Bayi suka menggigit ibu jari mereka. Hal ini merupakan bagian yang tak terpisahkan selama masa pertumbuhan bayi. Akan tetapi, bagaimana jika yang digigit tidak hanya ibu jari melainkan seluruh telapak tangan, kepalan tangan, bahkan jari lainnya? Apakah hal tersebut normal? [1]
Hal ini sangatlah normal. Pada dasarnya segala sesuatu yang dilakukan oleh para bayi merupakan cara mereka dalam berkomunikasi. Jadi, jika bayi Anda menghabiskan waktunya dengan menggigit jari, bisa jadi buah hati Anda sedang memberitahu Anda sesuatu. [1]
Ada banyak alasan mengapa bayi suka menggigit jari mereka. Bisa karena lapar, merasakan sakit atau gatal, sedang tumbuh gigi, mencari rasa aman dan ketenangan dari gangguan yang terdapat di lingkungannya, dan beberapa sebab lain. [2]
Daftar isi
1. Mencari Rasa Aman
Sering kali, jika bayi menggigit jarinya disebabkan karena mengatasi atau menangani rangsangan yang berasal dari lingkungan di sekitarnya. Rangsangan ini dapat berupa adanya orang baru, keributan atau hal lainnya yang membuat bayi merasakan emosi yang sangat kuat. [3]
Menggigit jari mereka, mengingatkan bayi bahwa dirinya aman. Selain menggigit jari, saat mencari rasa aman, bayi juga biasanya melakukan gerakan menguap atau menggeser kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. [3]
2. Kelaparan
Alasan terkenal lainnya yang membuat bayi Anda menggigit jarinya adalah kelaparan. Mereka tidak paham bahwa ASI hanya berasal dari payudara ibunya dan mengira dengan menggigit jari mereka akan mendapatkan ASI. Hal ini mungkin juga cara berkomunikasi bayi yang menandakan bahwa mereka sedang lapar. [3]
Kebanyakan tanda kelaparan pada bayi yang baru lahir tidak hanya menggigit jari melainkan juga termasuk kegiatan menggunakan mulut seperti membuka dan mengatupkan mulut atau mendecakkan kedua bibir mereka. [1]
3. Sedang Tumbuh Gigi
Bayi biasanya mulai mengalami tumbuh gigi dari usia sekitar 4-6 bulan. Untuk meringankan rasa tidak nyaman akibat pertumbuhan gigi tersebut, mereka akan menggigit jari mereka. Jari mereka bertindak sebagai pengganti teether. Sebab jari selalu tersedia untuk dapat digunakan. [4]
Selain menggigit jari, bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan gigi juga akan mengalami produksi air liur berlebih, terasa lebih rewel dari biasanya, dan sering terbangun. [1]
Alasan lain dari menggigit jari pada bayi adalah karena rasa ingin tahunya. Mereka berusaha menjelajah lingkungan sekitarnya menggunakan mulut dan jari. Kebanyakan bayi mulai mengetahui tangan dan jari mereka merupakan bagian dari tubuh sejak usia 2 bulan. [4]
Selain memenuhi rasa ingin tahu, bayi merasa bahwa jari mereka merupakan sumber hiburan. Terdengar sebagai hal yang aneh namun bagi bayi yang berusia 2-3 bulan, jari dan tangan mereka adalah sesuatu yang menakjubkan. Hal yang lebih menakjubkan lagi bagi bayi adalah mereka menyadari bisa mengendalikannya. [1]
5. Merasa Bosan
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki berbagai macam kegiatan sibuk seperti makan, buang air, dan menangis. Akan tetapi, ketika bayi Anda telah mempunyai banyak waktu terjaga setiap harinya, mungkin mereka akan merasakan sesuatu hal yang baru yakni kebosanan. [1]
Ketika bosan, bayi akan memasukkan jari mereka ke dalam mulut dan mulai menggigitinya. Hal ini dapat terjadi bila bayi Anda ingin bermain namun orang-orang yang berada di sekitarnya sedang tertidur. [3]
6. Ingin Tidur
Beberapa bayi cenderung tertidur ketika disusui. Hal ini membuat bayi mengembangkan kebiasaan menggigit puting dalam mulut mereka ketika berusaha tidur.
Bayi Anda dapat menggunakan jarinya untuk menggantikan payudara atau puting ibunya agar dapat tertidur. [3] Hal ini membuat para bayi menyamakan refleks menghisap dengan tahap awal sebelum tidur dan menggigit jari mereka agar merasa nyaman dan tenang. [1]
Resiko Bayi Suka Gigit Jari
Tidak ada hal buruk yang secara langsung berkaitan dengan kegiatan bayi suka menggigit jari. Akan tetapi, Anda harus memastikan bahwa: [1]
- Tangan bayi Anda bersih
- Bayi Anda tidak merasakan nyeri atau tidak nyaman
- Lingkungan di sekitar bayi Anda berada aman dan nyaman
Beberapa orang mengkhawatirkan akan terjadi pengaruh pada perkembangan gigi dan mulut bayi apabila buah hatinya suka menggigit jari. Menurut American Dental Association, kegiatan suka menggigit jari pada bayi tidak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi dan mulut jika hanya berlangsung pada tahun awal kehidupan mereka. [1]
Para ahli mengatakan bahwa kebiasaan suka menggigit jari baru akan membawa dampak terhadap perkembangan gigi dan mulut bila telah melewati usia anak Anda 4 tahun. Sejak umur ini, Anda harus mendorong anak Anda agar pelan-pelan berhenti melakukan hal tersebut. [1]
Kapan Harus ke Dokter
Anda harus segera ke dokter bila bayi Anda menggigit jari secara berlebihan. Hal ini bisa saja menjadi salah satu gejala dari kandidiasis mulut (suatu infeksi pada mulut yang disebabkan oleh jamur Candida albicans). Gejala lain yang meliputi infeksi ini antara lain perubahan suasana hati, menolak disusui, terdapat bercak-bercak halus berwarna putih seperti beludru pada bagian lidah dan mulut. [2]
Anda harus berkonsultasi pada dokter bila anak Anda masih melakukan kegiatan menggigit jari walau sudah menginjak usia 4 tahun lebih. Hal ini bertujuan untuk memantau perkembangan gigi dan mulut anak Anda. [1]
Jika bayi Anda yang baru lahir terus-menerus menggigit jari dan Anda mengira hal itu sebagai pertanda lapar, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter. Hal ini mungkin bisa saja bayi Anda tidak mendapatkan ASI sebanyak yang Anda pikirkan dan membuatnya lapar sepanjang waktu. Atau bisa juga terdapat masalah pada refleks menghisap bayi. [1]
Cara Mengatasi Bayi Suka Menggigit Jari
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa bayi suka menggigit jari disebabkan oleh berbagai hal. Untuk mengatasinya, Anda harus menemukan pemicu dari hal tersebut. Misalnya karena lapar atau merasa bosan. Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi kegiatan ini: [1]
- Jika hal tersebut pertanda lapar, maka Anda bisa memberikan ASI atau makanan kepada bayi Anda
- Jika kegiatan menggigit jari disebabkan oleh pertumbuhan gigi, Anda bisa memberikan mainan gigitan bersih sehingga bayi Anda terhindar dari infeksi
- Jika menggigit jari yang dilakukan bayi Anda akibat bosan maka Anda bisa mengajaknya bermain
- Selain itu, Anda bisa menggendong dan mengajak bayi Anda melihat pemandangan lain