwa seorang ibu hamil terkena preeklamsia. Hal ini dapat dilihat jika wajah membengkak, adanya pembengkakan disekitar mata, atau tangan yang tiba-tiba membengkak. [1]
Jika pembengkakan di kaki terlihat sangat ekstrim, menekan kulit ke dalam akan meninggalkan beberapa lekukan selama beberapa detik. Terdapat kemungkinan penghilangan warna pada kaki. [1]
Preeklamsia merupakan suatu kondisi yang sehat terjadi saat masa kehamilan atau saat postpartum. Preeklamsia menyebabkan tekanan darah yang tinggi dan menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. [1]
Biasanya terjadi setelah 20 minggu masa kehamilan atau diatas 6 minggu setelah melahirkan. Preeklamsia dapat berproses sangat cepat, jika tanpa adanya penanganan, akan menjadi sangat bahaya untuk wanita hamil dan janin. [1]
Kemungkinan dokter akan memberikan resep obat antihipertensi untuk menurukan tekanan darah yang tinggi. Jika kehamilan sudah mencapai 37 minggu atau lebih, ahli kesehatan mungkin akan menyarankan untuk melahirkan bayi lebih awal. [1]
- Deep Vein Thrombosis (DVT) atau Trombosis Vena Dalam
Trombosis vena dalam merupakan adanya pembengkakan yang tidak merata di kaki yang mengindikasikan adanya pembekuan darah. [1]
Wanita hamil dan wanita yang baru melahirkan dalam kurun waktu 3 bulan, memiliki resiko yang tinggi terkena DVT dibandingkan wanita yang tidak hamil. Penggumpalan darah lebih sering terjadi pada masa kehamilan untuk mencegah terjadinya kehilangan darah yang berlebih selama persalinan dan saat melahirkan. [1]
Janin yang sedang tubuh dapat memberikan tekanan pada kaki, yang mana dapat membuat berkurangnya sirkulasi. Kurangnya bergerak selama masa kehamilan dan masa pemulihan setelah melahirkan, dapat menjadi pemicu mengurangi aliran darah di kaki. [1]
Kemungkinan dokter akan memberikan resep obat yang disebut heparin dalam takaran molekul rendah untuk mencegah pembekuan darah dan mencegah terjadinya DVT. Dokter akan menyuntikkan obat di bawah kulit. [1]
Kapan Harus Kedokter?
Jika memiliki permasalahan mengenai kaki yang bengkak selama masa kehamilan atau tidak menyadari gejala pembengkakan yang tidak membuat nyaman, cobalah konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendiskuksikan pilihan perawatan yang dapat dilakukan. [1]
Ibu hamil harus segera menghubungi bidan atau dokter ketika menyadari beberapa gejala sebagai berikut [1] :
- Peningkatan pada pembengkakan di kaki
- Bengkak di tangan, mata, atau di sekitar mata
- Sakit kepala yang parah
- Penglihatan kabur
- Sakit di bawah tulang rusuk atau di perut, terutama di sisi kanan
- Merasa mual, muntah, dan tidak enak badan
- Pembengkakan dirasakan di pagi hari, namun tidak kunjung membaik meskipun sudah berbaring atau mengangkat kaki
Gejala diatas bisa jadi tanda-tanda preeklamsia, dan wanita hamil membutuhkan perawatan medis segera untuk mencegah terjadinya hal tersebut. [1]
Wanita hamil harus menghubungi dokter segera jika merasa [1] :
- Ketika salah satu telapak kaki atau kaki lebih bengkak
- Adanya rasa sakit atau rasa kepanasan disekitar betis atau kaki
- Warna kulit dikaki menjadi merah atau tidak berwarna
Pembengkakan atau nyeri yang tidak merata di kaki dapat berindikasi sebagai DVT. Tanpa adanya pengobatan atau penanganan dari dokter, DVT dapat menyebabkan pembekuan darah yang mengalir ke paru-paru dan dapat menyebabkan emboli paru. Sangat penting dan dianjurkan untuk segera meminta pertolongan medis jika merasakan beberapa hal dibawah ini, yaitu [1] :
- Susah bernapas
- Nyeri dibagian dada, akan memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam
- Batuk berdarah
- Detak jantung meningkat atau tidak teratur
Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Ketika kaki dan tangan terasa membengkak, ada beberapa taktik untuk mengurangi pembengkakannya, yaitu [4, 5] :
- Duduklah jika sudah terlalu lama berdiri, usahakan mengangkat kaki sebanyak mungkin.
- Ketika sedang berbaring, lebih baik mengarah ke sisi kiri, karena dapat menghilangkan tekanan dari pembuluh darah.
- Hindari menyilangkan kaki.
- Lakukan peregangan badan disaat duduk dalam waktu yang lama.
- Selalu bergerak, hal ini dapat membantu ibu hamil mengempeskan kaki yang bengkak dengan mengalirkan kembali cairan yang menggenang. Berenang bisa menjadi pilihan bagus untuk mengurangi pembengkakan dan mendorong cairan kembali ke pembuluh darah dan ginjal.
- Gunakan garam secukupnya, karena memakai garam dalam jumlah sedang dapat membantu tubuh untuk mengatur cairan didalam tubuh. Sebab terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat memperburuk pembengkakan.
- Jagalah tubuh agar tetap terasa sejuk disaat cuaca lembab atau panas