Kreativitas seringkali dikaitkan dengan seni, seperti aktivitas melukis, menulis atau bermain musik. Hal ini tidak sepenuhnya salah namun tidak sepenuhnya tepat. Definisi kreatif tak hanya berkaitan dengan menciptakan lukisan atau bermain alat musik, definisi kreativitas tidak dapat dibatasi.
Jika anda memiliki anak yang masih balita, tentu anda sedemikian rupa mengajak anak anda untuk melakukan berbagai hal yang kreatif, seperti bermain tanah liat, mewarnai, bermain boneka atau bermain musik menggunakan panci dan aktivitas kreatif lainnya yang membuat anak-anak bahagia. Begitu juga kita saat kita masih kecil, bahkan saat remaja mungkin anda mengikuti kegiatan bermusik yang menyenangkan.
Seiring usia bertambah, kreativitas otak kita mulai berkurang karena kita memiliki fokus hidup seperti pendidikan yang lebih tinggi, pekerjaan, keluarga dan tugas sehari-hari. Rutinitas hidup yang kita jalani sebagai manusia dewasa secara tidak sadar menghambat kreativitas. [2]
Kreativitas adalah hal penting yang sering tidak dianggap penting bagi kesehatan kita, padahal kreativitas penting bagi kehidupan manusia dewasa, terutama untuk kesehatan mental.
Daftar isi
1. Memperbaiki Kesehatan Mental
Sebagai orang dewasa tentu hari-hari kita semakin padat dengan tugas dan tanggung jawab, tak dipungkiri stres dan depresi menjadi salah satu ancaman di zaman ini. Itulah mengapa peran kreativitas penting dalam kehidupan kita.
Mengekspresikan diri melalui aktivitas seperti melukis, mendengarkan musik, menulis dapat membantu seseorang mengatasi permasalahan mental dan emosi. Kreativitas juga dapat meredam amarah, rasa malu dan depresi yang diakibatkan trauma. [1]
Aktivitas otak yang melibatkan kreativitas memiliki sensasi yang sama dengan meditasi, kreativitas dapat membantu seseorang untuk tenang, rileks dan merasa bahagia. [2]
2. Menyehatkan Kognitif
Kreativitas memberikan dampak positif pada fungsi kognitif, karena memicu cara berpikir otak agar out of the box maka membuat otak kanan dan kiri terangsang. Misalnya saja melukis atau menggambar, kegiatan ini merangsang koordinasi tangan dan mata serta memicu otak kanan untuk bekerja lebih.
Begitu juga dengan menari dan memainkan alat musik, kegiatan ini meningkatkan daya ingat dan memicu fungsi otak kanan. Menulis juga mengasah kreativitas otak anda, membantu anda meningkatkan memori dan mengasah kemampuan bahasa anda. [3]
3. Memperbaiki Suasana Hati
Memperbaiki suasana hati adalah manfaat langsung yang bisa anda dapatkan saat melakukan kegiatan yang kreatif. Jika anda suka menari atau berdansa, sesekali cobalah untuk menggerakkan badan mengikuti irama musik agar anda mendapatkan energi positif.
Tak hanya memperbaiki suasana hati di saat itu, namun juga dapat menjaga emosi anda dalam jangka panjang jika anda sering melakukan kegiatan yang mengasah kreativitas. Kreativitas akan membuat anda lebih positif dalam merespon berbagai hal dalam kehidupan anda. [2]
4. Meredakan Stres dan Rasa Cemas
Melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan kreativitas dapat mengalihkan pikiran anda dari berbagai hal yang membuat anda stres dan cemas berlebihan. Proses kreatif yang dilakukan oleh otak dapat membantu anda mengkontrol perasaan anda. [4]
Bernyanyi atau bermain musik dapat meningkatkan oksitosin di dalam tubuh, atau anda cukup mendengarkan musik. Hormon oksitosin dapat meningkatkan rasa percaya diri kita dan membuat kita lebih positif dan mampu bersosialisasi dengan baik. [1]
5. Melawan Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang serius, salah satu perawatan yang dianggap berperan penting untuk mengatasi depresi adalah kreativitas. Melukis atau menggambar dapat meredakan dan melepaskan perasaan yang sulit anda utarakan.
Begitu juga dengan menulis cerita, menuliskan kekhawatiran yang anda rasakan dapat melegakan, membantu anda mencari cara untuk menyalurkan perasaan dan pikiran anda. [1, 4]
6. Membantu Fisik Anda Agar Aktif
Beberapa kegiatan kreatif yang anda lakukan tak hanya menyehatkan mental anda namun juga tubuh anda. Menari, yoga atau berkebun bisa menjadi cara kreatif yang turut membuat tubuh anda aktif bergerak. [4]
Menari atau berdansa tak hanya menyenangkan, namun juga memberi dampak baik bagi kesehatan otak, meredakan kecemasan dan stres serta terutama bagi lansia untuk menurunkan risiko demensia. [1]
7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh tak hanya membutuhkan asupan vitamin C dari buah-buahan, namun juga vitamin C yaitu ‘Creativity’. Efek menenangkan yang didapatkan dari mendengarkan musik sangat membantu pikiran dan tubuh untuk mengatasi ketegangan, bahkan juga peradangan yang sedang dialami tubuh.
Salah satu contoh nyata dari terapi musik adalah menjaga tekanan darah, terutama bagi penderita penyakit jantung. Musik sangat berpengaruh pada kerja otak yang sangat kompleks dan merangsang otak untuk meredakan stres yang dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh. [3]
8. Meningkatkan Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik seseorang dapat menurun seiring bertambahnya usia, dengan mengasah kreativitas seperti menggambar, bermain puzzle, fotografi, menjahit atau sekedar membuat hasta karya dengan melipat dan menggunting bisa merangsang dan membantu anda meningkatkan ketrampilan motorik anda. [4]