10 Minuman Elektrolit yang Bermanfaat Bagi Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mungkin anda pernah mendengar istilah minuman elektrolit sebelumnya? Atau mungkin anda lebih familiar dengan minuman yang gencar ditujukan untuk orang-orang yang gemar berolahraga dan beraktivitas fisik.

Elektrolit sendiri memiliki dampak penting bagi fungsi dasar tubuh manusia. Elektrolit berfungsi untuk menjaga netralitis dalam sel tubuh dan menjaga keseimbangan saraf dan otot agar dapat bekerja dengan optimal [1].

Kadar elektrolit dalam tubuh harus dijaga keseimbangannya, tidak boleh terlalu tinggi maupun terlalu rendah karena akan berdampak pada fungsi tubuh serta menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa [1]. Seringkali kandungan elektrolit dasar (sodium, kalium, dan klorid) dan air ini dikesampingkan dalam pemenuhan nutrisi pada manfaatnya sangat besar [2].

Kebutuhan elektrolit pada tubuh manusia biasanya banyak dipenuhi dari minuman. Minuman juga menjaga agar tubuh kita tetap terhidrasi, dan banyak jenis minuman yang dapat anda jadikan sebagai sumber eletrolit [3].

Berikut beberapa jenis minuman yang dipercaya memiliki kandungan elektrolit besar :

1. Air Kelapa

Air dari buah kelapa yang masih belum ditambahkan dengan gula, sangat baik untuk kesehatan. Kandungan elektolit yang terkandung pada air kelapa sangat besar. Teruma pada air kelapa murni yang memiliki kandungan gula lebih rendah, memiliki kadar elektrolit yang mungkin lebih tinggi daripada minuman olahraga kemasan [3].

2. Campuran Buah Lemon dan Jeruk

Lemon dan jeruk diketahui memiliki kandungan elektrolit yang cukup tinggi. Campurkan jus jeruk, lemon dengan air panas, air dingin, sedikit gula dan juga garam untuk mendapatkan minuman yang mengandung kadar eletrolit tinggi [4].

Selain mengandung elektrolit, campuran buah lemon dan jeruk juga memiliki kandungan vitamin yang sangat baik untuk tubuh. Yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi campuran ini adalah, bahwa kadar kalori yang terkandung didalamnya jauh lebih besar dibandingkan air kelapa (3 kali lipat). Oleh karena itu, bagi anda yang sedang diet, harus memperhatikan baik-baik asupan yang diperbolehkn [5].

3. Jus Nanas

Selain air kelapa dan juga campuran lemon, jus nanas diketahui juga memiliki kadar elektrolit yang tinggi. Cukup dengan menambahkan air, jus nanas, dan juga sedikit campuran air kelapa dan garam.

Kombinasi bahan-bahan tersebut diketahui memiliki efek yang sangat baik untuk meningkatkan kadar elektrolit dalam tubuh dengan bahan-bahan alami yangbaik untuk kesehatan [4].

4. Air Kaktus

Anda mungkin sangat jarang mendapatkan air kaktus atau bahkan mendengar tentang hal tersebut. Namun kandungan pada air kaktus diketahui memiliki kadar gula yang lebih rendah dari air kelapa dan dapat memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh lebih baik dibandingkan dengan air kelapa tersebut [3].

5. Minuman Olahraga

Anda tentu sering melihat iklan atau produk minuman tertentu yang ditujukan khusus untuk olahragawan. Kandungan pada minuman tersebut biasanya memiliki kadar elektrolit yang jauh lebih besar dibandingkan air mineral biasa.

Bagi anda yang kerap melakukan aktivitas fisik (olahraga) setidaknya 90 menit atau lebih dalam satu sesi, disarankan untuk mengkonsumsi minuman jenis ini [5].

6. Infused Water

Infused water, yakni minuman yang ditambahkan dengan berbagai buah atau tanaman obat sempat booming beberapa tahun belakangan. Ternyata metode ini sangat baik untuk menambahkan kandungan elektrolit yang berasal dari buah dan tanaman kesehatan tersebut ke dalam air yang kita konsumsi [5].

Untuk memudahkan penyajian biasanya buah-buahan akan dipotong dan kemudian didinginkan (ditambah air) menjadi es batu. Anda bisa menambahkan tanaman obat seperti daun mint untuk memperkaya rasa. Cukup diamkan di dalam kulkas hingga beku dan rasanya bercampur [5].

7. Susu

Susu selain kaya akan lemak dan protein juga ternyata bisa menjadi minuman sumber elektrolit yang baik untuk kesehatan tubuh. Produk olahan susu juga baik untuk dikonsumsi [2].

Kandungan sodium, klorid dan kalium pada susu juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh orang dewasa maupun ibu menyusui. Karena kebutuhan harian tubuhnya yang lebih besar dari rata-rata individu yang lain [2].

8. Jus Seledri

Jus seledri mungkin tampak kurang menarik untuk dikonsumi, namun minuman satu ini sangat cocok untuk digunakan bagi siapapun yang membutuhkan asupan elektrolit tinggi [3].

Campuran jus seledri dengan tambahan buah apel atau lemon atau bahkan mungkin susu almond dan kale dapat membantu mencukupi kebutuhkan elektrolit anda. Campuran tersebut akan sedikit membuat rasa jus seledri menjadi lebih nikmat dan kaya rasa [3].

9. Jus Pisang dan Susu Almond

Campuran jus pisang dan juga susu almond dipercaya memiliki kandungan elektrolit yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu buah pisang juga memiliki kandungan vitamin yang sangat beragam dan baik untuk kekebalan tubuh [3].

10. Tablet

Anda mungkin dapat menemukan di pasaran, tablet yang dapat dikonversikan ke dalam air putih sehingga dapat menambah kandungan elektrolit pada air putih tersebut. Bentuknya sendiri akan berubah menjadi bubuk setelah dicampur dengan air dan kemudan bercampur menjadi satu. Minuman ini sangat cocok digunakan untuk olahragawan [6].

Namun sebelum mengkonsumsi minuman elektrolit jenis tersebut, anda harus memastikan sekali lagi kandungan yang terdapat di dalamnya. Terutama kandungan gula sehingga tidak mengganggu diet anda [6].

Apakah Minuman Elektrolit Disarankan

Minuman yang mengandung elektrolit sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk mereka yang memerlukan kebutuhan khusus karena kondisi tertentu, contoh [1,6] :

  • Orang dewasa yang memiliki aktivitas fisik tinggi, bahkan orang tua juga disarankan mengkonsumsi air lebih banyak dibandingkan orang yang lebih muda.
  • Ibu hamil dan dalam masa menyusui juga sangat disarankan untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit. Meskipun kebutuhannya juga harus disesuaikan. Ibu hamil sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi termasuk elektrolit dengan minum susu.
  • Individu yang mudah berkeringat atau sedang mengalami sakit (muntah-muntah) dan juga diare. Hal ini dikarenakan hilangnya mineral saat proses tersebut harus segera diganti agar individu tersebut tidak mengalami dehidrasi serta lesu akibat kurangnya asupan.

Orang yang kekurangan elektrolit dalam tubuhnya biasanya akan ditandai dengan otot yang berdenyut dan juga kram pada otot, keinginan makan yang asin, mudah marah dan juga memiliki daya tahan tubuh yang buruk [2].

Selain hal di atas, kurangnya elektrolit pada tubuh juga dapat menyebabkan kejang pada otot yang tentu saja sangat berbahaya bagi mereka yang sering beraktivitas fisik berat [6].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment