Daftar isi
Tentang Lidah Putih Pada Bayi
Apabila dicermati dengan baik, pada beberapa kasus, lidah bayi dapat dijumpai berwarna putih baik berupa bercak bercak ataupun titik titik putih [1].
Warna putih pada lidah bayi tersebut dapat diasumsikan dalam dua hal, pertama putih karena residu susu atau yang kedua yaitu salah satu bentuk kandidiasis oral atau dikenal juga dengan istilah neonatal trush [2].
Jika warna putih pada lidah mudah hilang berarti itu merupakan residu susu, namun jika dalam beberapa waktu tidak kunjung hilang maka bisa jadi lidah putih itu merupakan salah satu bentuk kandidiasis oral [1].
Kandidiasis oral ini sendiri merupakan infeksi oleh salah satu jenis jamur Candida, yaitu Candida albicans yang menyebabkan munculnya bercak putih pada lidah maupun mukosa mulut bayi [2, 3].
Umumnya, kandidiasis oral ini tidak selalu menyakitkan sehingga tidak mudah untuk mendeteksinya [2].
Kandidiasis oral berupa adanya bercak atau lapisan putih pada lidah ini umumnya banyak ditemukan terjadi pada bayi yang berusia kurang dari satu tahun [3].
Penyebab Lidah Putih Pada Bayi
Adapun berikut ini merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya kandidiasis oral berupa lidah putih pada bayi [3, 4, 6] :
- Adanya infeksi akibat pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans pada area mulut
- Berat badan bayi rendah saat lahir
- Sistem kekebalan tubuh bayi masih lemah (belum berkembang sepenuhnya)
- Bayi terlalu lama tinggal dirumah sakit
- Faktor lingkungan
- Kuantitas menghisap ASI berlebihan menimbulkan iritasi yang memudahkan infeksi jamur
Gejala Kandidiasis Oral Berupa Lidah Putih Pada Bayi
Umumnya, kandidiasis oral dapat diketahui dengan munculnya gejala gejala sebagai berikut [1] :
- Adanya bintik atau bercak putih pada lidah dan pipi bagian dalam, serta benjolan di langit-langit mulut bayi
- Jika diamati sepanjang hari, bintik atau bercak putih pada lidah tidak hilang
- Ketika bintik atau bercak dibersihkan dengan menyeka permukaan lidah, maka area tersebut menjadi berwarna merah bahkan berdarah
- Jika dibiarkan, bercak atau bintik bintik putih tersebut akan berkembang dan terlihat seperti lapisan putih
- Bayi akan menunjukkan ketidaknyamanan saat minum ASI
Bahaya Lidah Putih Pada Bayi
Awalnya, kandidiasis oral berupa warna putih pada lidah bayi memang tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius [3].
Namun, tetap saja ketika dibiarkan akan menimbulkan dampak ketidaknyamanan dan beberapa masalah lain sebagai berikut [3]:
- Jika infeksi dibiarkan sehingga menyebar pada saluran cerna, maka dapat menyebabkan bayi kesulitan mencerna makanan
- Rasa nyeri atau ketidaknyamanan makan akibat infeksi dapat mengakibatkan bayi kehilangan berat badan
- Dapat mengakibatkan rasa mual dan kehilangan nafsu makan
- Untuk bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah, jamur dapat menembus lapisan jaringan hingga mencapai sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan keracunan darah
Kapan Harus Kedokter ?
Konsultasi dengan dokter sangat disarankan jika beberapa hal ini telah terjadi [5, 6] :
- Adanya perubahan pada lidah yang mengkhawatirkan
- Bayi menunjukkan rasa sakit saat minum ASI
- Warna putih pada lidah tidak hilang selama lebih dari beberapa minggu
- Bayi menunjukkan gejala dehidrasi, urin berwarna gelap atau bahkan tidak mengeluarkan urin lebih dari 8 jam
- Bayi menunjukkan demam
- Adanya pendarahan dimulut bayi
Cara Mengatasi Lidah Putih Pada Bayi
Lidah putih pada bayi umumnya memang dapat hilang sendiri seiring berjalannya waktu.
Namun, sebenarnya lidah putih pada bayi ini juga tidak terlalu sulit untuk mengatasi maupun mengobatinya.
Jadi, ketika bayi mengalami gejala kandidiasis oral berupa adanya berbintik, bercak atau adanya lapisan putih pada lidah, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik.
Berikut ini merupakan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi maupun mengobati lidah putih pada bayi :
- Datang kedokter
Bayi berbeda dengan orang dewasa, untuk itu agar mendapatkan penanganan yang tepat baiknya dibawa kedokter saja.
Untuk mengobati lidah putih pada bayi umumnya dokter akan meresepkan penggunaan obat cair anti jamur [6].
- Menggunakan obat anti jamur pada mulut bayi dengan tepat
Penggunaan obat cair ini pun juga mudah, cairan hanya perlu dioleskan pada mulut bagian depan dikedua sisinya atau pada bagian yang ingin diobati [6].
Setelah pengaplikasian obat tersebut, usahakan untuk tidak memberi makan bayi selama 30 menit kedepan [6].
Hal ini dapat dilakukan sebanyak empat kali sehari, selama tujuh hari atau sampai lidah menjadi normal kembali [6].
Adapun untuk dosisnya baiknya sesuaikan dengan petunjuk dan resep dari dokternya.
Selain itu, tetap perhatikan kondisi bayi selama pemakaian obat, jika menunjukkan gejala alergi atau lainnya maka segera dibawa kedokter kembali, mengingat kondisi bayi berbeda beda satu sama lain.
- Menggunakan krim anti jamur pada puting ibu dengan tepat
Selain menggaplikasikan obat nati jamur pada mulut bayi, dokter kemungkinan juga akan memberikan ibu bayi krim obat anti jamur untuk dioleskan pada puting [7].
Mengigat, terjadi kontak langsung antara puting dan mulut bayi ketika menyusui, sehingga kebersihan puting juga sangat perlu untuk dijaga sterilisasinya.
Dan jangan lupa, sebelum menyusui pastikan untuk menghapus dan membersikan sisa dari krim obat anti jamur dari puting [7].
Agar zat zat dalam krim tersebut tidak iku terkonsumsi bersama dengan asupan ASI saat menyusui bayi.
Umumnya, lidah putih pada bayi dapat dihilangkan setelah empat hingga lima hari penggunaan obat anti jamur [6].
Cara Mencegah Terjadinya Lidah Putih Pada Bayi
Meskipun mudah untuk pengobatannya, pencegahan selalu lebih baik dan menjadi prioritas utama selain dari mengatasi atau mengobati.
Untuk itu, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk untuk mencegah terjadinya lidah putih pada bayi [1, 7] :
- Menjaga Kebersihan Mulut Bayi
Salah satu cara yang dapat mencegah lidah putih pada bayi yaitu dengan menjaga kebersihan dari mulut bayi itu sendiri.
Mulut bayi dibersihkan setiap selesai makan dengan kain bersih dan lembut yang dibasahi air.
Usapkan kain bersih tersebut secara memutar pada area mulut bayi secara halus atau gently.
- Memastikan Kesehatan Gusi Bayi
Orang tua dapat secara rutin memberikan pijatan ringan pada gusi bayi untuk memastikan kesehatan gusi.
- Menjaga Kebersihan Puting
Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk mencegah lidah putih pada bayi yaitu menjaga kebersihan puting.
Mengingat, puting merupakan salah satu tempat yang disukai jamur untuk tumbuh.
Oleh karena itu, sebelum dan sesudah memberikan ASI sebaiknya puting dibersihkan terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan untuk cuci tangan dengan benar setiap sebelum memberikan ASI agar kebersihan area puting atau payudara yang mungkin tersentuh tangan tetap bersih.
- Menjaga Kebersihan Peralatan Bayi
Untuk mencegah lidah putih pada bayi, pastikan peralatan bayi mulai dari botol atau dot bersih dan steril dari bakteri maupun jamur.
Mengingat, peralatan bayi berupa dot, botol maupun peralatan lain tersebut melakukan kontak langsung dengan mulut bayi.
Oleh karena itu, jangan biarkan peralatan bayi tersebut menjadi sarana penyebaran jamur maupun bakteri.