Manfaat ubi ungu telah banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Misalnya, untuk membantu mengatasi masalah gastrointestinal, diabetes, obesitas, penyakit kanker, jantung, degenerasi makula, menjaga sistem imun tubuh, bahkan menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh. [2]
Namun, ternyata tidak hanya ubi ungu saja yang memiliki manfaat seperti yang telah dijabarkan di atas. Jenis ubi jalar lainnya juga memiliki khasiat yang sama. Lantas, apa saja nutrisi yang terkandung dalam ubi jalar? Apa manfaat ubi ungu? Jika Anda penasaran, pastikan untuk membaca informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Ubi Jalar untuk Konsumsi
Ubi jalar merupakan salah satu jenis umbi-umbian dari famili morning glory yang dapat dikonsumsi. Meski hampir mirip dengan kentang, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dari segi bentuk, tekstur, warna, hingga rasa. Ubi jalar juga berbeda dengan ubi singkong yang berasal dari famili lily yang memiliki habitat di kawasan Asia dan Afrika. [3]
Ubi jalar memiliki ratusan varietas yang mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Jenis ubi ini mudah dikenali dari kulitnya yang berwarna coklat kehitaman dengan daging umbi yang memiliki beragam warna. Ada ubi putih, ubi kuning atau oranye, ubi merah keunguan, dan ubi ungu, Seluruh jenisnya aman untuk dikonsumsi. [3]
Ubi jalar memiliki rasa manis alami, sehingga jarang ditambahkan gula atau pemanis lainnya ketika diolah. Umbi-umbian ini juga merupakan salah satu sumber utama vitamin A (dalam bentuk beta-carotene), vitamin C, vitamin B5 dan B6, serat, potasium, kalsium, magnesium, fosfor, biotin, thiamin, zat besi, dan sodium. [3, 4, 5]
Satu ubi jalar dapat memberikan asupan vitamin A hingga 400% lebih banyak dari yang Anda butuhkan setiap hari. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan sistem organ penglihatan dan sistem kekebalan tubuh. Komponen ini juga baik untuk sistem reproduksi dan organ seperti jantung dan ginjal. [5]
Di antara sekian banyak macamnya, kreasi olahan ubi ungu merupakan salah satu yang paling banyak ditemui. Manfaat ubi ungu dapat dirasakan setelah melalui berbagai proses pengolahan seperti digoreng, dikukus, atau dipanggang. Ubi ungu juga dapat ditambahkan ke dalam salad, dimasak menjadi ubi tumbuk, atau diolah menjadi pai. [3]
Ubi ungu memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih manis ketimbang ubi putih. Setelah dimasak, teksturnya berubah menjadi lembut dan daging bagian dalamnya berwarna ungu cemerlang. Beberapa varietas ubi ungu di antaranya termasuk Purple peruvian, Purple majesty, Congo, Adirondack blue, Purple fiesta, dan Vitelotte. [1, 6]
Apa Saja Manfaat Ubi Ungu?
Ubi ungu dan jenis ubi jalar lainnya sering disebut sebagai ‘superfood’ karena terbukti mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.[5] Berdasarkan studi yang telah dilakukan, berbagai manfaat ubi ungu di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengatasi Diabetes
Ubi jalar dapat membantu meningkatkan sensitivitas hormon insulin pada penderita diabetes tipe 2. Sebuah studi menunjukkan bahwa flavonoid yang terkandung dalam ubi ungu telah terbukti membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. [1]
- Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah
Salah satu manfaat ubi ungu adalah membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Senyawa polifenol membantu mengurangi penyerapan pati di usus, mengurangi stres oksidatif, dan resistensi insulin, sehingga dapat meminimalkan peningkatan kadar gula darah. [1]
Indeks glikemik ubi ungu juga lebih rendah dari ubi jalar lainnya, yaitu di angka 77. Sementara itu, nilai indeks glikemik ubi kuning sekitar 81 dan ubi putih 93. Selain mengontrol gula darah, manfaat ubi ungu lainnya adalah membantu mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan. [6]
- Mengurangi Risiko Kanker
Senyawa antioksidan yang terdapat pada ubi ungu dapat membantu mengatasi kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus besar. Sebuah penelitian membuktikan bahwa sel kanker yang diobati dengan ubi ungu tumbuh lebih lambat. Dalam beberapa kasus, ubi ungu bahkan dapat menyebabkan sel kanker mati. [1]
Manfaat ubi ungu lainnya adalah untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Senyawa karotenoid berfungsi mengurangi risiko kanker prostat dan paru-paru sedangkan kandungan antosianin dapat menurunkan peluang terkena kanker kolorektal. [4, 5]
- Menurunkan Risiko Asma
Manfaat ubi ungu berikutnya adalah membantu mengobati asma. Ubi ungu yang kaya akan antioksidan, vitamin A, dan vitamin C terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya asma. [6]
Sejumlah studi membuktikan bahwa asma pada orang dewasa dikaitkan dengan kekurangan vitamin A dan vitamin C. Rata-rata penderita asma hanya memenuhi 50% kebutuhan vitamin A dari jumlah yang dianjurkan. Sementara itu, rendahnya asupan vitamin C dapat menyebabkan kejadian asma meningkat hingga 12%. [6]
- Meningkatkan Kesehatan Usus
Manfaat ubi ungu lainnya adalah membantu menjaga kesehatan gastrointestinal. Kandungan serat dan senyawa anti inflamasi dalam ubi ungu membantu menurunkan kolesterol, menyeimbangkan glukosa, menurunkan gejala kolitis, dan membantu menjaga usus tetap sehat. [2]
Senyawa karbohidrat kompleks dalam ubi ungu dapat meningkatkan jumlah Bifidobacteria, sejenis bakteri dalam lingkungan usus besar yang menguntungkan bagi tubuh. Keberadaan bakteri tersebut bahkan membantu mengurangi risiko kanker kolorektal, penyakit radang usus, dan sindrom iritasi usus besar. [6]
- Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung
Salah satu manfaat ubi ungu yang lain adalah dapat mengatasi masalah jantung. Kandungan senyawa flavonoid dan vitamin C dalam ubi ungu dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein) yang dapat menumpuk pada dinding arteri dan menyebabkan penyempitan saluran darah. [5]
Sebagai sumber provitamin A yang baik, manfaat ubi ungu lainnya adalah untuk membantu melindungi kesehatan mata. Konsumsi 700-900 mg vitamin A per hari dapat membantu menurunkan risiko penyakit degenerasi makula (kehilangan penglihatan). [4, 5]
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat ubi ungu yang terakhir adalah dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam ubi ungu diketahui dapat meningkatkan perlindungan alami tubuh dari infeksi, mencegah penyakit kudis, dan mengurangi risiko dari penyakit anemia defisiensi zat besi. [2, 4]
Demikian ulasan singkat mengenai karakteristik, nutrisi, dan manfaat ubi ungu. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda seputar dunia kesehatan.