Mukokel Rongga Mulut: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Mukokel Rongga Mulut?

Kista lendir atau biasa disebut sebagai mukokel merupakan terjadinya pembengkakan yang berisi cairan pada bibir atau mulut Anda. [1]

Mukokel akan berkembang ketika kelenjar ludah yang berada dalam mulut tersumbat dengan lendir. [1]

Biasanya mukokel berada di bibir bawah, tetapi mukokel dapat terjadi dimana saja di dalam mulut Anda. [1]

Mukokel hanya terjadi dalam waktu sementara dan tidak menimbulkan rasa sakit. Tetapi, mukokel bisa menjadi permanen jika tidak dilakukan perawatan. [1]

Jenis Mukokel Rongga Mulut

Terdapat 2 jenis mukokel rongga mulut, yaitu [2]:

  • Tipe retensi: Tipe yang satu ini membuat pengumpulan lendir menjadi terbatas dalam saluran atau mukokel ekskretoris yang melebar.
  • Tipe ekstravasasi: Tipe yang satu ini membuat lendir tumpah ke dalam jaringan ikat dari saluran kelenjar ludah yang pecah.

Gejala Mukokel Rongga Mulut

Gejala dari mukokel rongga mulut memiliki berbagai variasi yang dapat dilihat melalui seberapa dalam letak mukokel di dalam kulit dan seberapa sering mukokel terjadi pada rongga mulut. [1]

Kebanyakan mukokel yang terjadi tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi mukokel dapat membuat Anda tidak nyaman. Terjadinya mukokel terlalu sering akan menyebabkan rasa sakit. [1]

Berikut ini gejala mukokel yang berada di dekat permukaan kulit, yaitu [1]:

  • Meningkatnya pembengkakan
  • Berwarna kebiruan
  • Terasa lembek
  • Les kulit dengan diameter kurang dari 1 cm

Berikut ini gejala mukokel yang berada lebih dalam di dalam kulit, yaitu [1]:

  • Berbentuk bulat
  • Berwarna keputihan
  • Terasa nyeri

Penyebab Mukokel Rongga Mulut

Terdapat beberapa kemungkinan penyebab dari mukokel, tetapi paling sering disebabkan oleh trauma pada rongga mulut, seperti [3,1]:

  • Robekan di kelenjar ludah: benjolan atau cidera dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan atau peradangan pada kelenjar ludah dan menyebabkan terjadinya penumpukan lendir.
  • Tindikan: Mukokel dapat terbentuk karena adanya infeksi, terutama penyebab dari tindikan bibir. Anda harus memasang tindikan dari seseorang yang profesional untuk memastikan kebersihan, peralatan yang telah dibersihkan, dan menghindari infeksi.
  • Kerusakan yang disebabkan oleh gigi Anda: Jika Anda tidak merawat gigi Anda dengan baik, maka akan menyebabkan penumpukan bakteri. Bakteri tersebut dapat menghalangi kelenjar ludah dan menyebabkan terjadinya mukokel.
  • Menggigit bibir dan pipi merupakan penyebab paling umum terjadinya mukokel
  • Gigi yang tumbuh berdekatan akan menyebabkan kerusakan kronis

Kebersihan mulut dan kebiasaan menggigit bibir atau pipi yang disebabkan oleh stres juga dapat meningkatkan risiko terkena mukokel pada rongga mulut. [1]

Beberapa orang mengembangkan mukokel rongga mulut sebagai reaksi buruk terhadap pasta gigi pengontrol karang gigi. [1]

Biasanya mukokel rongga mulut umum terjadi pada orang-orang yang berusia sekitar 10 hingga 25 tahun. Tetapi, mukokel dapat terjadi pada umur berapa saja. [1]

Mukokel juga terjadi secara merata pada wanita dan pria. [1]

Diagnosis Mukokel Rongga Mulut

Dokter akan melakukan diagnosis yang dilihat berdasarkan gejala klinis. Dokter Anda juga akan menanyakan pertanyaan seperti riwayat trauma yang berkaitan dengan menggigit bibir. [1]

Jawaban dari Anda atas pertanyaan tersebut akan membantu dokter dalam menentukan diagnosis yang akurat. [1]

Dalam beberapa kasus tertentu, biopsi dalam menentukan mukokel akan dibutuhkan untuk membantu diagnosis menjadi lebih jelas. [1]

Selama melakukan prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan kecil. Jaringan tersebut akan diperiksa melalui mikroskop. [1]

Melalui pengamatan dari sel-sel pada jaringan tersebut, dokter akan menentukan jika mukokel tersebut bersifat kanker atau tidak. [1]

Dokter akan melakukan biopsi dalam beberapa kasus dibawah ini [1]:

  • Ketika mukokel lebih panjang dari 2 cm
  • Tampilan mukokel menunjukkan adenoma (kanker) atau lipoma
  • Pasien tidak memiliki riwayat trauma

Dalam beberapa kasus, dokter akan membutuhkan ultrasound untuk mendengar gelombang suara agar dapat menampilkan gambar bagian dalam mukokel di layar komputer. [3]

Selain itu, dokter kemungkinan akan melakukan CT scan pada beberapa pasien tertentu untuk melihat gambaran lebih detail mukokel pada rongga mulut Anda. [3]

Pengobatan Mukokel Rongga Mulut

Mukokel akan menghilang seiring berjalannya waktu tanpada adanya pengobatan. Tetapi, terkadang mukokel akan semakin melebar. [3]

Jangan mencoba untuk membuka mukokel atau mengobati mukokel sendiri. Anda perlu periksa ke dokter atau dokter gigi untuk mendapatkan saran dari yang lebih ahli. [3]

Berikut ini terdapat 2 perawatan dari dokter atau dokter gigi yang umum dilakukan, antara lain [3]:

  • Menghilangkan kelenjar ludah, seorang dokter atau dokter gigi akan menggunakan pisau bedah atau laser untuk menghilangkan kelenjar ludah. Anestesi lokal akan mematikan rasa sakit.
  • Membantu pembentukan saluran baru, hal ini disebut sebagai marsupialisasi, teknik ini membantu dalam pembentukan saluran baru dan membantu air liur meninggalkan kelenjar ludah.

Berikut ini pengobatan yang digunakan untuk mukokel yang tidak terlalu parah, antara lain [1]:

  • Terapi laser: pengobatan ini menggunakan sinar kecil yang diarahkan ke mukokel agar dapat menghilangkan mukokel.
  • Krioterapi: perawatan ini menghilangkan mukokel dengan membekukan jaringannya
  • Injeksi kortikosteroid intralesi: perawatan ini dilakukan dengan menyuntikkan steroid ke mukokel agar dapat mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan dari mukokel.

Biasanya proses penyembuhan mukokel membutuhkan waktu. Anda harus memeriksa mukokel beberapa kali, agar dapat memastikan mukokel tidak terkena infeksi dan tidak semakin lebar. [1]

Melakukan pembilasan dengan air garam hangat akan membantu dalam mempercepat proses penyembuhan. [1]

Jika Anda sering menggigit bibir atau pipi, Anda harus menghentikan kebiasaan tersebut. Anda bisa membuat buku harian dan memantau seberapa sering Anda menggigit bibir atau pipi, terutama pada saat stres, kecemasan, atau kebosanan. [1]

Disaat Anda mengetahui pemicu dari mukokel, Anda dapat mencoba mencari cara untuk berhenti menggigit bibir dan pipi. [1]

Mengunyah permen karet tanpa gula merupakan salah satu cara yang dapat Anda gunakan agar memuaskan keinginan Anda untuk menggigit tanpa melukai diri Anda sendiri. [1]

Melakukan perawatan di rumah akan sangat membantu dalam menyembuhkan beberapa mukokel, tetapi sebaiknya hindari diagnosis sendiri. [1]

Anda dapat pergi ke dokter untuk memastikan apaka mukokel berkaitan dengan sesuatu yang serius, seperti kanker mulut. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment