Dari bermacam-macam masalah kesehatan di tenggorokan, salah satu tanda yang sebaiknya tidak diabaikan adalah ketika terdapat bercak atau bintik putih di sana [1,2].
Biasanya, bercak atau bintik putih di tenggorokan berkaitan dengan infeksi meskipun terdapat faktor lain yang bisa mendasarinya [1,2].
Berikut ini merupakan sejumlah kemungkinan penyebab bercak putih di tenggorokan yang perlu diwaspadai.
Daftar isi [Show]
1. Tonsilitis
Tonsilitis atau dikenal juga dengan istilah radang amandel merupakan kondisi yang umumnya mendasari timbulnya bercak putih di tenggorokan [1,3].
Tonsilitis adalah sebuah kondisi saat amandel mengalami radang atau inflamasi yang lebih berisiko terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa [4].
Radang dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri dan penyakit ini tergolong sebagai jenis penyakit menular [4].
Selain bercak putih di amandel atau tenggorokan, beberapa gejala utama dan umum lainnya adalah [4] :
- Pembengkakan dan kemerahan pada amandel
- Sakit tenggorokan
- Batuk disertai suara parau
- Sakit kepala
- Demam tinggi
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher
- Tubuh lemas
- Setiap menelan tenggorokan terasa sakit atau mengganjal
Umumnya, tonsilitis karena virus bisa sembuh dengan sendirinya asalkan penderita mendapat cukup istirahat dan minum air putih lebih banyak [4].
Untuk kasus tonsilitis karena bakteri, dokter akan memberikan resep antibiotik [4].
Namun jika obat dan penanganan mandiri tidak efektif, dokter pasti menyarankan pasien untuk menjalani operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi) [4].
2. Batu Amandel
Bercak putih di tenggorokan juga dapat berkaitan dengan masalah amandel lainnya [3].
Selain radang amandel, batu amandel juga berpotensi menjadi sebab kemunculan bercak putih, yakni kondisi ketika di permukaan amandel terdapat akumulasi mineral yang telah memadat menyerupai batu [3,5,6].
Walau menyerupai batu kerikil dengan warna putih agak kuning, mineral yang memadat ini bukan sesuatu yang berbahaya [5,6].
Kemunculan batu amandel biasanya merupakan akibat dari radang amandel berulang, tingkat kebersihan gigi dan mulut yang rendah, atau struktur amandel berkarang atau besar [5,6].
Selain bercak putih, beberapa gejala lain yang patut diwaspadai karena berpotensi mengarah pada batu amandel adalah [6] :
- Batuk berkelanjutan
- Tenggorokan terasa tidak nyaman karena terasa ada yang mengganjal
- Sering sakit tenggorokan
- Sakit tenggorokan yang terjadi sulit sembuh
- Disfagia atau sulit menelan
- Nyeri di bagian telinga
- Nafas bau/bau mulut
Umumnya, penanganan batu amandel adalah mendorong batu tersebut secara langsung menggunakan jari (hanya jika jari tangan bisa menjangkau) [6].
Atau, batu bisa juga keluar secara alami dengan dibatukkan dengan sengaja [6].
Alternatif lainnya, penderita bisa berkumur keras menggunakan air biasa maupun air garam [6].
Jika ukuran batu dirasa terlalu besar sehingga terlalu sulit dikeluarkan, sudah saatnya untuk mendapatkan bantuan dokter [6].
3. Mononukleosis
Bercak putih pada tenggorokan seringkali dapat menandakan adanya penyakit menular seperti mononukleosis [1,2,3].
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr ini dikenal dengan istilah umum lain, yaitu kissing disease [7].
Disebut juga kissing disease karena cara penularan paling umum adalah dengan berciuman [7].
Selain itu, percikan air liur seperti saat batuk dan bersin, transplantasi organ, transfusi darah, berbagi alat makan dan mandi, hingga hubungan seksual juga meningkatkan risiko penularan [7].
Selain bercak putih, beberapa gejala mononukleosis yang perlu diatasi segera adalah [7] :
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Pembengkakan amandel
- Sakit kepala
- Demam
- Penurunan nafsu makan
- Tubuh lemas
- Tubuh pegal
- Timbul ruam pada kulit
- Radang tenggorokan
Umumnya, gejala mononukleosis bisa reda dengan beristirahat cukup, menjaga makan, dan minum lebih banyak air putih setiap hari [7].
Obat pereda nyeri bisa digunakan apabila diperlukan, terutama sebagai penurun demam juga [7].
Dokter juga biasanya memberi obat kortikosteroid untuk mengurangi radang dan pembengkakan pada tenggorokan dan amandel [7].
4. Strep Throat
Strep throat atau radang tenggorokan karena infeksi bakteri Streptococcus juga berpotensi menjadi salah satu faktor kemunculan bercak putih di tenggorokan [1,2,3].
Selain bercak putih, beberapa gejala umum strep throat antara lain adalah [8]:
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Sakit saat menelan
- Tubuh pegal
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Bintik-bintik merah pada langit-langit mulut sisi belakang
- Timbul ruam pada kulit
Umumnya, penanganan utama strep throat adalah pemberian antibiotik (disesuaikan dengan jenis bakteri yang menyebabkan) oleh dokter [8].
5. Herpes Oral dan Genital
Herpes oral dan genital juga dapat menjadi alasan dibalik timbulnya bercak putih di tenggorokan [2].
Herpes oral adalah jenis infeksi virus yang umum di mana penularannya terjadi melalui hubungan seks oral, aktivitas berciuman, hingga berbagi penggunaan alat makan dengan penderita infeksi [2].
Sementara itu, herpes genital merupakan jenis penyakit menular seksual yang penularannya terjadi melalui hubungan seksual [2].
Umumnya, dokter menangani herpes oral dan herpes genital dengan pemberian antivirus untuk mengurangi gejala dan menekan penyebaran infeksi [9,10].
6. Kandidiasis Orofaring
Kandidiasis orofaring juga dikenal dengan istilah lain seperti oral thrush dan kandidiasis oral, yaitu infeksi jamur yang menyerang mulut [2,11].
Penyebab utama infeksi tersebut adalah jamur Candida albicans yang bertahan dan berkembang di lapisan mulut lalu menimbulkan bercak atau benjolan berwarna putih di tenggorokan, pipi dalam, atau area lidah [2,11].
Selain itu, gejala-gejala lain yang bisa turut menyertai pada kandidiasis oral ini adalah [2,11] :
- Di sudut bibir terdapat luka
- Sulit atau sakit saat menelan
- Tenggorokan dan mulut memerah
Umumnya, penanganan kandidiasis oral oleh dokter adalah dengan memberikan kepada pasien obat antijamur [11].
Bila bercak putih di tenggorokan terjadi bersama dengan beberapa gejala lain yang tidak nyaman, segera ke dokter untuk identifikasi penyebab sehingga bisa segera diatasi.