6 Penyebab Kencing Berdarah pada Anak-anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Buang Air Kecil atau orang menyebutnya dengan kencing, merupakan salah satu cara membuang cairan kotor dari dalam tubuh. Pada anak-anak biasanya bisa kencing seperti biasa, namun terkadang anak anak kencingnya bisa berdarah.

Inilah beberapa penyebab kencing berdarah pada anak anak, dan orang tua harus mengetahui penyebabnya agar bisa ditangani dengan baik.

  • Mengonsumsi Minuman yang Terkontaminasi

Makanan dan juga minuman yang dijajakan di luar sekolah, bisa saja terkontaminasi dengan virus E Coli. Virus E Coli ini bisa masuk ke dalam uretra atau saluran buang air kecil, sehingga membuat cairan yang di keluarkan bisa menjadi bermasalah. Anak-anak nantinya bisa berdarah kencingnya, dan hal tersebut akan membuat anak anak bisa menjadi sakit. Kencing juga menjadi sangat bau, apabila uretra sudah terkena virus E Coli ini [1]

Untuk mencegah anak-anak keluar berdarah saat kencing, ada baiknya sebagai orang tua memberikan minuman yang menyehatkan bagi anak. Anak-anak bisa diberi banyak air putih di rumah, agar cairan pada anak-anak bisa tercukupi. Selain cairan tubuh tercukupi, tubuh anak-anak juga sehat dengan mengonsumsi air putih. [1]

Penyakit batu ginjal biasanya terjadi pada orang yang sudah dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalami penyakit batu ginjal. Penyakit batu ginjal ini rentang terjadi pada anak-anak, apabila anak-anak tersebut berasal dari orang tua yang menderita batu ginjal. Batu ginjal ini nantinya membentuk kristal pada kantung kemih atau saluran keluarnya urin, sehingga membuat anak bisa berdarah saat kencing. [1]

Ketika anak-anak menderita penyakit batu ginjal, ada baiknya penyakit tersebut tidak dibiarkan oleh orang tuanya. Konsultasikan dengan orang yang ahli, dengan penyakit tersebut, agar anak terhindar dari penyakit tersebut dan bisa menjadi lebih sehat lagi. [1]

Anak-anak memerlukan olahraga, agar tubuh mereka menjadi lebih sehat. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh anak-anak adalah olahraga lari pada saat pagi hari. Ketika anak-anak melakukan olahraga lari anak-anak bisa berkurang cairan dalam tubuhnya. Saat cairan dalam tubuh berkurang, maka ginjal bisa mengalami sebuah masalah. Ginjal yang bermasalah tersebut akan membuat urin, mengeluarkan darah dan anak-anak bisa menjadi sakit. [2]

Untuk membuat ginjal anak-anak tidak mengalami masalah, ada baiknya anak-anak mendapatkan cairan yang cukup setelah olahraga. Nantinya anak tidak akan mengeluarkan darah saat kencing, dan anak-anak nantinya bisa menjadi lebih sehat. [2]

  • Tumor pada Bagian Ginjal

Tumor merupakan sebuah benjolan yang ukurannya cukup kecil, namun jika dibiarkan akan menjadi sangat berbahaya sekali. Tumor pada bagian ginjal ini bisa terjadi pada anak-anak, karena adanya sebuah kelainan atau ketidaknormalan pada ginjal. Tumor tersebut membuat ginjal terganggu dan bekerja tidak maksimal, sehingga anak-anak bisa mengeluarkan darah pada saat ingin kencing atau buang air kecil. [3]

Untuk mencegah terjadinya tumor pada bagian ginjal pada anak-anak, ada baiknya anak-anak bisa mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat, nantinya anak-anak bisa terindar dari beberapa penyakit yang cukup membahayakan. [3]

Makanan kalsium yang tinggi seperti ikan salmon dan tahu berguna untuk membentuk tulang pada anak-anak. Namun ternyata kalsium yang berlebihan dalam tubuh, membahayakan bagi tubuh anak-anak. Kalsium yang belebih yang masuk ke dalam tubuh dapat merusak bagian ginjal anak-anak. [4]

Ketika bagian ginjal sudah rusak, nantinya anak-anak akan mengeluarkan darah pada saat kencing. Selain itu juga, anak-anak juga merasa perih ketika kencingnya mengeluarkan darah. Oleh karena itulah sangat penting bagi orang tua, untuk tidak terlalu banyak memberi makanan yang mengandung kalsium di dalamnya. [4]

  • Mengonsumsi Obat

Pada saat anak mengalami sakit perut, terkadang orang tua memberikan obat yang tidak dijual bebas dan tidak sesuai resep dokter. Anak-anak akan sembuh mengonsumsi obat tersebut, namun ada efek samping yakni obat tersebut bisa mengganggu kinerja dari ginjal. Ginjal yang terganggu tersebut, akan membuat urin yang di keluarkan bisa menjadi berdarah. [5]

Untuk mengatasi penyakit pada anak-anak ada baiknya orang tua memberi obat sesuai resep dari dokter. Dengan mendapatkan obat yang sesuai resep dokter, maka anak-anak tidak tidak akan mengalami gangguan bagian ginjal. Anak-anak tidak akan mengeluarkan darah ketika sedang kencing atau buang air kecil, dan anak-anak juga bisa menjadi sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. [5]

Kapan Harus ke Dokter?

Setelah mengetahui penyebab anak mengalami kencing berdarah, kini ada beberapa kondisi anak-anak yang mengharuskan anak anak di bawa ke dokter. Apa saja kondisi yang mengharuskan anak ke dokter? Pertama anak-anak harus di bawa ke dokter ketika jarang kencing. Jarang kencing ini nantinya membuat perut menjadi sakit dan juga cukup nyeri, sehingga harus mendapatkan tindakan dari dokter. [6]

Selain jarang kencing atau buang air kecil, anak anak juga harus di bawa ke dokter jika sudah mengalami demam pada tubuhnya. Demam pada tubuhnya tersebut sangat mengganggu sekali aktivitas anak-anak, sehingga anak harus di bawa ke dokter. Anak-anak nantinya akan mendapatkan penanganan baik dari dokter, dan anak-anak bisa menjalani aktivitasnya dengan baik. [6]

Apabila kencing berdarah membuat anak-anak menjadi sakit kepala, anak-anak juga harus di bawa ke dokter pada saat itu juga. Sakit kepala tersebut berbahaya bagi kesehatan anak-anak dan hal tersebut juga sangat mengganggu aktivitas sehari hari bagi anak. Oleh karenanya anak-anak harus di bawa ke dokter, agar nantinya anak-anak mendapatkan penangaan yang baik dari dokter. [6]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment