Daftar isi
Apa Itu Telogen Effluvium?
Telogen effluvium merupakan sebuah istilah untuk sebuah kondisi tiba-tiba rambut rontok [1,2,3,4].
Kerontokan rambut mendadak ini adalah kasus paling umum kedua yang didiagnosa oleh para dokter spesialis kulit [1,2,3,4].
Terjadinya telogen effluvium adalah ketika jumlah folikel rambut yang menumbuhkan rambut mengalami perubahan [1,2,3,4].
Saat penurunan jumlah folikel rambut saat masa telogen (fase istirahat), maka peningkatan jumlah folikel rambut yang tidak tumbuh terjadi dan hal ini menjadi berpengaruh pada banyaknya rambut yang rontok mendadak [1,2,3,4].
Fakta Tentang Telogen Effluvium
- Siapa saja dapat mengalami telogen effluvium tanpa memandang jenis kelamin, ras, maupun usia [1,2,3].
- Prevalensi telogen effluvium hingga kini belum diketahui pasti, namun kondisi rambut tiba-tiba rontok seperti ini cukup umum dijumpai [1,2,3].
- Walau prevalensi kasus telogen effluvium belum diketahui, persentase orang dewasa yang mengalaminya lebih besar daripada anak-anak [1].
- Meski baik wanita maupun pria dapat mengalami telogen effluvium, tetap kemungkinan sedikit lebih besar kondisi ini terjadi pada wanita disebabkan oleh perubahan hormon pasca melahirkan [1].
- Pada kasus telogen effluvium, wanita pun cenderung lebih berani untuk mencari tahu dan memperoleh penanganan untuk kerontokan rambut daripada pria; ini karena wanita rata-rata lebih memerhatikan penampilan [1].
Penyebab Telogen Effluvium
Pada kondisi normal folikel rambut sebanyak 85% pada kulit kepala akan tumbuh rambut yang disebut dengan rambut anagen dan rambut yang beristirahat (fase telogen) sebesar 15% [1].
Pada proses normalnya, secara alami pada fase anagen rambut akan tumbuh pada folikel rambut selama sekitar 4 tahun atau lebih dan selama 4 bulan beristirahat [1,2,3].
Selanjutnya, pertumbuhan rambut anagen akan terjadi di bawah rambut telogen pada fase istirahat dan hal ini menjadi pemicu kerontokan rambut yang dianggap tiba-tiba [1,2,3].
50-100 helai rambut yang rontok merupakan kondisi normal pada fase pertumbuhan rambut, namun jika lebih dari itu, biasanya hal ini menandakan bahwa fase rambut anagen ke telogen lebih cepat [1,2,3].
Sejumlah faktor yang mampu menyebabkan atau meningkatkan risiko telogen effluvium antara lain adalah :
- Faktor Hormon
Kerontokan rambut tiba-tiba seperti pada kasus telogen effluvium dapat terjadi karena kadar hormon yang berubah secara tiba-tiba [1,2,3].
Lonjakan hormon tertentu mampu menyebabkan fase istirahat folikel rambut lebih panjang [1,2,3].
Pada wanita hamil, membutuhkan waktu 6 bulan hingga 1 tahun untuk pertumbuhan rambut kembali [1,2,3].
- Faktor Lingkungan
Telogen effluvium dapat dipicu oleh trauma fisik, seperti halnya seseorang yang mengalami kecelakaan mobil, kehilangan banyak darah, atau memiliki riwayat operasi [1,2,3].
Faktor lingkungan lain yang juga meningkatkan risiko telogen effluvium adalah paparan terhadap racun seperti logam berat [1,3].
Kondisi fase istirahat pada folikel rambut dapat berlangsung lebih lama karena mengalami “syok” akibat beberapa faktor tersebut.
Oleh sebab itu, selain rontok tiba-tiba, pertumbuhan rambut juga tidak bisa cepat seperti normalnya.
Namun untuk tanda-tanda penipisan rambut tidak terlalu terlihat meski telogen effluvium terjadi secara cepat.
1-2 bulan kemudian biasanya baru akan nampak gejala rambut yang lebih tipis dan pertumbuhan rambut akan kembali normal apabila berada di lingkungan yang stabil dan mendukung bagi pertumbuhan rambut.
- Faktor Diet
Kerontokan rambut pada telogen effluvium juga dapat diakibatkan oleh diet tertentu [1,2,3].
Pola diet yang menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi atau vitamin mampu menjadikan rambut mudah rontok [1,2,3].
Beberapa vitamin dan mineral yang perlu dipenuhi agar kerontokan rambut dapat dicegah adalah vitamin B12, vitamin B6, zinc (seng), dan zat besi [1,2,3].
Vitamin dan mineral tersebut dapat tubuh dapatkan dari berbagai sumber makanan sehat [1,2,3].
Namun untuk memperolehnya, mengonsumsi suplemen akan memberikan manfaat yang sama [1,2,3].
Hanya saja untuk mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter agar dosis tepat [1,2,3].
- Efek Pengobatan Tertentu
Kerontokan rambut dapat terjadi sebagai efek dari obat atau tindakan medis tertentu.
Penggunaan antidepresan, antikonvulsan, antikoagulan, pil KB dan antihipertensi tertentu mampu menyebabkan telogen effluvium, maka sebelumnya perlu dikonsultasikan dengan dokter [1,2,3].
Jika telogen effluvium terjadi selama penggunaan obat tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk obat pengganti [1,2,3].
Selain konsumsi obat, vaksin atau beberapa tindakan bedah juga mampu menyebabkan syok sehingga memengaruhi folikel rambut [1,2,3].
Masa istirahat folikel rambut dapat lebih lama karena beberapa tindakan medis dan biasanya pertumbuhan rambut akan normal kembali dalam beberapa bulan [1,2,3].
- Kondisi Medis Tertentu
Pada beberapa kasus, telogen effluvium terjadi karena beberapa kondisi medis seperti penyakit autoimun alopecia areata [1,3].
Kondisi ini mampu berakibat pada kerontokan rambut parah [1,3].
Selain itu, gangguan hormon tiroid dan dermatitis kontak juga merupakan dua jenis gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai karena memicu telogen effluvium [1,2,3].
Gejala Telogen Effluvium
Meski telah disebutkan bahwa telogen effluvium terjadi secara cepat namun penipisan rambut baru akan tampak beberapa bulan kemudian, gejala utama kondisi ini tetap adalah penipisan rambut [1,2,3].
Penipisan rambut dapat terjadi pada satu atau seluruh area kepala [2,3].
Ketika terdapat beberapa bagian kulit kepala dengan gejala penipisan rambut, pastikan untuk melihat area mana yang paling terpengaruh [4].
Telogen effluvium sendiri juga bukan sebuah kondisi yang mengancam hingga penderitanya kehilangan seluruh rambutnya [4].
Hal tersebut berpotensi terjadi namun sangat langka dan biasanya bagian kulit kepala yang paling sering terkena dampaknya adalah ubun-ubun [4].
Rambut yang rontok karena telogen effluvium akan terlihat pada sisir, lantai kamar mandi dan tempat tidur (terutama bagian bantal) [4].
Rata-rata orang yang mengalami telogen effluvium tidak ditandai oleh gejala berarti.
Namun pada beberapa orang, kerontokan rambut bisa disebabkan oleh trikodinia (kulit kepala mengalami sensasi perubahan) yang disertai dengan rasa nyeri [2].
Beberapa kasus telogen effluvium juga mampu menyebabkan kerontokan rambut pada area pubik dan alis [4].
Kapan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter?
Segera ke dokter spesialis kulit apabila gejala-gejala yang telah disebutkan mulai dialami.
Mengonsultasikan langsung dengan dokter akan lebih aman dan penderita bisa mengetahui seberapa parah kondisi kerontokan rambut dan apa saja risiko komplikasinya.
Penanganan dini juga akan meminimalisir risiko kerontokan rambut lebih banyak ke depannya.
Pemeriksaan Telogen Effluvium
Untuk memastikan bahwa gejala penipisan rambut berkaitan dengan telogen effluvium, berikut ini adalah beberapa metode pemeriksaan yang pasien dapat tempuh [1,2,3].
- Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan, untuk mengetahui riwayat medis pasien dan gejala fisik apa saja yang pasien sedang alami maupun rasakan.
- Tes laboratorium, yakni untuk mengetahui apakah pasien menderita hipotiroidisme (gangguan kelenjar tiroid di mana kelenjar tiroid menghasilkan kadar hormon tiroid lebih rendah dari normalnya).
- Tes darah, untuk mengetahui kadar mineral dalam tubuh, termasuk juga tes reagin plasma cepat untuk memastikan apakah kondisi telogen effluvium disebabkan oleh penyakit sifilis.
- Biopsi kulit kepala, yaitu pengambilan sampel jaringan kulit kepala; metode ini akan diterapkan hanya ketika memang diperlukan.
Penanganan Telogen Effluvium
Telogen effluvium adalah kondisi kerontokan rambut yang masih dapat ditangani melalui perubahan pola diet maupun penggunaan obat tertentu.
Namun dengan mengetahui penyebabnya, penanganan telogen effluvium akan lebih mudah dan tepat; berikut ini merupakan metode penanganan telogen effluvium yang dimaksud :
- Relaksasi
Seringkali kerontokan rambut terjadi karena kadar stres meningkat secara tiba-tiba dan terlalu tinggi [4,5,6].
Oleh sebab itu, mencoba untuk tetap rileks dengan melakukan meditasi atau latihan pernafasan sangat dianjurkan [4,5,6].
Jika ingin merelaksasi fisik maupun mental, Yoga adalah salah satu latihan yang bisa dipraktekkan untuk mengendalikan stres dan menjernihkan pikiran [4,5,6].
- Mengubah Pola Diet
Bila kerontokan rambut tiba-tiba berkaitan dengan kekurangan nutrisi tertentu, maka memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tertentu perlu dilakukan [1,2,3].
Oleh sebab itu, pemeriksaan dini dapat ditempuh agar dokter bisa mengecek kadar vitamin maupun mineral dalam darah pasien [1,2,3].
Dokter akan menganjurkan pasien mengonsumsi makanan sumber vitamin dan mineral tinggi atau memberikan suplemen sesuai dengan jenis vitamin atau mineral yang kurang di dalam tubuh [1,2,3].
Produk obat dengan kandungan 5% minoxidil biasanya dalah membantu pertumbuhan rambut normal kembali bagi pasien [1,2,3,4].
Obat ini bukan obat oral, melainkan topikal, yakni dalam bentuk obat oles yang bisa diterapkan ke kulit kepala sehari sekali [1,2,3,4].
Obat ini bermanfaat memperpanjang masa rambut anagen, namun konsultasikan lebih dulu dengan dokter mengenai penggunaannya [1,2,3,4].
- Perawatan Rambut Secara Hati-hati
Pada penderita telogen effluvium, pastikan untuk merawat dan menata rambut secara lebih hati-hati dan lembut [4].
Hindari produk dan peralatan penata rambut yang memicu kerontokan lebih banyak untuk sementara waktu sampai pertumbuhan rambut kembali normal [4].
Bagaimana prognosis telogen effluvium?
Prognosis telogen effluvium tergolong bagus karena para pasien dapat pulih dengan baik untuk kondisi akut [1].
Telogen effluvium pun tidak sampai mengancam jiwa pasien dan hingga kini belum ada laporan angka kematian karena kerontokan rambut ini [1].
Pada telogen effluvium kronis, perawatan medis tetap dapat membantu walaupun kerontokan rambut berisiko tetap berlanjut [1].
Komplikasi Telogen Effluvium
Telogen effluvium merupakan kondisi kerontokan rambut ringan yang masih bisa ditangani dengan baik [1].
Hingga kini belum ada risiko komplikasi berbahaya untuk kondisi ini karena telogen effluvium umumnya dapat ditangani dengan menyeimbangkan kembali kadar hormon serta mengubah pola diet [1].
Bahkan orang-orang yang mengalami telogen effluvium tidak sampai membutuhkan transplantasi rambut [1].
Pencegahan Telogen Effluvium
Ketika berkaitan dengan faktor genetik, maka telogen effluvium akan sulit untuk dihindari.
Namun selain itu, risiko telogen effluvium dapat diminimalisir melalui beberapa upaya, seperti [4] :
- Menerapkan pola diet sehat dengan memenuhi kebutuhan tubuh akan sejumlah vitamin dan mineral penting bagi kesehatan dan pertumbuhan rambut.
- Mengonsultasikan tindakan medis atau obat tertentu yang menjadi penyebab kerontokan rambut agar dokter dapat menentukan penggantinya.
- Mengatasi segera kondisi medis tertentu yang mampu meningkatkan risiko telogen effluvium.
- Menyeimbangkan kadar hormon dengan berkonsultasi pada dokter.