Tes Stimulasi ACTH: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

Fungsi Tes Stimulasi ACTH Tes stimulasi ACTH merupakan tindakan medis yang menilai seberapa baik kemampuan kelenjar adrenal untuk merespon hormon adrenokortikotropik (ACTH), dengan cara mengukur kadar kortisol dalam tubuh. ACTH (adrenocorticotropic hormone) adalah hormon yang diproduksi di kelenjar pituitari yang merangsang kelenjar adrenal.[1] Di dalam sadar otak seseorang terdapat kelenjar yang seukuran kacang polong, kelenjar […]

Operasi Tiroid: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

Fungsi Operasi Tiroid Tiroid adalah kelenjar kecil yang berbentuk seperti kupu-kupu, terletak di bagian depan bawah leher, tepat di bawah kotak suara.[1] Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang dialirkan darah ke setiap jaringan di tubuh. Hormon ini membantu mengatur metabolisme, yaitu proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi dan juga berperan dalam menjaga organ berfungsi […]

Skin Prick Test: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

Fungsi Skin Prick Test Skin prict test merupakan salah satu tes alergi yang paling umum. Pada tindakan medis ini, dokter akan meneteskan cairan yang mengandung zat tertentu yang dicurigai sebagai alergi pasien. Kulit yang tertimpa cairan kemudian akan ditusuk dengan lembut.[1] Apabila pasien alergi terhadap zat tersebut maka akan muncul benjolan merah yang gatal dalam […]

Rapid Test Antigen: Fungsi, Prosedur dan Hasilnya

Fungsi Rapid Test Antigen Pada beberapa minggu terakhir, pemerintah menganjurkan masyarakat Indonesia untuk melakukan rapid test antigen sebagai tes yang digunakan untuk mendeteksi virus corona. Rapid test antigen merupakan salah satu jenis tes untuk memeriksa keberadaan virus corona dengan cara mengambil sampel lendir dari dalam hidung maupun belakang tenggorokan. [1] Rapid test antigen dapat dilakukan oleh […]

Pemeriksaan Koagulasi: Fungsi, Jenis dan Prosedur

Fungsi Pemeriksaan Koagulasi Saat mengalami cedera atau luka yang mengakibatkan pendarahan, protein dalam darah akan bekerja membentuk gumpalan untuk mencegah seseorang kehilangan terlalu banyak darah. Proses ini disebut kaskade koagulasi.[1] Protein dalam darah yang membantu mengontrol perdarahan disebut faktor koagulasi. Seseorang memiliki beberapa faktor koagulasi darah yang berbeda. Faktor koagulasi dikenal dengan nama (fibrinogen, protrombin, […]

13 Cara Menghilangkan Bekas Luka Jahitan dengan Efektif

Ketika kulit mengalami cedera, kulit akan membentuk suatu protein yang disebut kolagen. Protein ini berperan dalam memperbaiki luka. Proses penyembuhan luka ini terjadi kapan saja saat kulit tergores, terbakar, atau rusak karena penyakit atau kondisi tertentu seperti jerawat atau cacar air. [1] Di bawah ini dipaparkan beberapa cara menghilangkan bekas luka jahitan. Mari kita simak […]

Parasentesis: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

Fungsi Parasentesis Parasentesis adalah tindakan medis yang digunakan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari rongga perut, yang merupakan area antara dinding perut dan tulang belakang melalui jarum atau keteter berlubang. Kelebihan cairan di dalam perut disebut asites. Normalnya, seseorang tidak memiliki asites di dalam rongga perut.[1,2] Penumpukan cairan di rongga perut, biasanya ditandai dengan:[3] Sesak napas […]

Elektroensefalogram: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

Fungsi Elektroensefalogram Elektroensefalogram (EEG) adalah tes yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas listrik di otak. Sel-sel otak salin terhubung melalui impuls listrik. EEG dapat digunakan untuk membantu mendeteksi potensi masalah yang terkait dengan aktivitas ini.[1] Mekanisme kerja EEG yaitu dengan melacak dan merekam pola gelombang otak dengan cara memasang sebuah elektroda ke kulit kepala untuk menganalisis […]

Multiple Sleep Latency Test: Fungsi, Prosedur dan Hasil

Fungsi Multiple Sleep Latency Test Multiple sleep latency test (MSLT), adalah pemeriksaan yang digunakan untuk menguji kantuk ekstrem di siang hari. Biasanya MSLT dilaksanakan setelah pasien melakukan pemeriksaan polisomnografi.[1] Dokter akan merekomendasikan tindakan medis ini pada pasien yang mengantuk di siang hari tanpa alasan yang jelas atau pasien merasa mengantuk dalam situasi yang tidak semestinya, […]

Polisomnografi: Fungsi, Prosedur dan Risikonya

Fungsi Polisomnografi Polisomnografi adalah tes yang digunakan dokter untuk mendiagnosis masalah tidur pasien. Tes ini memberikan informasi mengenai durasi dan kualitas tidur pasien. Dokter akan mengamati pasien saat tidur, mencatat data tentang pola tidur, dan mungkin mengidentifikasi gangguan tidur yang dialami.[1,2] Selama polisomnografi, dokter akan mengukur hal berikut untuk membantu memetakan siklus tidur pasien:[1] Gelombang […]