14 Mitos Ibu Menyusui Yang Sering Dipercayai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Seorang wanita yang baru saja menjadi seorang ibu selalu mendapatkan berbagai macam nasihat. Kebanyakan orang memberikan nasihat yang mencoba untuk membantu seorang ibu. [1]

Tetapi, sayangnya, beberapa nasihat dapat berujung dengan perdebatan, informasi yang salah, dan kebingungan daripada hanya sekadar menyusui saja. [1]

Banyak seorang ibu yang baru memulai menyusui, sering mendengar beberapa “old wives tales” dan mitos tentang menyusui yang tidak berasal dari dasar ilmiah atau berdasarkan pembenaran yang logis. [1]

Sebagai seorang ibu menyusui, Anda harus menyaring banyak informasi yang salah tentang menyusui agar mendapatkan kebenarannya. [1]

1. Anda Harus Menguatkan Puting Saat Menyusui

Seorang dokter anak yang bernama Christina Smillie, M.D. mengatakan bahwa selama masa kehamilan, payudara Anda akan mengalami perubahan secara alami untuk kesiapan menyusui. [2]

Bahkan sebelum bayi Anda lahir, daerah sekitar puting akan menebal dan kelenjar di areola akan menghasilkan minyak untuk pelumasan dan perlindungan. [2]

Ketika bayi Anda lahir dan mulai menyusu, lonjakan hormon oksitosin akan membuat puting Anda menjadi lebih lentur dan melar untuk mulut bayi. [2]

2. Adanya Rasa Sakit Saat Menyusui Merupakan Hal yang Normal

Meskipun awalnya akan merasa tidak nyaman, tetapi rasa sakit yang Anda rasakan selama menyusui merupakan tanda bahwa bayi tidak menempel dengan benar ke payudara. [2]

Daripada hanya fokus dengan puting Anda, Anda harus membuka lebar dan menarik puting serta payudara Anda ke dalam mulut bayi, menggunakan rahang dan lidah untuk memijat susu dari payudara Anda. [2]

Anda dapat merubah posisi saat menyusui sampai bayi merasa aman dan terlindungi. [2]

3. Menyusui Akan Membuat Payudara Menjadi Kendur

Pada kenyataannya, payudara yang kendur merupakan hasil dari masa kehamilan, karena perubahan hormon yang menyebabkan ligamen di bawah payudara menjadi longgar dan merengang. [2]

Menurut penjelasan dari Matthew R. Schulman, M.D., ketika berat badan Anda bertambah serta payudara Anda menjadi lebar dan berat, maka payudara akan mulai kendur. [2]

Ketika Anda mulai menyusui, payudara akan menjadi bengkak karena susu (proses sementara yang disebut dengan pembengkakan) dan tumbuh lebih lebar. [2]

Payudara akan berkurang ukurannya setelah Anda menetapkan rutinitas menyusui. Setelah Anda menyapih bayi Anda, payudara Anda akan menjadi lebih lembut dan akan kembali ke ukuran sebelum hamil, tergantung dari berat badan Anda. [2]

4. Jika Anda Memiliki Payudara Kecil, Anda Tidak Akan Menghasilkan Susu yang Cukup untuk Menyusui Bayi Anda

Ukuran payudara bukan permasalahan terkait menyusui bayi Anda. Menurut pernyataan Judith Lauwers, I.B.C.L.C, jaringan payudara yang dibutuhkan untuk menyusui bayi tumbuh sebagai respon dari kehamilan terlepas dari ukuran payudara Anda. [2]

Ukuran dari payudara ini merupakan tanggung jawab dari jaringan fungsional tempat saluran susu berada, bukan tanggung jawab dari jaringan lemak. [2]

5. Menyusui Itu Mudah

Bayi yang dilahirkan akan secara reflek mencari payudara ibunya. Kebanyakan ibu butuh latihan untuk memposisikan bayi mereka ketika menyusui dan memastikan bayi mereka menempel di payudara dengan benar. [3]

Menyusui membutuhkan waktu dan latihan untuk ibu dan bayi. Menyusui juga membutuhkan waktu yang intensif, jadi ibu membutuhkan ruang dan dukungan dari rumah dan tempat kerja. [3]

6. Anda Harus Mencuci Puting Sebelum Menyusui

Mencuci puting Anda sebelum menyusui merupakan hal yang tidak perlu dilakukan. Ketika bayi baru lahir, bayi akan secara akrab dengan bau dan suara dari ibu mereka. [3]

Puting susu akan menghasilkan zat yang dicium bayi dan memiliki bakteri baik yang membantu untuk membangun sistemkekebalan tubuh bayi yang sehat untuk hidup. [3]

7. Memisahkan Bayi yang Baru Lahir dengan Ibu Mereka, Agar Ibu Dapat Istirahat

Dokter, perawat, dan bidan sering mendorong ibu untuk latihan “kulit ke kulit” yang biasa dikenal sebagai perawatan ibu kanguru secara langsung setelah melahirkan. [3]

Membawa bayi Anda untuk melakukan kontak fisik secara langsung merupakan hal yang penting, agar dapat membantu bayi Anda menemukan dan menempel kepada payudara Anda. [3]

Jika Anda dapat melatih hal ini dalam satu jam setelah kelahiran dan sesering mungkin setelah kelahiran, maka dapat membantu Anda saat menyusui. [3]

8. Olahraga Akan Mempengaruhi Rasa dari Susu

Olahraga merupakan aktivitas yang menyehatkan dan akan memberikan efek kesehatan kepada ibu menyusui. Tidak ada bukti bahwa olahraga dapat mempengaruhi rasa dari susu Anda. [3]

9. Anda Tidak Dapat Menyusui Kecuali Anda Langsung Melakukannya

Anda akan lebih mudah mendapatkan ASI ketika Anda langsung menempelkan bayi yang baru lahir setelah 1 jam berlalu, karena reflek bayi sangat kuat pada saat itu. [3]

Bayi akan siap untuk belajar bagaimana caranya menyusu. Anda harus segera menyusui bayi yang baru lahir sesegara mungkin. Anda juga dapat meminta bantuan dari konsultan laktasi yang berkualitas. [3]

10. Anda Tidak Dapat Menggunakan Susu Formula, Jika Anda Ingin Menyusui

Kemungkinan beberapa ibu akan menggunakan susu formula di waktu tertentu, tetapi akan tetap menyusui anak mereka. [3]

Anda harus mencari informasi mengenai susu formula yang dapat menggantikan ASI secara valid. Anda juga harus tetap menyusui bayi, agar tetap menghasilkan ASI. [3]

Anda dapat lakukan konsultasi dengan konsultan laktasi untuk melakukan rencana memberikan susu formula dan tetap melanjutkan memberikan ASI. [3]

11. Kebanyakan Ibu Tidak Dapat Menghasilkan Susu

Banyak ibu yang menghasilkan jumlah yang cukup untuk bayi mereka. Menghasilkan ASI dapat ditentukan oleh seberapa baik bayi menempel pada payudara dan seberapa banyak ibu menyusui.

Selain itu, menyusui bukan pekerjaan dari seorang ibu saja, tetapi ibu juga membutuhkan bantuan dari rumah, layanan kesehatan, dan menjaga kesehatan dengan makan dan minum secara baik. [3]

12. Tidak Boleh Menyusui Ketika Ibu Sakit

Ibu tetap dapat menyusui ketika sakit, tetapi tergantung dari penyakitnya. Pastikan untuk melakukan pengobatan dengan baik. [3]

Antibodi yang terdapat di dalam tubuh ibu untuk mengobati penyakit dapat mengalir ke bayi dan dapat membangun perthanan untuk bayi. [3]

13. Tidak Boleh Mengonsumsi Obat Ketika Sedang Menyusui

Jika Anda mengonsumsi obat, lebih baik memberikan informasi kepada dokter Anda dan baca instruksi pada obat dengan teliti. [3]

Terdapat aturan waktu dan dosis secara spesifik dalam obat, jadi Anda harus pastikan untuk memberi tahu kepada dokter dari bayi Anda jika ingin mengonsumsi obat. [3]

14. Bayi yang Disusui Cenderung Manja

Semua bayi memiliki sifat yang berbeda, beberapa ada yang manja dan beberapa tidak manja. Menyusui tidak hanya menyediakan nutrisi terbaik untuk bayi, tetapi juga penting untuk perkembangan otak. [3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment