Manfaat Toner untuk Wajah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Dulu, toner identik sekali dengan reputasi yang buruk karena dinilai dapat menyebabkan kulit kering dan menghilangkan minyak alami kulit akibat kandungan alkoholnya yang tinggi [1].

Namun, toner masa kini sudah benar-benar berbeda karena formulanya yang lebih baik. Oleh karena itu, penggunaan toner sangat disarankan karena memberikan banyak sekali manfaat, termasuk [2].

1. Menyamarkan Pori-Pori Kulit

Toner wajah dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit. Selain itu, toner juga dapat menyamarkan pori-pori kulit menjadi lebih halus dan tampak rata.

2. Sebagai Lapisan Perlindungan Tambahan

Toner dapat juga berfungsi sebagai salah satu pelindung kulit wajah yang cukup kuat. Dengan penggunaan toner wajah, kulit tampak kusam atau rusak tidak akan terjadi.

3. Menjaga Keseimbangan pH Kulit

Keseimbagan pH kulit mungkin akan terganggu oleh penggunaan beberapa jenis pembersih yang cenderung bersifat basa, sedangkan pH kulit umumnya sekitar 4,7 (bersifat asam).

Jika tingkat pH antara kulit dan zat pembersih sangat berbeda, maka dapat mempengaruhi kulit nantinya, termasuk menyebabkan kering, berminyak atau bahkan iritasi. Keseimbangan pH kulit dapat kembali dengan menggunakan toner setelah menggunakan pembersih wajah tersebut.

4. Menghidrasi Kulit

Kandungan toner wajah masa kini, lebih banyak mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk menghidrasi dan menenangkan kulit, seperti air mawar atau lidah buaya.

5. Mengencangkan Kulit

Penggunaan toner wajah yang mengandung zat ringan seperti witch hazel sebanyak dua kali sehari dapat mengencangkan kulit. Oleh karena itu, toner wajah tersebut merupakan salah satu skincare untuk peremajaan kulit yang luar biasa.

6. Membantu Menghilangkan Minyak Dan Makeup

Toner wajah umumnya digunakan setelah menggunakan pembersih muka, sehingga dapat juga disebut sebagai pembersih muka nomor dua. Penggunaan toner ini dapat membantu membersihkan sisa make up atau minyak berlebih yang tidak dapat dibersihkan pembersih muka sebelumnya.

7. Meningkatkan Efikasi Produk Skincare Setelahnya

Penggunaan toner wajah dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap zat aktif dalam serum atau krim yang digunakan setelahnya.

Dengan kata lain, penggunaan toner dapat memaksimalkan manfaat skincare yang digunakan setelahnya, baik berupa krim, serum, atau pelembab.

Mengingat, ketika kulit disiapkan dengan toner, produk perawatan kulit lainnya dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit dan bekerja lebih efektif.

8. Mencerahkan Kulit

Toner wajah yang dapat bermanfaat menghindari kulit, secara tidak langsung juga akan dapat membantu mencerahkan kulit secara perlahan. Mengingat, hidrasi yang baik pada kulit akan menyehatkan, menyegarkan dan melancarkan regenerasi kulit.

9. Membantu Mencegah Rambut Tumbuh Ke Dalam

Kandungan asam alfa hidroksi atau biasa dikenal dengan AHA dalam toner dapat bermanfaat untuk [2]:

  • Menghilangkan lapisan kulit mati yang menumpuk
  • Mencegah rambut tumbuh ke dalam
  • Menghaluskan dan mengencangkan kulit

10. Bertindak Sebagai Moisturizer

Beberapa toner yang bersifat humektan mungkin dapat bertindak sebagai moisturizer yang mempertahankan kelembapan kulit. Jika penggunaan toner juga disertai dengan penggunaan moisturizer maka kulit akan lebih mudah menyerap moisturizer tersebut.

Jenis-Jenis Toner

Toner memiliki beberapa jenis, utamanya yang saat ini tersedia di pasaran mungkin meliputi tiga jenis berikut ini [1]:

  1. Toner formula berbasis alkohol
  2. Toner berbasis gliserin atau glikol
  3. Toner berbahan dasar air

Adapun menurut fungsinya, toner dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis antara lain [2, 3]:

1. Hidrating Toner

Hidrating toner merupakan salah satu jenis toner yang paling lembut karena umumnya mengandung humektan yang baik untuk hidrasi kulit, termasuk asam hialuronat dan gliserin.

Dengan hidrating toner ini, kulit akan dapat terhidrasi dengan baik sehingga tampak segar dan sehat. Selain itu, hidrating toner ini juga akan dapat menghilangkan rasa sesak akibat penggunaan pembersih kulit sebelumnya.

Hidrating toner ini umumnya tidak membutuhkan kapas untuk mengaplikasikannya ke kulit, melainkan cukup dengan menepuk-nepukkan pada permukaan kulit.

Mengingat, toner jenis ini tidak dikhususkan untuk mengusap atau menyapu kotoran yang tertinggal melainkan lebih fokus pada menekan cairan agar meresap dengan baik ke kulit.

Hidrating toner ini umumnya cocok untuk digunakan oleh semua jenis kulit, namun paling disarankan digunakan oleh orang yang memiliki kulit kering. Hal ini tidak lain karena hidrating toner ini dapat menormalkan, mengencangkan dan menghidrasi kulit.

2. Exfoliating Toner

Exfoliating toner merupakan jenis toner yang saat ini populer khususnya untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati di lapisan atas kulit.

Exfoliating toner ini sangat digandrungi oleh perempuan karena sangat bermanfaat bagi kulit, khususnya untuk [3]:

  • Menghilangkan kusam dan kekasaran kulit
  • Menjaga pori-pori tetap bersih
  • Mengurangi visibilitas
  • Mengatasi garis-garis halus

Exfoliating toner ini cenderung dapat meningkatkan proses regenerasi kulit. Adapun toner jenis ini lebih disarankan untuk digunakan oleh orang yang memiliki jenis kulit normal, kombinasi maupun berminyak.

Sedangkan untuk kulit kering dan sensitif, penggunaan exfoliating toner mungkin dapat menyebabkan pengaruh negatif seperti iritasi.

3. Treatment Toner

Treatment toner merupakan jenis toner yang memiliki tujuan yang lebih khusus dibandingkan jenis toner lainnya. Adapun treatment toner ini dapat berupa [3]:

  • Toner yang menenangkan
  • Toner yang mencerahkan
  • Toner anti-penuaan
  • Toner penyeimbang

Masing-masing treatment toner ini mengandung bahan yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dari toner itu sendiri. Misalnya, toner pencerah akan mengandung vitamin C yang dapat membantu mencegah perubahan warna kulit.  

Lain lagi dengan toner yang menenangkan yang mengandung ekstrak chamomile atau allantoin untuk mengilangkan iritasi dan kemerahan pada kulit. Ekstrak chamomile organik sangat menenangkan dan membantu meredakan peradangan dan kemerahan, menyembuhkan dan membersihkan kulit sensitif tanpa mengiritasi kulit.

Sedangkan untuk toner anti-penuaan umumnya akan mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kerutan. Teh hijau merupakan salah satu jenis bahan yang mengandung antioksidan untuk mengatasi masalah jerawat hingga anti penuaan.

Treatment toner ini umumnya cocok untuk semua jenis kulit, mengingat toner jenis ini dapat membantu mengatasi masalah hampir semua jenis kulit seperti minyak berlebih, pori-pori membesar, jaringan parut, atau sensitivitas.

Tips Pemilihan Toner Sesuai Jenis Kulit

Pemilihan toner sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit yang spesifik agar tepat sasaran. Adapun berikut ini beberapa tips dalam pemilihan toner yang sesuai untuk masing-masing jenis kulit [1, 2]:

1. Toner Untuk Kulit Berminyak

Kulit berminyak adalah jenis kulit yang memiliki minyak berlebih. Hampir semua jenis toner cocok digunakan untuk kulit berminyak. Namun jika boleh disarankan, maka toner-toner berikut ini mungkin dapat menjadi alternatif pilihan yang tepat [1]:

  • Mattifying Toner

Mattifying toner diketahui mengandung bahan seperti salicylic dan glycolic acid yang bermanfaat untuk pengelupasan kulit.

Niacinamide merupakan salah satu bahan yang akhir-akhir ini seringkali terdengar dari berbagai pembahasan tentang skincare. Mengingat bahan ini bersifat sebagai antioksidan yang dapat mengecilkan pori-pori, mengurangi minyak dan membuat kulit lebih bersih dan halus.

2. Toner Untuk Kulit Berjerawat

Toner yang memiliki formula ringan dan lembut cocok digunakan untuk kulit yang sensitf atau berjerawat parah.

Kulit berjerawat sangat disarankan untuk menjauhi atau tidak menggunakan toner yang berbahan dasar alkohol karena dapat memperparah kondisinya.

Sebaliknya, toner yang mengandung asam alfa hidroksi dapat digunakan untuk mengangkat kulit mati dan mengurangi minyak yang menyumbat pori-pori penyebab jerawat.

Toner dari bahan tea tree merupakan salah satu pilihan paling tepat untuk membantu menyembuhkan jerawat pada kulit. Bahkan, produk tea tree telah terbukti dapat mengobati jerawat lebih efektif dibandingkan dengan antibiotik.

3. Toner Untuk Kulit Kering

Untuk kulit kering, sebaiknya menggunakan toner yang mengandung humektan karena dapat menghidrasi kulit kering dengan menarik molekul air.

Selain itu, kulit kering juga disarankan untuk menggunakan toner yang berbahan dasar asam hialuronat, vitamin E dan gliserin yang dapat menenangkan dan melembabkan kulit.

Untuk asam hialuronat sendiri, telah terbukti dapat mempertahankan kelembapan kulit dengan membantu hidrasi yang dalam dan tahan lama tanpa memberikan efek yang berat maupun berminyak pada kulit.

Sebagaimana kulit berjewarat, kulit kering juga harus menghindari menggunakan bahan-bahan yang keras seperti alkohol karena dapat memperparah kondisi kulit kering.

4. Toner Untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi sebaiknya menggunakan toner yang mengandung formula untuk menghilangkan minyak berlebih dan menjaga kulit tetap terhidrasi.

Adapun kandungan toner yang dimaksud dapat berupa asam hialuronat, asam salisilat, asam laktat atau bahan bersifat antioksidan lainnya.

Mengingat, antioksidan dapat juga menjadi bahan utama yang mampu mengatasi pengaruh buruk paparan sinar matahari seperti tanda-tanda penuaan dan dampak buruk lainnya.

Asam glikolat diketahui dapat membantu prosukdi kolagen kulit, sedangkan asam hialuronat indentik dengan hidrasi kulit.

Tips Cara Menggunakan Toner

Sebelum memutuskan menggunakan toner ada baiknya untuk melakukan konsultasi pada dokter kulit untuk hasil yang tepat, khususnya jika memiliki kulit yang sensitif [1].

Secara umum, waktu menggunakan toner yang disarankan yaitu pada pagi dan malam hari setelah membersihkan kulit [1].

Penggunaan toner pada pagi hari dapat membuat kulit menjadi lebih segar dan membersihkan keringan maupun kotoran semalam [1].

Untuk kulit berminyak atau berjerawat, toner mungkin dapat digunakan dua kali sehari karena dapat membantu mengurangi jerawat. Sebaliknya, kulit yang kering mungkin akan disarankan untuk menggunakan toner satu kali sehari [1].

Setelah penggunaan toner, perkembangan kulit harus selalu diperhatikan. Jika kondisi kulit membaik maka penggunaan toner tersebut dapat dilanjutkan. Namun, jika kondisi kulit menjadi memburuk, penggunaan toner tersebut harus dihentikan [1].

Mengingat, ada kemungkinan beberapa bahan dalam toner yang tidak cocok dengan kulit. Perlu diketahui bahwa, setiap kulit memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Jika produk toner tertentu cocok untuk satu orang, belum tentu akan cocok juga digunakan untuk orang lainnya [1].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment