Perikondritis: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Perikondritis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan tulang rawan telinga. Adanya cedera, gigitan serangga, atau tindikan dapat menyebabkan penyakit ini. Infeksi ini juga lebih rentan terjadi pada... penderita gangguan inflamasi atau penderita diabetes, dimana sistem kekebalan tubuhnya terganggu. Gejala berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada area telinga. Jika tidak ditangani dengan benar, maka telinga dapat mengalami kelainan bentuk yang berat. Pengobatan penyakit ini adalah dengan pemberian antibiotik dan antiradang, kompres hangat, dan drainase nanah jika terdapat abses. Read more

Apa itu Perikondritis? 

Perikondritis merupakan suatu permasalahan yang terjadi pada perikondrium. Pada tahap ini, perikondrium mengalami peradangan yang disebabkan oleh berbagai macam hal seperti infeksi akibat berenang di air yang terkontaminasi. Perikondrium sendiri merupakan jaringan ikat yang mengelilingi tulang rawan. [1,2]

Gejala Perikondritis

Gejala umum perikondritis adalah telinga yang nyeri, bengkak dan juga merah. Pada awal mungkin akan terlihat seperti infeksi pada kulit, namun jika tidak segera diobati maka akan menyebar ke perikondrium. [3]

Gejala lainnya yang juga terjadi karena perikondritis adalah: [1]

Penyebab Perikondritis

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perikondritis merupakan kondisi infeksi yang terjadi pada perikondrium. Infeksi ini disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa. [3]

Perikondritis dapat disebabkan karena seseorang berenang di air yang terkontaminasi, sehingga menimbulkan infeksi pada telinga. Selain itu, operasi telinga seperti mastoidektomi radikal juga dapat menyebabkan hal ini terjadi. [2]

Orang yang melakukan tindik pada telinga terlebih pada tulang rawannya juga dapat menyebabkan terjadinya perikondritis. Tidak hanya itu saja, trauma pada salah satu sisi kepala juga dapat menyebabkan perikondritis terjadi. [3]

Penyebab lainnya yang kemungkinan bisa menyebabkan perikondritis adalah: [1]

  • Cedera olahraga 
  • Gigitan serangga
  • Luka bakar
  • Luka atau robekan yang ada di telinga
  • Otitis eksterna yang tidak dirawat dengan tepat
  • Penyakit autoimun seperti granulomatosis dengan polyangiitis dan polikondritis kambuh

Bagaimana Cara Mendiagnosis Perikondritis? 

Jika Anda berkonsultasi dengan dokter, dokter akan melihat pertama kali riwayat kesehatan Anda. Seperti misalnya riwayat trauma telinga atau di area yang terinfeksi. Pada tahap awal, perikondritis akan terlihat seperti selulitis. [1]

Jika Anda mengalami trauma telinga, telinga berwarna merah, dan juga terasa nyeri, maka dapat didiagnosis bahwa Anda mengalami perikondritis. Kemungkinan juga terjadi perubahan pada bentuk telinga menjadi bengkak. [4]

Kapan Harus ke Dokter? 

Perikondritis merupakan kondisi yang harus segera ditangani. Maka dari itu jika telinga Anda sakit segeralah ke dokter. Terlebih jika sebelumnya Anda mengalami goresan, pukulan, atau tindik di telinga tersebut. [3]

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Perikondritis yang tidak segera ditangani dapat menyerang ke tulang rawan telinga, sehingga mengakibatkan bagian tersebut mati. Langkah yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah dengan operasi untuk mengangkat bagian yang mati tersebut. [3]

Jika hal ini terjadi, maka operasi plastik juga dibutuhkan untuk mengembalikan bentuk telinga yang sebelumnya. Dengan begitu tidak terlalu terlihat bahwa ada bagian yang diangkat. [3]

Pengobatan Perikondritis

Pengobatan yang terbaik adalah didasarkan pada pemeriksaan dan juga tingkat infeksi yang terjadi. Beberapa metode yang biasanya digunakan untuk mengobati kondisi ini adalah: 

Antibiotik merupakan pengobatan paling umum untuk perikondritis. Obat ini diberikan secara oral melalui infus langsung ke aliran darah. Antibiotik yang langsung diberikan ke aliran darah berarti tingkat infeksi sudah cukup parah. [5,6]

Hal tersebut berlaku untuk setiap orang. Jika perikondritis disebabkan oleh penyakit autoimun, maka obat yang diberikan adalah steroid. Steroid berfungsi untuk menekan respons imun dari infeksi tulang rawan telinga. [6]

  • Pereda Nyeri

Gejala yang umum terjadi pada orang yang mengalami perikondritis adalah nyeri. Maka dari itu, tidak jarang dokter juga memberikan obat untuk mengurangi nyeri dan juga kemerahan atau pembengkakan. [6]

  • Kompres dengan Air Hangat

Mengompres bagian yang terinfeksi atau bagian yang nyeri mungkin saja bermanfaat untuk mengurangi nyeri tersebut. [6]

  • Pengeluaran Benda Asing

Perikondritis juga dapat disebabkan oleh benda asing, seperti anting-anting atau serpihan lainnya. Benda asing inilah yang dapat menyebabkan infeksi. [6]

  • Operasi

Operasi biasanya dilakukan jika terdapat abses akibat terkumpulnya nanah. Operasi ini ditujukan untuk memperbaiki sirkulasi darah ke tulang rawan telinga. Saluran kecil juga dapat ditempatkan selama beberapa hari untuk menghilangkan akumulasi nanah. [6]

Jika Anda mengalami abses perikondria, maka bagian tersebut akan diiris dan drainase akan dibiarkan selama 24 hingga 72 jam. Dalam proses ini, antibiotik yang digunakan adalah fluoroquinolone atau aminoglikosida yang ditambah dengan penisilin semisintetik. [7]

Selain menggunakan antibiotik, mengompres dengan air hangat juga kemungkinan dapat membantu untuk mengatasi hal tersebut. Perlu dipastikan bahwa perikondroum berada mendekati tulang rawan. Hal ini ditujukan untuk menjaga suplai darah ke tulang rawan dan juga mencegah terjadinya nekrosis. [7]

Terdapat sebuah penelitian yang menguji metode pengobatan efektif dan sederhana untuk perikondritis dan pinna hematoma. Pengobatan dilakukan dengan cara mengeringkan bagian yang terinfeksi. Setelah itu, rongga pada telinga tersebut diisi dengan larutan streptomisin, hyaluronidase, dan triamcinolone. [8]

Hasilnya perawatan dapat berhasil dan pasien tidak perlu untuk melakukan operasi karena operasi tersebut bisa saja gagal. Jika prosedur bedah tersebut gagal, maka kemungkinan mengalami deformitas atau telinga kembang kol sebagian atau seluruhnya semakin tinggi. [8]

Pencegahan Perikondritis

Terkadang pada beberapa kasus perikondritis tidak dapat dicegah, seperti pada kasus cedera yang tidak disengaja. Namun beberapa penyebab seperti tindik telinga pada tulang rawan dapat dihindari untuk mencegah perikondritis terjadi. [1]

Menindik telinga pada bagian tulang rawan sangat rentan untuk mengalami perikondritis. Saran yang paling tepat jika Anda ingin tindik telinga yaitu lakukanlah pada bagian cuping telinga. [6]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment