Motilitas sperma merupakan kemampuan sperma untuk bergerak aktif atau berenang menuju sel telur. Sperma yang sehat mampu berenang dengan kecepatan 25 mikrometer per detik. Seseorang yang memiliki motilitas sperma buruk disebut dengan asthenozoospermia.[1,2] Diperkirakan 15-20 persen dari pasangan yang dipercaya di seluruh dunia dipengaruhi oleh ketidaksuburan. Dari jumlah tersebut, sekitar 30-40 persen tidak subur karena […]
Tag: kelainan sperma
Apa itu Necrozoospermia? Necrozoospermia, atau disebut juga sebagai necrospermia, merupakan istilah medis yang mendeskripsikan kandungan sperma mati (nekrotik) di dalam cairan semen lebih dari 42%. Kelainan sperma ini merupakan salah satu penyebab utama infertilitas pria[1, 2]. Necrozoospermia dapat dibedakan menjadi[1, 2]: Sedang: 50% hingga 80% sperma mati Berat: 80% atau lebih sperma mati Sampel cairan […]
Apa itu Teratozoospermia? Teratozoospermia merupakan kondisi di mana ditemukan sperma dengan morfologi (bentuk) abnormal dalam persentase yang lebih tinggi di dalam cairan sperma[1, 2]. Menurut kriteria dari manual WHO tahun 2010, seorang pria didiagnosis teratozoospermia ketika presentase sperma normal di dalam ejakulat di bawah 4%[2, 3]. Teratozoospermia, atau disebut juga sebagai teratospermia, juga dapat diidentifikasi […]
Apa itu Oligospermia? Oligospermia ialah kondisi di mana konsentrasi sperma pada semen yang diejakulasikan terlalu rendah untuk mendukung terjadinya fertilisasi secara alami pada ovum (sel telur)[1, 2]. WHO mengkategorikan jumlah sperma sebanyak 15 juta per ml semen atau lebih sebagai normal. Jumlah sperma kurang dari 15 juta per ml, dikategorikan rendah dan didiagnosis sebagai oligospermia[2, […]
Apa itu Azoospermia? Azoospermia ialah kondisi di mana tidak terdapat sperma di dalam ejakulat (atau cairan semen) setelah orgasme. [1, 2] Azoospermia merupakan bentuk berat dari infertilitas pada pria. Kondisi ini termasuk tidak umum mempengaruhi sekitar 1% dari semua pria dan 10% hingga 15% dari pria infertil [2, 3]. Sperma diproduksi melalui proses yang disebut […]
Apa itu Hipospermia? Hipospermia merupakan kondisi di mana pria secara terus menerus menghasilkan jumlah semen rendah secara abnormal ketika ejakulasi[1]. Cairan semen tersusun atas 1% sperma dan cairan yang secara kolektif dihasilkan oleh berbagai kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Cairan paling substansial ialah cairan seminal yang dihasilkan oleh kelenjar seminalis dan menyusun 80% dari cairan […]
Sperma merupakan sel-sel yang terspesialisasi untuk membuahi sel telur. Kualitas sperma mempengaruhi secara langsung terhadap fertilisasi dan kemampuan perkembangan embrio[1, 2]. Untuk mengetahui kualitas sperma dapat dilakukan analisis semen. Hasil analisis semen abnormal dapat mengindikasikan faktor yang mempengaruhi fertilitas pria, salah satunya ialah kondisi kelainan pada sperma[3, 4]. Kelainan sperma meliputi kekurangan dalam kualitas atau […]
Faktor pria merupakan penyebab dari 20% hingga 50% kasus infertilitas. Sekitar 5% dari pria dengan masalah fertilitas didiganosis dengan leukospermia[1, 2]. Apa itu Leukospermia? Leukospermia atau leukositospermia atau pyospermia yaitu kondisi di mana terdapat sel darah putih dalam jumlah tinggi secara abnormal di dalam cairan semen. Menurut WHO, leukospermia ditandai dengan kandungan sel darah putih […]