Penyebab Sakit Telinga pada Anak dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Nyeri telinga merupakan hal yang umum terjadi pada anak kecil. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti masalah pada gigi, adanya sumbatan kotoran pada telinga, radang tenggorokan, infeksi telinga,... dan flu. Gejala dan tanda seorang anak mengalami nyeri telinga dapat berupa anak menarik atau menggosok-gosok telinganya, tidak merespon terhadap suara tertentu, demam, gelisah atau rewel, tidak mau makan, dan kehilangan keseimbangan. Anda dapat mencoba memberikan obat penghilang nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen kepada anak, dan memberikan kompres hangat di sekitar telinga. Konsultasikan kepada dokter jika nyeri telinga tidak kunjung membaik, adanya darah atau nanah yang keluar dari liang telinga, area sekitar telinga tampak membengkak atau merah, atau anak Anda mengalami demam. Hindari memasukkan benda ke dalam telinga anak. Read more

Sakit telinga (otalgia) dapat menjadi alasan umum untuk membawa anak Anda ke dokter. Ada beberapa penyebab dari sakit telinga yakni tumbuh gigi, sakit tenggorokan, infeksi telinga, atau tersumbatnya saluran Eustachian. [1]

Sakit telinga dapat terjadi di telinga bagian tengah atau bagian luar. Penyebab paling umum dari sakit telinga bagian tengah adalah infeksi baik oleh bakteri ataupun virus. [2]

Sakit telinga dialami oleh 5 dari 6 anak-anak sebelum mereka mencapai usia 3 tahun. Data ini berdasarkan National Institute on Deafness and Other Communication Disorder. Biasanya, sakit telinga terjadi setelah anak-anak menderita flu. [3]

Untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang sakit telinga pada anak, mari kita simak uraian berikut ini.

Gejala Sakit Telinga pada Anak

Anak-anak yang menderita sakit telinga akan memunculkan beberapa perilaku sebagai berikut: [2,3,4]

  • Menarik telinga dengan kuat
  • Rewel dan menangis
  • Sulit tidur
  • Demam
  • Cairan keluar dari telinga
  • Mudah jatuh atau bermasalah dengan keseimbangan
  • Kesulitan mendengar atau menanggapi suara yang halus
  • Rasa sakit yang sangat atau seperti terbakar di salah satu atau kedua telinga
  • Kulit bersisik di sekitar telinga
  • Telinga terasa penuh
  • Lemas
  • Gatal dan iritasi di sekitar telinga
  • Tidak selera makan
  • Memukul-mukul telinga

Penyebab Sakit Telinga pada Anak

Sakit telinga pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal yaitu: [1]

  • Otitis Media dengan Efusi (Terdapat Cairan di Belakang Gendang Telinga)

Otitis media dengan efusi terjadi ketika saluran Eustachian yang menghubungkan telinga bagian tengah ke belakang hidung mengalami penyumbatan. Hal ini membuat cairan bertumpuk di belakang gendang telinga. [1]

  • Infeksi Telinga

Ketika saluran Eustachian yang menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang hidung mengalami penyumbatan, dan cairan terkumpul pada ruang telinga tengah, virus atau bakteri kadang-kadang dapat tumbuh dalam cairan tersebut dan menyebabkan nyeri (otitis media akut). [1]

Umumnya, infeksi ini terjadi setelah atau selama infeksi saluran pernapasan atas akibat virus. Lebih umum lagi terjadi pada anak-anak yang berada di tempat penitipan anak. [1]

  • Sindrom Telinga Perenang

Sindrom telinga perenang (otitis eksterna) terjadi ketika adanya sebuah infeksi pada saluran telinga luar. Hal ini dapat terjadi ketika kulit di sluran telinga teriritasi atau tergores dan kemudian berkembang menjadi infeksi. [1]

  • Disfungsi Saluran Eustachian

Saluran Eustachian adalah saluran yang berasal dari telinga tengah dan berakhir di nasofaring (bagian belakang hidung). Saluran ini membantu menyamakan tekanan dalam membran timpani (gendang telinga), melindungi telinga tengah dari infeksi dan membantu membersihkan sekresi telinga. [1]

  • Kelainan Sendi Rahang Temporomandibular

Masalah pada sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak, yakni sendi temporomandibular, dapat menyebabkan sakit telinga. [1]

Gejala lainnya termasuk nyeri pada rahang atau wajah, sakit kepala, sakit saat mengunyah atau membuka mulut. Kelainan ini lebih umum pada anak-anak yang berusia di atas 10 tahun. [1]

  • Sebab Lain

Adapun penyebab lain yang kurang umum untuk sakit telinga pada anak adalah trauma pada saluran telinga, adanya benda asing dalam saluran telinga atau penumpukan kotoran telinga. [1]

Penyakit lain yang dapat menyebabkan sakit telinga termasuk tumbuh gigi, parotitis (gondongan), sinusitis (peradangan pada sinus hidung), infeksi faringeal, limfadenopati/ limfadenitis dan cedera servikal tulang belakang. [1]

Kapan Harus ke Dokter

Anda harus segera membawa anak ke dokter jika si kecil mengalami hal-hal berikut: [2]

  • Temperatur tubuh sangat tinggi
  • Sakit telinga yang tak kunjung membaik setelah 3 hari
  • Telinga bengkak atau cairan keluar dari telinga
  • Kehilangan pendengaran
  • Sakit tenggorokan berat
  • Muntah
  • Pusing
  • Infeksi telinga berkala
  • Sistem kekebalan tubuh melemah atau mengalami kondisi medis jangka panjang

Cara Mengatasi Sakit Telinga pada Anak

Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit telinga pada anak yaitu: [4]

Dokter akan meresepkan antibiotik misalnya amoxicillin untuk dikonsumsi selama 7-10 hari. Dokter juga akan memberikan pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen, atau obat tetes telinga. [4]

  • Pemasangan Saluran Ventilasi pada Telinga

Jika anak Anda tetap mengalami infeksi dan antibiotik tidak dapat meredakannya, dokter akan menganjurkan prosedur bedah. Operasi ini akan menempatkan sebuah saluran ventilasi kecil ke dalam gendang telinga. [4]

Tujuannya adalah untuk memperbaiki aliran udara dan mencegah cairan menumpuk di telinga bagian tengah. Saluran ventilasi tersebut umumnya ditempatkan selama 6-9 bulan. Selama masa penggunaan ventilasi, anak Anda membutuhkan konsultasi ke dokter secara rutin. [4]

  • Pengangkatan Adenoid

Jika penempatan saluran tidak juga mencegah terjadinya infeksi, maka dokter akan mempertimbangkan pengangkatan adenoid. Adenoid adalah suatu kelenjar yang terletak di dalam hidung atau tenggorokan bagian atas. Pengangkatan ini bertujuan mencegah penyebaran infeksi sampai ke saluran Eustachian. [4]

Anda juga bisa melakukan beberapa langkah untuk meringankan rasa sakit telinga yang dirasakan anak dengan cara sebagai berikut: [1]

  • Posisikan Kepala Anak dalam Keadaan Terangkat

Sakit kepala akan bertambah buruk ketika anak Anda berada dalam posisi berbaring. Anda bisa mengusahakan posisi tidur dalam keadaan duduk atau posisi berbaring dengan bagian kepala ditinggikan. [1]

  • Berikan Kompres Hangat

Anda bisa meringankan rasa tidak nyaman pada telinga yang dirasakan oleh anak dengan cara memberikan kompres hangat. Lakukan secara hati-hati agar tidak membakar kulit. [1]

  • Berikan Acetaminophen atau Ibuprofen

Obat acetaminophen atau ibuprofen dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman. Ikuti petunjuk pemakaian atau sesuai anjuran dokter. [1]

  • Bersihkan Telinga dengan Lap Hangat

Saat anak merasakan sakit pada telinga, penting untuk tidak memasukkan benda apapun ke dalam lubang telinga. Anda bisa membersihkan telinga bagian luar dengan cara mengusapkan lap hangat. [1]

Cara Mencegah Sakit Telinga pada Anak

Beberapa langkah di bawah ini dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap sakit telinga pada anak yakni: [2,4]

  • Pastikan anak Anda divaksin secara teratur
  • Hindari merokok di sekitar anak
  • Jangan letakkan ujung pembersih telinga (cotton bud) atau jari Anda ke telinga anak
  • Masukkan pelindung telinga ketika anak berenang
  • Hindari masuknya air atau sampo ke telinga anak
  • Ketika memandikan anak, pakaikan pelindung mandi sampai ke sekitar telinga anak
  • Sering mencuci tangan agar mencegah penyebaran kuman dan membantu menjaga anak dari menderita flu
  • Jangan biarkan anak Anda tidur baik tidur siang atau pada malam hari dalam keadaan meminum dari botol susunya
  • Jangan bolehkan anak yang sedang sakit menghabiskan waktu bersama dengan anak lain yang sehat
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment