Pyritinol telah digunakan dalam uji coba yang mempelajari pengobatan demensia, depresi, skifrozenia, gangguan kecemasan dan gangguan psikosomatis. [3]
Daftar isi
Apa itu Pyritinol?
Pyritinol merupakan vitamin B6 semi-sintetik yang digunakan sebagai peningkatan otak. Pyritinol dapat digunakan untuk mengobati cerebrovascular dan gangguan mental[1]
Berikut informasi mengenai Pyritinol[1][2][4][6]:
Indikasi | Cerebrovascular dan Gangguan Mental |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Nootropik & Neurotonik |
Bentuk | Suspensi dan tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Paracetamol: → Pasien yang memiliki alergi → Pasien yang memiliki riwayat artritis reumatoid |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek yang buruk pada janin. Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Pyritinol
Pyritinol dapat digunakan untuk mengobati penyakit berikut: [1][5]
- Penyakit cerebrovascular
- Sindrom otak
- Gangguan mental
Selain itu, Pyritinol juga bisa membantu gangguan sirkulasi otak misalnya:
- Setelah cedera otak
- Setelah bius total
Berikut beberapa manfaat Pyritinol berdasarkan studi: [7, 8, 9, 10]
- Pada sebuah studi kecil, 12 subjek diberi Pyritinol menunjukkan peningkatan reaksi namun tidak dengan test memori.
- Sebuah studi menemukan bahwa pemberian Pyritinol dengan dosis besar dapat mengurangi mabuk.
- Menunjukkan peningkatan dibandingkan plasebo pada mereka yang menderita demensia tipe SDAT dan MID.
- Pada orang dewasa yang sehat meningkatkan beberapa pengobatan kognesi plasebo pada studi terkontrol.
Dosis Pyritinol
Untuk sekarang Pyritinol hanya dapat dikonsumsi dewasa, berikut keterangan dosis: [1]
Cerebrovascular dan gangguan mental Oral/Diminum: → 600mg per hari, dibagi menjadi 3 dosis → Langsung ditelan dan jangan dikunyah |
Efek Samping Pyritinol
Apabila terjadi efek samping berikut segera diperiksakan ke medis atau dokter [5]
- Insomnia
- Alergi
- Gangguan tidur
- Suhu badan meningkat
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Mual
- Muntah
- Diare
- Pankreatitis akut
- Hepatitis kolestasis akut
Detail Pyritinol
Untuk memahami Pyritinol lebih detail berikut datanya: [1][4][5]
Penyimpanan | → Simpan ditempat sejuk dan/kering dengan suhu ruang → Lindungi dari cahaya dan kelembaban → Jauhkan dari jangkauan anak |
Cara Kerja | → Deskripsi: Pyritinol meningkatkan fungsi serebral pada pasien dengan disfungsi serebral.Memori dan koordinasi meningkat.Meningkatkan pengambilan glukosa oleh otak dan digunakan dalam berbagai gangguan cerebrovascular. |
Interaksi dengan obat lain | → D-penicillamine → Levamisole |
Overdosis | ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi tenaga medis atau dokter. |
Pertanyaan Seputar Pyritinol
Apakah Pyritinol boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Untuk ibu hamil dan menyusui obat ini termasuk kategori C yang dapat berakibat buruk pada janin, namum penelitian pada ibu hamil dan menyusui tidak memadai. Disarankan sesuai dengan anjuran dokter. [4]
Apakah setelah mengonsumsi Pyritinol aman untuk mengendarai kendaraan?
Apabila anda mengalami rasa kantuk,pusing dan hipotensi sebagai efek samping maka tidak disarankan mengendarai kendaraan[5]
Dapatkah saya berhenti menggunakan Pyritinol segera atau apakah harus perlahan-lahan mengurangi penggunaannya?
Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena kemungkinan terjadi efek timbal balik. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi pada tubuh, kesehatan Anda dan obat lain yang mungkin Anda gunakan[5]
Apakah Pyritinol dapat dibeli tanpa resep dokter?
Tidak.
Contoh Obat Pyritinol(Merek Dagang) di Pasaran
Brand Merek Dagang |
Encephabol |
Enerbol |
Encephabol forte |
Pyrithioxin |
Italram |
Pyritil |
Epocan |