Guselkumab adalah antibodi monoklonal penghambat interleukin – 23 yang menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan digunakan untuk pengobatan plak psoriasis[1].
Daftar isi
Apa itu Guselkumab?
Berikut ini info mengenai Guselkumab, mulai dari indikasi, kelas, kategori, bentuk, peringatan dan lainnya[2]:
Indikasi | Psoriasis |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Monoklonal Antibodi dan Penghambat Interleukin-23 |
Bentuk | Injeksi Subkutan |
Kontraindikasi | Hipersensitifitas |
Peringatan | Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi Guselkumab jika Anda berada dalam kondisi berikut: → Pasien dengan Infeksi, infeksi gastroenteritis, infeksi tinea, dan infeksi herpes simpleks → Pasien dengan riwayat atau diagnosa Tuberkulosis (TBC) → Pasien yang sedang melakukan penebalan imunisasi atau imunisasi |
Kategori Obat pada Masa Kehamilan dan Menyusui | Kategori Obat belum ditentukan untuk Ibu dalam Masa Kehamilan dan Menyusui. |
Tinjauan Guselkumab adalah antibodi monoklonal imunoglobulin G1 lambda (IgG1λ) manusia yang selektif memblokir interleukin-23 untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Guselkumab
Berikut manfaat penggunaan obat Guselkumab pada pasien pengidap penyakit infeksi dan plak Psoriasis[3]:
- IL-23 adalah sitokin inflamasi yang mengaktifkan jalur sel CD4 + T-helper (Th17) untuk memediasi kaskade inflamasi yang menginduksi pembentukan plak psoriatik.
- Guselkumab meningkatkan IL-23 dalam respon inflamasi dan imun yang normal, subunit p19 dan p40 dari IL-23 bekerja untuk menemukan ekspresi berlebihan dalam kondisi psoriasis dan penyakit kulit inflamasi autoimun lainnya.
Dosis Guselkumab
Dosis diberikan sesuai dengan laporan yang berdasarkan respon atau tanggapan tubuh terhadap obat. Berikut informasi tentang dosis penggunaan Guselkumab untuk orang dewasa[4]:
Dosis Dewasa
⇔ Plak Psoriasis Injeksi Subkutan → Dosis awal: 100 mg secara subkutan pada Minggu ke 0, Minggu ke 4, dan setiap Minggu ke 8 |
Efek Samping Guselkumab
Penggunaan Guselkumab secara berkala dapat menimbulkan efek samping ringan, berat, dan kronis sesuai dengan keadaan pasien. Berikut penggunaan efek samping penggunaan Guselkumab dan informasi efek samping untuk Tenaga Medis Ahli[5]:
Efek samping ringan
- Nyeri atau sakit tubuh
- Panas dingin
- Batuk
- Kesulitan dalam bernafas
- Telinga tersumbat
- Demam
- Sakit kepala
- Pilek
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Mual
- Sakit perut
Efek samping berat
- Terbakar atau menyengat kulit
- Diare
- Gatal di bagian kelamin atau area kulit lainnya
- Kehilangan selera makan
- Luka atau lecet dingin yang menyakitkan di bibir, hidung, mata, atau alat kelamin
- Kulit pecah – pecah
- Bercak pada kulit
- Kehilangan suara
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- Hidung tersumbat
Efek samping kronis
- Sakit kepala, parah dan berdenyut
- Gatal-gatal atau ruam kulit
- Bercak putih di mulut atau tenggorokan atau di lidah
Berikut info efek samping untuk Tenaga Medis Ahli[6]:
- Imunologis
- Sangat umum (10% atau lebih): Infeksi (23%).
- Umum (1% hingga 10%): Infeksi tinea, infeksi herpes simpleks, imunogenisitas.
- Lokal
- Muskuloskeletal
- Umum (1% hingga 10%): Arthralgia.
- Hati
- Umum (1% hingga 10%): Enzim hati tinggi.
- Pernafasan
- Sangat umum (10% atau lebih): Infeksi saluran pernapasan (mis., Nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan atas, faringitis, infeksi saluran pernapasan atas virus) (14%).
- Sistem saraf
- Umum (1% hingga 10%): Sakit kepala.
- Saluran pencernaan
- Umum (1% hingga 10%): Diare, gastroenteritis (termasuk viral gastroenteritis).
- Hipersensitif
- Jarang (0,1% hingga 1%): Hipersensitif.
- Dermatologis
- Umum (1% hingga 10%): Urtikaria, ruam.
Detail Guselkumab
Penyimpanan | Oral/ Tablet atau Kapsul → Simpan pada suhu diantara 2°C to 8°C (36°F to 46°F) → Jangan simpan di pendingin → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara kerja | Deskripsi: Guselkumab adalah antibodi monoklonal imunoglobulin G1 (IgG1 lambda) rekombinan manusia yang secara selektif mengikat subunit p19 interleukin 23 (IL-23), sebuah sitokin yang terlibat dalam respon inflamasi dan imun yang normal, sehingga menghambat pelepasan sitokin proinflamasi dan respon imun kemokin. Farmakokinetik: Penyerapan: Ketersediaan hayati: Sekitar 49%. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: Sekitar 5,5 hari. Distribusi: Melintasi plasenta. Volume distribusi: Sekitar 13,5 L. Metabolisme: Degradasi melalui jalur katabolik menjadi peptida kecil dan asam amino. Ekskresi: Eliminasi waktu paruh: Kira-kira 15-18 hari. |
Interaksi dengan obat lain | → Adalimumab, kombinasi penggunaan Adalimumab bersama dengan Guselkumab dapat meningkatkan risiko infeksi serius dan berpotensi mengancam jiwa. → Adenovirus Vaccine, penggunaan obat Guselkumab dengan Adenovirus Vaccine dapat menimbulkan banyak efek samping, konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat secara bersamaan. → Anthrax vaccine adsorbed, kombinasi penggunaan Guselkumab dan Anthrax Vaccine dapat mengurangi efektifitias Guselkumab atau Anthrax Vaccine saat bekerja di dalam tubuh. → Baricitinib, penggunaan Baricitinib bersama dengan Guselkumab dapat meningkatkan risiko infeksi serius dan berpotensi fatal sama seperti beberapa jenis kanker. → BCG, penggunaan kombinasi Guselkumab dan BCG dapat menimbulkan infeksi serius jika penggunaan tidak dikontrol atau diawasi oleh tenaga medis ahli. |
Interaksi dengan penyakit lain | Imunisasi, Infeksi, Tuberkulosis (TBC) |
Overdosis | Tidak ada laporan tentang overdosis penggunaan obat Guselkumab pada pasien. |
Pengaruh pada Hasil Lab | Tidak ada laporan tentang pengaruh penggunaan obat Guselkumab pada hasil lab. |
Pertanyaan seputar Guselkumab
Apakah efek samping penggunaan obat Guselkumab saat pengobatan Psoriasis?
Berikut ini efek samping penggunaan Guselkumab[7]:
– Sakit tenggorokan
– Mual
– Sakit perut
– Kehilangan suara
– Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
– Hidung tersumbat
– Gatal-gatal atau ruam kulit
– Bercak putih di mulut atau tenggorokan atau di lidah
Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Guselkumab?
Pasien harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat Guselkumab, berikut hal yang harus diperhatikan atau diberi tahu kepada dokter tentang kondisi pasien[5]:
→ Pasien dengan riwayat atau didiagnosis mengidap tuberkulosis atau TBC.
→ Pasien dengan infeksi kronis dan belum dirawat.
→ Pasien yang sedang menjadwalkan pemberian vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Apa yang harus dihindari selama penggunaan obat Guselkumab?
Dalam penggunaan pasien harus memastikan selama perawatan menggunakan obat Guselkumab, pasien tidak boleh menerima vaksin atau imunisasi seperti, imunisasi campak, gondong, rubella (MMR), rotavirus, tifoid, demam kuning, varicella (cacar air), zoster (herpes zoster), dan vaksin flu hidung (influenza).
Apakah yang harus dilakukan pasien jika merasa efek samping yang timbul akibat overdosis?
Segera beritahu dan konsultasikan kepada dokter Anda jika mengalami efek samping yang berkepanjangan dan perlu dirwat akibat efek samping selama penggunaan obat Guselkumab[3].
Apa kategori obat Guselkumab pada ibu dalam masa kehamilan dan menyusui?
Penggunaan obat Guselkumab pada ibu dalam masa kehamilan dan menyusui belum ditentukan, tetapi sesuai dengan anjuran yang terdapat dalam obat, hindari penggunaan obat Guselkumab saat ibu memasuki masa kehamilan dan menyusui[4].
Brand Merek Dagang
Berikut Brand Merek Dagang obat Guselkumab[2]:
Guselkumab |
Tremfya |