8 Makanan Untuk Penderita Tipes Agar Cepat Sembuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit multisistemik yang disebabkan oleh bakteri salmonella paratyphi dan salmonella typhi. Salmonella ditularkan melalui air yang terkontaminasi, makanan yang kurang matang, fomites dari pasien yang terinfeksi [1].

Selain terapi antibiotik, penderita tipes juga harus memperhatikan asupan gizinya. Dianjurkan untuk makan makanan yang dapat membantu pemulihan agar cepat sembuh [1].

Agar cepat sembuh dari tipes, seorang yang sedang terkena penyakit tipes harus menghindari makanan dan minuman yang disarankan untuk dihindari. Makan makanan tertentu juga dapat mengurangi gejala penyakit tipes.

Berikut makanan yang dianjurkan untuk penderita tipes agar cepat sembuh:

1. Makan Makanan yang Telah Dimasak

Beberapa contoh sayuran yang dimasak adalah seperti kentang sama wortel kacang hijau, buah bit dan labu. Disarankan juga makan makanan yang telah dimasak dalam keadaan hangat [2].

Makanan mentah dan air yang terkontaminasi dapat menjadi sarana penularan bakteri salmonella. Salmonella merupakan bakteri yang peka terhadap asam jadi biasanya bakteri dihancurkan oleh asam lambung kecuali tertelan dalam dosis besar [1].

Sayuran, buah dan makanan lainnya yang paling aman untuk dimakan adalah dicuci dan dimasak terlebih dahulu. Memasak makanan pada suhu dan jangka waktu yang tepat dapat membunuh bakteri berbahaya [3].

2. Makan Buah dan Sayuran yang Telah Dicuci Bersih

Pastikan mencuci buah dan sayur sebelum mengonsumsinya. Terlebih jika langsung mengonsumsi tanpa proses masak. Penting untuk mencuci semua buah dan sayuran sebelum makanya untuk memastikan bersih dan aman untuk dikonsumsi [4].

Tanah yang menempel pada sayuran seperti daun bawang dan kentang diduga menjadi penyebab infeksi bakteri Salmonella, Echerichia Coli (E. Coli) dan listeria. Mencuci bersih akan membantu menghilangkan salmonella dari permukaan buah dan sayuran [5].

Bakteri bisa masuk buah dan sayuran dengan beberapa cara seperti kontaminasi air irigasi, pupuk organik atau kotoran dari hewan. Mengupas dan memasak sayuran juga dapat menghilangkan resiko terinfeksi bakteri[5].

Cuci buah dan sayuran di bawah air mengalir. Meskipun tidak berencana memakan kulitnya tetap harus dicuci terlebih dahulu [5].

3. Minum Air Kemasan atau Air Matang

Sebaiknya mengindari minum air mentah termasuk batu es dan minuman yang dicampurkan dengan air mentah[6].

Minumlah air kemasan atau air yang telah direbus hingga mendidih. Bahkan disarankan untuk sikat gigi dengan air yang matang ketika sedang sakit tipes [6].

Tipes sering menyebabkan diare berair dan demam yang dapat menyebabkan dehidrasi. Tingkatkan minum air dan cairan lainnya agar tetap terhidrasi. Konsumsi makanan cair seperti susu, sayuran buah-buahan yang dihaluskan dan jus buah.

Asupan yang dikonsumsi penderita tipes sebaiknya dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang karena diare[7].

Hal ini dikarenakan agar tidak mengalami dehidrasi parah sehingga membutuhkan cairan secara intravena di rumah sakit [7].

Usahakan meminum air sesuai kebutuhan berdasarkan usia, berat badan dan kondisi kesehatan. Saran yang paling sering ditemui adalah minum air minimal 8 gelas sehari namun sebaiknya disesuaikan kebutuhan masing-masing orang [7].

4. Menghindari Makanan Tinggi Serat

Sistem pencernaan penderita penyakit tipes sedang melemah dikarenakan infeksi bakteri salmonella. Disarankan makan makanan yang mudah dicerna agar nutrisi yang didapat mampu memulihkan kesehatan. Makanan tinggi serat akan sulit dicerna dan dapat mengiritasi khusus yang sudah meradang [7].

5. Diet Tinggi Kalori

Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi kalori disarankan untuk penyakit tipes. Kalori menyediakan energi yang dibutuhkan dan juga mencegah penurunan berat badan akibat selera makan yang buruk dikarenakan demam[8].

Beberapa sumber makanan yang kaya akan kalori termasuk kentang rebus, pisang, nasi dan lainnya. Pasien tipes disarankan untuk memakan makanan yang mudah dicerna mengandung karbohidrat tinggi yang ringan seperti bubur, telur rebus dan makanan kukus [8].

6. Makan Makanan yang Kaya protein

Makanan yang kaya akan protein dapat mempercepat proses pemulihan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Tubuh memerlukan protein dari makanan untuk membangun dan memelihara tulang dan kulit serta mempercepat pemulihan.

Sumber protein yang dapat dikonsumsi seperti telur yang telah dimasak, tempe, tahu dan lainnya. Pilih protein hewani yang mudah dicerna oleh tubuh. Agar tidak memperberat kerja sistem pencernaan. Selain itu juga pastikan memasak telur hingga matang [9].

7. Konsumsi Madu

Madu memiliki zat antibakteri terhadap penyakit penyebab tipes. Madu juga memiliki efek menenangkan usus jika dikonsumsi dengan air panas. Kebutuhan gula selama tipes dapat dipenuhi dari madu. Menggunakan madu dianggap lebih ideal sebagai pengganti gula untuk memenuhi kebutuhan gula [10].

Madu Manuka mempunyai manfaat untuk melawan dan membunuh bakteri karena mengandung sifat seperti hidrogen peroksida dan protein defensif-1. Madu manuka diklaim memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar daripada jenis madu lainnya.

Satu sendok makan madu mengandung 64 kalori, 17,2 gram gula dan tanpa serat. Madu memiliki tingkat pH rata-rata yang sedikit asam dan keasaman tersebut dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri. Namun konsumsi madu sebaiknya tidak berlebihan [11].

8. Konsumsi Makanan yang Kaya Omega-3

Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Omega-3 memiliki kandungan antiinflamasi yang bermanfaat untuk proses pemulihan. Omega-3 mengandung agen terapeutik dengan komponen antiinflamasi [12].

Pastikan sering mencuci tangan khususnya sebelum makan sebagai tindakan pencegahan penyakit tipes dan memastikan makanan minuman yang dikonsumsi bersih dan tidak ada indikasi terkontaminasi bakteri [1].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment