Banyak orang minum tanpa memerhatikan cara, posisi atau postur tubuhnya.
Padahal, minum sambil duduk rupanya jauh lebih baik daripada minum sambil berdiri.
Minum sambil duduk lebih dianjurkan, terutama dengan sesapan sedikit demi sedikit daripada langsung menenggak habis.
Jika minum sambil berdiri dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, terutama ketidaknyamanan pada pencernaan, berikut adalah beberapa manfaat minum sambil duduk.
Daftar isi
1. Menurunkan Risiko Kenaikan Asam Lambung
Minum sambil duduk, terutama dengan sedikit-sedikit dan pelan-pelan jauh lebih baik untuk asam lambung [1].
Bagi penderita penyakit asam lambung, kebiasaan minum seperti ini dapat membantu menurunkan risiko kambuhnya asam lambung [1].
Minum pelan-pelan saat duduk dapat membuat asam lambung lebih encer [1].
Sementara itu, minum sambil berdiri lebih berpotensi terhadap heartburn, yakni salah satu gejala penyakit asam lambung [2].
Minum sambil berdiri juga tidak dianjurkan karena memudahkan asam lambung naik sampai kerongkongan [1].
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Minum sambil duduk lebih baik daripada minum sambil berdiri karena membuat masuknya air sampai usus berjalan perlahan [1,3,4].
Kebiasaan ini juga otomatis mencegah terjadinya disfungsi pencernaan dan lebih melancarkan proses cerna makanan [1,3,4].
3. Menurunkan Risiko Penyakit Arthritis
Arthritis merupakan sebuah kondisi gangguan atau penyakit sendi yang ditandai utamanya dengan kemerahan, bengkak dan nyeri pada sendi di bagian tubuh tertentu [5].
Tak jarang pula penderitanya mengalami kekakuan pada sendi dan berakibat pada gerakan tubuh yang terbatas [5].
Kebiasaan minum sambil duduk lebih baik karena mampu mencegah dari penyakit arthritis [1,3,4,6].
Sementara itu, kebiasaan minum sambil berdiri justru mampu memicu gangguan keseimbangan cairan di dalam tubuh lalu berakibat pada timbulnya arthritis [1,3,4,6].
Ketika minum sambil berdiri, terdapat potensi akumulasi cairan pada sendi beberapa bagian tubuh yang berkaitan dengan kemunculan arthritis [1,3,4,6].
4. Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain baik bagi pencernaan dan sendi, minum sambil duduk dapat menjaga kesehatan dan fungsi ginjal [1,3,4,6].
Peran ginjal adalah sebagai organ penyaring cairan tubuh dan membuang segala toksin atau limbah melalui urine sewaktu buang air kecil [7].
Saat minum dalam posisi duduk, air yang masuk ke dalam tubuh akan melalui proses penyaringan di sfringer di mana proses ini justru memudahkan kinerja ginjal [1,3,4,6].
Namun saat minum dalam posisi berdiri, sfringer dalam posisi terbuka yang membuat air masuk langsung ke kandung kemih tanpa disaring [1,3,4,6].
Jika dibiasakan, minum sambil berdiri meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan menghambat proses penyerapan [1,3,4,6].
5. Menjaga Kesehatan Paru dan Jantung
Kebiasaan minum sambil berdiri berisiko pada distribusi vitamin dan mineral dari asupan makanan yang tidak maksimal ke saluran pencernaan dan organ hati [6].
Minum air dalam posisi tubuh berdiri mempercepat aliran air masuk ke sistem-sistem di dalam tubuh [6].
Hal ini dapat berpotensi buruk bagi organ paru maupun jantung karena kadar oksigen berisiko terganggu [6].
Oleh karena itu, minum sambil duduk lebih dianjurkan agar juga mampu menjaga kesehatan maupun fungsi paru dan jantung [6].
Manfaat minum sambil duduk lebih besar daripada minum sambil berdiri, maka biasakan mulai saat ini agar fungsi dan kesehatan tubuh terjaga dengan baik.