Malva: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Malva

Tumbuhan malva merupakan tanaman tahunan dan herbaceous yang mana masuk dalam keluarga Malvaceae. Malva merupakan tumbuhan yang ternyata sering digunakan sebagai bahan campuran kosmetik, akan tetapi sekarang dapat digunakan sebagai obat herbal yang baik untuk kesehatan tubuh.

Malva sudah sangat tersebar luas di seluruh daerah yang mempunyai iklim sedang, subtropis dan tropis terutama di Afrika, Asia dan Eropa. Di daerah tersebut tumbuhan genus malva sangat berkembang dan tumbuh sangat banyak, sehingga di negara tersebutlah tumbuhan malva sering ditemukan.

Malva selain sebagai campuran bahan kosmetik ternyata juga dapat digunakan untuk obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal itu dikarenakan tumbuhan malva tentunya mempunyai berbagai kandungan senyawa yang membantu menjaga kesehatan tubuh [4,5].

Karaktersitik Tentang Malva

Tumbuhan malva tentunya memiliki karakteristik yang harus dikenal oleh masyarakat sekitarnya. Karakteristik yang menjadi dominan pada tumbuhan tersebut yaitu bunganya.

Malva

Bunga dari tumbuhan malva yaitu pada bagian mahkotanya berwarna keunguan, merah muda dan terkadang putih. Bentuk daunnya berbentuk ginjal atau lobus palem yang sangat berkerut, memiliki lebar sekitar 3-5 cm, berwarna hijau sedikit gelap dan tumbuh secara berselang seling.

Pada bagian pinggir tepi daunnya terdapat gerigi-gerigi dan bagian permukaan terdapa bulu-bulu halus. Tumbuhan malva tumbuh tegak ke atas dan mempunyai ukuran sekitar 50-100 cm dan batangnya berwarna hijau serta sedikit adanya ruas-ruas panjang [4,5].

Kandungan Gizi Pada Malva

Berikut ini kandungan gizi pada malva:

NamaJumlahUnit
Asam Linolenic50.15%
Palmitic17.92%
Asam Stearic4.19%
Magnesium149.9mg
Kalium539.9mg
Kalsium689.74mg
Zinc0.34mg
Serat3.76mg
Protein2.81mg
Natrium209mg

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa malva memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi di dalamnya. Kalsium memiliki fungsi dalam mencegah timbulnya penyakit osteoporosis pada tulang [1].

Kandungan Senyawa Pada Malva

Sebagai obat herbal, tumbuhan malva tentunya mempunyai beberapa kandungan senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan senyawa yang ada di dalamnya yaitu seperti flavonoid, kalsium, lemak dan tanin.

Dari kandungan tersebut masing-masing mempunyai peranan yang membantu kerja sebagai menjaga tubuh. Seperti contohnya kalsium yang mana senyawa tersebut sering untuk menambahkan nutrisi pada tulang agar terhindar dari keroposan tulang [2].

Berbagai macam kandungan pada bagian tumbuhan malva ternyata dapat memberikan manfaar yang berguna bagi kesehatan tubuh

Manfaat Kesehatan Pada Malva

Manfaat yang di dapatkan dari mengkonsumsi dari tumbuhan malva ternyata begitu beragam. Sehingga harus diketahui beberapa manfaat dari tumbuhan malva tersebut.

Berikut manfaat kesehatan pada tumbuhan malva :

Sembelit adalah penyakit yang diakibatkan dari gangguan pencernaan yang umum, dimana seseorang mengalami buang air besar yang tidak memuaskan, tinja keras dan mengejan saat buang air besar sehingga bisa diperparah dengan keadaan kembung dan ketidaknyamanan pada perut. Hal ini dikarenakan dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat herbal dari malva sebab adanya kandungan senyawa seperti serat.

Kandungan serat tersebut terdapat di bagian daun tumbuhan malva yang mana ada ada ekstrak lendir dan membuat pencernaan lebih lancar. Pada ekstrak tersebut terdapat kandungan serat yang ternyata mampu memberikan efek sebagai meringankan sakit sembelit [1,2].

Sakit sembelit disebabkan karena kurangnya kandungan serat sehingga mengkonsumsi malva dapat meringankan sakit sembelit 
  • Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Daun dari tumbuhan malva ternyata dapat dijadikan sebagai obat herbal untuk penyembuhan luka yang ada di kulit seperti luka bakar, luka gores, maupun bekas luka. Hal itu karena terdapat kandungan senyawa seperti minyak essensial yang mana memiliki peran sebagai antibakteri.

Minyak essensial pada bagian daun tersebut dapat menghilangkan rasa nyeri dan memar pada luka tersebut. Tumbuhan malva juga mengandung zat antiseptik yang dapat menjaga sistem imun, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh [1,2,3].

Minyak essensial ternyata dapat mempercepat proses suatu penyembuhan luka akibat luka bakar dan menghilangkan rasa nyeri 
  • Anti-inflamasi

Antiinflamasi adalah suatu agen atau obat yang dapat membantu mencegah akibat peradangan dalam tubuh dengan menghambat proses radang tersebut. Hal ini terdapat pada tumbuhan malva yang mempunyai anti inflamasi bagi tubuh agar terjaga dari segala penyakit.

Anti inflamasi pada tumbuhan tersebut dapat berinteraksi untuk meredakan peradangan akibat gigitan serangga, memar besar, sengatan matahari, atau ruam pada kulit. Tumbuhan malva sangat bisa efektif untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan, sekaligus merangsang penyembuhan yang lebih cepat [1].

  • Anti bakteri

Manfaat dari tumbuhan malva salah satunya adalah dapat digunakan sebagai antibakteri pada tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan malva mempunyai senyawa sebagai antibakteri dan tubuh terhindar dari segala virus.

Senyawa alkaloid dapat bertindak sebagai antibakteri dalam tubuh yang dapat mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri yang berasal dari luar atau di dalam tubuh. Senyawa alkaloid berperan sebagai membunuh bakteri yang bisa menyebabkan suatu infeksi pada luka [1,6].

Tumbuhan malva pada bagian daun ataupun bungnya memiliki kandungan kalium, dimana kalium dapat membantu mengatasi lemak jahat yang melekat pada pembuluh darah dan dapat menyumbat kelancaran aliran darah.

Selain itu, kalium juga berperan dalam proses penarikan cairan berlebih yang dilakukan oleh ginjal untuk menjaga keseimbangan kadar cairan yang ada di dalam tubuh. Kelebihan cairan di dalam tubuh dapat menyebabkan naiknya tekanan darah atau hipertensi [1,7]

Kalium juga dapat membantu dalam mencegah terjadinya hipertensi pada tubuh dan memperlancar aliran darah 

Efek Samping Pada Malva

Obat herbal dari tumbuhan malva tentunya mempunyai beberapa efek samping, karena tidak semua obat herbal tidak memiliki efek samping. Sehingga perlu diketahui beberapa efek samping dari tumbuhan tersebut.

Berikut efek samping dari tumbuhan malva :

Bagi penderita batu empedu yang ada di bagian empedu dapat membuat tubuh terasa lemas hal ini dikarenakan adanya kandungan nitrat yang tinggi pada tubuh dan mengkonsumsi tumbuhan malva yang berlebihan. Sehingga nitrat yang dikonsumsi akan mengendap di dalam organ empedu tersebut.

Bagian empedu sebaiknya mengkonsumsi nitrat dengan tidak berlebihan, karena kandungan nitrat tersebut berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak cepat untuk mengalami filtrasi. Maka dari itu perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi tumbuhan yang mengandung nitrat lebih [2,3].

Salah satu efek samping pada pengonsumsi obat herbal adalah alergi yang mungkin sering terjadi. Alergi dapat terjadi dikarenakan terdapat senyawa di dalam obat herbal yang berasal dari tumbuhan malva yang dianggap sebagai patogen asing yang berbahaya oleh sistem imunitas tubuh.

Efek dari alergi ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti gatal-gatal, ruam merah dan mual pada penderita. Jika setelah mengkonsumsi obat herbal tersebut dan muncul beberapa gejala seperti diatas maka lebih baik untuk menghentikan konsumsi obat herbal tersebut dan konsultasikan kepada dokter [2,3].

Tumbuhan malva ternyata dapat memberikan efek samping yang membahayakan bagi tubuh sehingga harus berhati-hati 

Tips Penggunaan Pada Malva

Obat herbal dari tumbuhan malva tentunya harus digunakan dengan tepat dan baik sebelum dikonsumsi. Oleh karena perlu diketahui beberapa tips penggunaan dari tumbuhan malva agar dapat dikonsumsi dengan benar.

  • Air Rebusan Malva

Untuk pembuatan rebusan dari tumbuhan malva yang digunakan yaitu bagian akarnya sebab terdapat lendir yang berguna atau juga pada bagian daunnya. Cara yang dilakukan untuk membuat air rebusan cukup mudah, pertama siapkan beberapa bagian akar atau daunnya malva. Selanjutnya cuci bersih menggunakan air mengalir agar bakteri yang menempel hilang.

Siapkan panci yang telah ditambahkan dengan air sekitar 5 liter, lalu panaskan di atas kompor dan masukkan bagian tumbuhan tersebut ke dalam panci tersebut. Selanjutnya rebus hingga sampai mendidih dan air berubah warnanya.

Selanjutnya apabila sudah mendidih dan air berubah warna, lalu tiriskan ke dalam wadah dengan menaruhkan penyaringan diatasnya. Saring air tersebut hingga terpisahkan dari ampasnya, dan hanya tersisakan airnya saja. Air rebusan tersebut sudah bisa dikonsumsi dengan keadaan panas atau hangat [8,9,10].

  • Teh Malva

Pembuatan teh dari malva juga bisa digunakan untuk pengobatan pada tubuh dan terhindar dari segala penyakit. Cara membuat teh dari bagian tumbuhan malva sangat mudah, pertama siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu secukupnya saja, digunakan bagian tumbuhan malva yang sudah dikeringkan agar mudah diserap oleh air hangat nantinya.

Siapkan air panas yang telah mendidih, dan tuangkan keringan bagian tumbuhan malva tersebut ke dalam gelas dan tambahkan air panas tersebut sesuai kebutuhan saja. Selanjutnya tunggu hingga air berubah warna dari malva tersebut.

Setelah berubah warna tuangkan ke dalam gelas yang mana diatas gelas tersebut telah diberi saringan, tiriskan sampai hanya tersisakan airnya saja dan bagian ampasnya terpisah. Air teh boleh ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai selera dan dikonsumsi dalam keadaaan hangat [8,9,10].

  • Salep Malva

Pembuatan salep dari tumbuhan malva ternyata juga bisa digunakan dengan cara yang cukup mudah. Pembuatannya hampir sama dengan cara membuat teh atau air rebusan akan tetapi bedanya untuk salep menambahkan airnya jangan terlalu berlebihan atau banyak, akan tetapi untuk teh atau rebusan air yang digunakan cukup banyak dan memasaknya tidak terlalu lama.

Masukkan bagian daun tumbuhan malva ke dalam wadah tersebut dan tuangkan juga air yang cukup panas. Diamkan sejenak sekitar 15 menit supaya kandungan seperti lendir pada bagian daunnya keluar. Apabila sudah sedikit agak kental maka oleskan salep malva ke bagian yang terkena luka atau memar [8,9,10].

Sebelum digunakan tentunya harus melakukan cara proses yang tepat dan benar agar tetap terjaga 

Tips Penyimpanan Pada Malva

Aagar obat herbal dari tumbuhan malva digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka perlu melakukan cara simpan yang baik pada tumbuhan malva. Hal ini bertujuan supaya dapat disimpan dengan tidak merusak kandungan yang di dalamnya.

Simpan Kondisi Kering

Penyimpanan kondisi kering untuk tumbuhan malva ternyata dapat dilakukan untuk lebih menjaga kondisinya. Dikarenakan penyimpanan tersebut baik untuk tumbuhan malva.

Bagian tumbuhan malva terlebih dahulu dicuci dengan menggunakan air mengalir agar tidak adanya kuman pada bagian tersebut. Lalu tiriskan agar bekas air cucian tersebut sedikit agak hilang, selanjutnya potong-potong terlebih dahulu agar pada pengeringan lebih cepat kering.

Setelah itu letakkan di wadah tempeh agar mudah seluruh bagian tumbuhan malva kering semua, letakkan diatas sinar matahari yang terik dan tunggu sekitar 3-5 hari dan di haruskan harus benar-benar kering agar pada saat disimpan tidak mengalami kebusukan.

Apabila sudah mengering, lalu giling secara halus dan simpan hasil gilingan tersebut ke dalam toples. Tutup rapat toples tersebut agar tidak cepat berjamur dan kedap terhadap udara [7,9].

Kondisi kering bisa memberikan penyimpanan yang baik bagi tumbuhan malva tentunya 
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment