Tolperisone : Manfaat – Dosis,dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tolperisone merupakan obat Relaksan Otot yang digunakan untuk pengobatan pada gangguan neurologis, cedera sumsum tulang belakang, kejang otot, nyeri punggung, dan multiple sclerosis. Tolperisone digunakan sejak tahun 1960-an[1].

Apa Itu Tolperisone ?

Berikut ini info mengenai Tolperisone, mulai dari indikasi hingga peringatannya[2]:

IndikasiSpastisitas dan kejang otot.
KategoriObat resep
KonsumsiAnak-anak dan dewasa
KelasRelaksan Otot
BentukTablet
KontraindikasiMyasthenia gravis
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Tolperisone :
→ Tidak di konsumsi Anak-anak di bawah umur 1 tahun
→ Remaja
→ Selama kehamilan dan menyusui. 
Kategori Obat Pada Kehamilan & MenyusuiTidak ada kategori obat kehamilan dan menyusui

Manfaat Tolperisone

Tolperisone bekerja dengan cara terpusat dan dapat memblokir saluran natrium dan kalsium. Kelebihan dari Tolperisone adalah[1] :

  • Memiliki afinitas tinggi untuk jaringan sistem saraf
  • Mencapai konsentrasi tertinggi di batang otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi
  • Tidak bersifat sedasi dan tidak berinteraksi dengan alkohol.
  • Memiliki efek menstabilkan membran.
  • Rehabilitasi setelah bedah ortopedi dan trauma
  • Pengobatan penyakit vaskular obliteratif serta sindrom akibat gangguan saraf vaskular.

Kegunaan lain dari Tolperisone adalah :

  • Spondylosis
  • Spondylarthrosis
  • Sindrom serviks dan lumbar
  • Arthrosis pada persendian besar
  • Melenyapkan aterosklerosis pada pembuluh ekstremitas
  • Angiopati diabetik
  • Tromboangiitis obliterans
  • Sindrom Raynaud

Dosis Tolperisone

Tolperisone hadir dalam bentuk tablet yang harus dikonsumsi bersama makanan. Obat ini digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa.

Dosis Tolperisone Dewasa

Kejang Otot Mulut, Spastisitas
→ Sebagai hidroklorida: 50-150 mg tid.

Dosis Tolperisone Anak

Kejang Otot Mulut, Spastisitas
⇔  Sebagai hidroklorida:
→ <6 thn: 5 mg / kg / hr dlm 3 dosis terbagi
→  6-14 thn: 2-4 mg / kg sehari dlm 3 dosis terbagi.

Efek Samping Tolperisone

Tolperisone kemungkinan bisa menyebabkan efek samping ringan sampai dengan serius. Jika anda mengalami efek samping dan gejala berikut ini segera periksa ke dokter.

Efek yang paling sering dilaporkan adalah[3]:

Detail Tolperisone

Untuk memahami lebih detil mengenai Tolperisone, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Tolperisone, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2].

PenyimpananSimpan pada suhu ruangan
Cara KerjaDeskripsi: Tolperisone adalah pelemas otot yang bekerja secara terpusat.
Farmakokinetik:
Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran GI. Konsentrasi plasma puncak dalam 0,5-1 jam.  Ketersediaan hayati: 20%.
Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif oleh hati dan ginjal. Waktu paruh eliminasi (IV): 1,5 jam.
Ekskresi: Diekskresikan terutama melalui urin sebagai metabolit.
Interaksi Dengan Obat Lain→ Risiko atau keparahan efek samping
→ Dapat meningkatkan aktivitas depresan sistem saraf pusat 
Interaksi Dengan MakananTidak tersedia
OverdosisTidak diketahui informasi mengenai gejala overdosis
Pengaruh Pada Hasil Lab.Tidak ada pengaruh pada hasil lab

Pertanyaan Seputar Tolperisone

Mengapa Tolperisone di resepkan ?

Obat ini digunakan sebagai pelemas otot, yang dikhususkan untuk kejang otot dan spastitsitas.[1]

Kapan Tolperisone tidak boleh di konsumsi ?

Kontraindikasi pada pasien dengan miastenia gravus[1].

Berapa penggunaan dosis Tolperisone ?

Dewasa PO : 50-150mg kali/hari[1].

Apa peringatan dan tindakan untuk pencegahan untuk Tolperisone ?

Tidak untuk anak-anak di bawah umur 1 tahun,selama kehamilan dan menyusui[1].

Contoh Obat Tolperisone (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Tolperisone[1]:

Brand Merek Dagang
MusclexViveo
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment