Human Normal Immunoglobulin atau dikenal juga dengan Human Normal Immune Globulin termasuk kedalam kategori terapi pengobatan penyakit imunodefisiensi primer (PIDD). [1]
Human Normal Immunoglobulin merupakan obat-obatan yang mengandung antibodi yakni protein yang biasanya ditemukan dalam darah, yang bertugas dalam membantu tubuh melawan infeksi. [2]
Daftar isi
Apa Itu Human Normal Immunoglobulin?
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Human Normal Immunoglobulin [2]
Indikasi | → Pencegahan infeksi setelah transplantasi sumsum tulang → Penyakit kawasaki → Sindrom Guillain-Barre → Transplantasi sumsum tulang alogeni → Defisiensi antibodi primer → Hepatits A → Serangan campak pada pasien immunocompromised → Ubella primer pada wanita hamil → Peningkatan trombosit pada pasien purpura |
Kategori | Obat Keras/Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa dan Anak-anak |
Kelas | Vaccines, Antisera & Immunologicals |
Bentuk | Suntikan Intravena |
Kontraindikasi | → Pasien dengan defisiensi imunoglobulin A selektif → Reaksi anafilaksis sebelumnya terhadap imunoglobulin, darah atau sediaan turunan darah lainnya. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Human Normal Immunoglobulin: → Pasien dengan penyakit gagal ginjal → Pasien dengan penyakit Diabetes Melitus → Pasien dengan penyakit hipovolemia → Pasien dengan berat badan berlebih → Riwayat penggunaan obat nefrotoksik → Pasien dengan usia >65 tahun |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Menurut US Food and Drugs Administration (FDA) obat ini termasuk dalam kategori C untuk risiko bagi ibu hamil dan menyusui. Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Human Normal Immunoglobulin
Terapi imunoglobulin sendiri pertama kali dilakukan pada tahun 1930an, sementara campuran untuk disuntikkan ke dalam pembuluh darah pertama kali disetujui penggunaannya di Amerika Serikat pada tahun 1981. [4]
Human Normal Immunoglobulin memiliki manfaat dalam pengobatan untuk menguatkan sistem ketahanan tubuh atau kekebalan tubuh secara alami dan dapat mengurasi risiko infeksi pada seseorang yang memiliki ketahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. [2]
Human Normal Immunoglobulin berasal dari plasma darah manusia sehat yang memiliki zat kekebalan tubuh atau antibodi tinggi, berguna dalam proses pengobatan infeksi bagi seseorang dengan sistem kekebalan yang rendah. [2]
Selain itu Human Normal Immunoglobulin juga digunakan untuk terapi bagi pasien penderita kanker darah atau sumsum tulang serta tingkat antibodi rendah yang terjadi sebelum atau setelah transplantasi. [2]
Beberapa penyakit lain juga bisa diobati dengan human normal immunoglobulin yang ditentukan dan diputuskan oleh dokter. [2]
Dosis Human Normal Immunoglobulin
Dosis yang diperlukan dalam menggunakan Human Normal Immunoglobulin berbeda-beda untuk setiap penyakit dan usia, yakni dapat dilihat pada tabel dibawah. [2]
Dosis Human Normal Immunoglobulin Dewasa
Mencegah atau memodifikasi serangan campak ⇔ Untuk pencegahan: → 750 mg melalui injeksi IM → Diberikan dalam 6 hari setelah pajanan (khasiat lebih baik jika diberikan dalam 72 jam) ⇔ Untuk modifikasi: → 250 mg melalui injeksi IM |
Mengendalikan wabah hepatitis A, Profilaksis melawan hepatitis A ⇔ Dosis Rekomendasi: → 500 mg melalui injeksi IM dalam. → Dosis sekali minum Maksimum: — → Dosis Maksimum: — |
Rubella primer pada wanita hamil dimana penghentian kehamilan tidak dapat diterima → 750 mg melalui injeksi IM |
Tingkatkan jumlah trombosit pada pasien dengan purpura trombositopenik idiopatik ⇔ Dosis Rekomendasi: → 400 mg / kg per hari selama 2-5 hari berturut-turut ⇔ Alternatif: → Dosis 800-1000 mg / kg dapat diberikan pada hari ke-1 dan diulangi pada hari ke-3 jika diperlukan, diberikan melalui infus IV → Perawatan dapat diulang jika terjadi kekambuhan |
Sindrom Guillain-Barre → 400 mg / kg BB / hr selama 5 hr berturut-turut, bila diperlukan dapat diulang tiap 4 minggu. |
Penyakit Kawasaki → 1,6-2 g / kg dalam dosis terbagi selama 2-5 hari, atau → 2 g / kg diberikan sebagai dosis tunggal → Digunakan bersama dengan asam asetilsalisilat. |
Transplantasi sumsum tulang alogenik ⇔ Sebagai bagian dari regimen pengkondisian dan setelah transplantasi: → 500 mg / kg / minggu (dimulai sejak 7 hari sebelum dilakukan transplantasi hingga 3 bulan setelah transplantasi). ⇔ Kasus kekurangan produksi antibodi yang terus-menerus: → 500 mg / kg / bln (untuk menormalkan tingkat antibodi kembali) |
Profilaksis infeksi setelah transplantasi sumsum tulang → 500 mg / kg / minggu, sesuaikan dosis sesuai respon. |
Pasien dengan gangguan kekebalan atau pasien dengan defisiensi antibodi primer ⇔ Admin IV: → 400-800 mg / kg, kemudian 200 mg / kg tiap 3 minggu, sesuaikan menurut level trough-immunoglobulin ⇔ Dosis pemeliharaan: → 200-800 mg / kg / bln. ⇔ Pada pasien dengan sindrom imunodefisiensi sekunder: → 200-400 mg / kg setiap 3-4 minggu. ⇔ Sebagai alternatif: → 200-500 mg / kg (dibagi selama beberapa hari) → diikuti dengan dosis pemeliharaan pada interval berulang untuk mencapai dosis bulanan kumulatif 400-800 mg / kg. |
Dosis Human Normal Immunoglobulin Anak
Mencegah atau memodifikasi serangan campak ⇔ Pencegahan serangan: → <1 thn: 250 mg → 1-2 tahun: 500 mg → ≥3 thn: 750 mg → sebagai inj IM tunggal. → Dosis harus diberikan dalam 6 hari setelah pajanan (khasiat lebih baik jika diberikan dalam 72 jam). ⇔ Untuk Modifikasi: → <1 thn: 100 mg → ≥1 thn: 250 mg → sebagai inj IM tunggal. |
Mengendalikan wabah hepatitis A, Profilaksis melawan hepatitis A ⇔ Dosis Rekomendasi: → <10 tahun: 250 mg; ≥10 thn: 500 mg, diberikan sebagai inj IM dalam. |
Efek Samping Human Normal Immunoglobulin
Penggunaan Human Normal Immunoglobulin dapat menyebabkan pasien mengalami pusing, sehingga ketika pasien mendapatkan pengobatan Human Normal Immunoglobulin, jangan melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan seperti mengemudi.
Beberapa efek samping lainnya juga dapat terjadi ketika menjalani pengobatan menggunakan Human Normal Immunoglobulin, beberapa efek umum terjadi dan adapula yang memerlukan perhatian dan penanganan segera. [2]
Umum terjadi
- kemerahan di tempat suntikan
- gatal
- bengkak atau nyeri
- kelelahan
- sakit kepala
- demam
- menggigil
- mual
- muntah
- nyeri sendi dan punggung.
Jarang terjadi
- ruam
- sesak napas
- mulut atau mata bengkak
- nyeri dada
- nyeri dan bengkak di lengan atau tungkai
- kesulitan untuk buang air kecil
- sakit kepala parah
- leher kaku
- kepekaan terhadap cahaya
Beberapa efek samping yang jarang terjadi diatas memerlukan penanganan medis serius agar dapat mencegah efek samping memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Beritahukan dokter anda jika mengalami efek samping yang disebutkan diatas terutama yang jarang terjadi, selain itu jika mengalami efek samping lain sebaiknya beritahukan dokter anda. [2]
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat [2]
Penting untuk mengetahui hal yang menjadi pantangan dalam menggunakan obat ini, dan beritahukan dokter anda jika anda memiliki kondisi berikut:
- kegemukan
- diabetes
- volume darah rendah
- penyakit pembuluh darah
- gangguan pembekuan darah
- tekanan darah tinggi
- penyakit ginjal
- penyakit jantung
- hamil atau menyusui.
Penggunaan Human Normal Immunoglobulin pada Lansia perlu diperhatikan dan dipertimbangkan karena Lansia lebih sensitif dalam mengalami efek samping yang mungkin diberikan obat. [2]
Beritahukan juga dokter anda jika anda baru saja melakukan vaksinasi, dan jangan lakukan tindakan vaksin apapun ketika menggunakan obat ini. Tanyakan pada dokter anda terlebih dahulu ketika ingin melakukan tindakan vaksin apapun. [2]
Penggunaan obat lain juga perlu diberitahukan kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping yang tidak diharapkan, serta pastikan agar memenuhi cairan agar tidak dehidrasi ketika anda dirawat dengan pengobatan ini. [2]
Selama proses pengobatan nantinya anda akan melakukan tes darah rutin untuk memeriksa respon tubuh terhadap obat yang diberikan, dokter akan jadwal tes darah rutin yang perlu anda ikuti. [2]
Detail Human Normal Immunoglobulin
Untuk memahami lebih lanjut mengenai Human Normal Immunoglobulin seperti cara kerja, interaksi dengan obat lain dan makanan serta hal lainnya dapat dilihat pada data berikut [2]
Penyimpanan | → Simpan di lemari es, antara 2-8 ° C → Jauhkan dari jangkauan anak-anak → Hindari agar obat tidak membeku → Jauhkan dari cahaya berlebih |
Cara Kerja | Deskripsi: Human Normal Immunoglobulin berasal dari sumbangan plasma manusia sehat yang mengandung antibodi lebih tinggi terutama Imunoglobulin G (IgG). antibodi tersebut dapat memberikan kekebalan terhadap berbagai bakteri dan virus yang ada pada populasi umum seperti hepatitis A, campak, gondongan, rubella dan varicella. Human Normal Immunoglobulin memiliki distribusi subclass IgG yang sangat dekat dengan plasma manusia normal. Oleh karena itu, digunakan untuk memberikan imunisasi pasif terhadap penyakit tersebut. Penyerapan: Biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk mencapai puncaknya setelah admin SC. Metabolisme: Kompleks IgG dan IgG dipecah dalam sel-sel sistem retikuloendotelial. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat mengganggu respon imun terhadap vaksin campak hidup, vaksin gondongan hidup, vaksin rubella hidup dan vaksin varicella hidup, → Oleh karena itu vaksin ini harus diberikan minimal 3 minggu sebelum atau 3 bulan setelah pemberian imunoglobulin. |
Interaksi dengan makanan | → Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman beralkohol |
Overdosis | ⇔ Gejala: Efek samping penggunaan obat ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi dokter anda dan tenaga medis |
Pengaruh pada hasil lab | → Dapat mempengaruhi hasil tes Coomb yang digunakan dalam studi hematologi atau prosedur pencocokan silang transfusi. → Sediaan imunoglobulin IV yang mengandung maltosa dapat meningkatkan tes glukosa darah yang menggunakan metode nonspesifik berdasarkan glukosa dehidrogenase pyrroloquinolinequinone (GDH-PQQ) atau glukosa-pewarna oksidoreduktase. |
Pertanyaan Seputar Human Normal Immunoglobulin
Kenapa Perlu Menggunakan Human Normal Immunoglobulin?
Human Normal Immunoglobulin dapat mengobati beberapa penyakit yang menyangkut sistem inum atau kekebalan tubuh manusia. Dengan menggunakan obat ini maka sistem imun atau kekebalan sesorang bisa ditingkatkan sehingga dapat menghindari risiko serangan infeksi. [2]
Bagaimana Cara Penggunaan Human Normal Immunoglobulin?
Human Normal Immunoglobulin digunakanan dengan cara disuntikkan secara subkutan (ke dalam lapisan lemak di bawah kulit, biasanya di daerah paha, lengan atas atau perut) oleh dokter anda, namun jika anda atau pengasuh sudah diberikan pelatihan yang tepat, anda bisa melakukannya sendiri. [2]
Apa yang Perlu Dilakukan Jika Lupa Jadwal Minum Obat?
Jika anda melewati jadwal janji atau penggunaan obat, beritahukan dokter anda segera serta melakukan pemberian obat segera harus dilakukan. Jika waktu minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan jadwal yang terlewat dan jangan menggandakan penggunaan obat. [2]
Kapan Tidak Boleh Menggunakan Obat?
Beritahukan dokter Anda jika Anda memiliki kekurangan imunoglobulin A (IgA) Human Normal Immunoglobulin mungkin tidak cocok untuk Anda. [2]
Contoh Obat Human Normal Immunoglobulin
Berikut beberapa merek dagang dari obat Human Normal Immunoglobulin [3]
Brand Merek Dagang |
Gamunex – C |
Gamastan S/D |
Hizentra |