Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Inverted nipples adalah istilah untuk puting yang masuk ke dalam atau merata. Hal ini dapat terjadi pada salah satu payudara atau keduanya. Kondisi ini dapat terjadi sedari lahir, atau didapat kemudian... saat beranjak dewasa. Beberapa kondisi dapat menyebabkan puting tertarik ke dalam, seperti penuaan, menyusui, gangguan pada saluran payudara, infeksi, dan kanker. Konsultasikan kepada dokter jika Anda mendapati puting yang semakin tertarik masuk ke dalam. Amati juga tanda-tanda lain seperti nyeri, adanya benjolan pada payudara, perubahan tekstur atau warna kulit pada payudara, atau adanya sekret atau cairan yang keluar dari puting. Hal ini dapat menandakan adanya penyakit yang lebih serius. Read more
Beberapa wanita terlahir dengan puting yang masuk ke dalam atau rata, dan hal ini adalah sesuatu yang normal. Namun, pada beberapa kasus lainnya, kondisi ini bisa disebabkan oleh suatu penyakit atau cedera.
Kondisi apapun yang menyebabkan inflamasi atau luka pada jaringan di balik puting bisa menyebabkannya tertarik ke arah dalam payudara, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua puting.
Berikut adalah beberapa penyebab puting masuk ke dalam:
Daftar isi
Pertambahan usia
Memasuki usia 30, payudara akan mulai mengalami perubahan dan akan terus berubah seiring pertambahan usia. Saluran air susu akan semakin pendek mendekati masa menopause, dan kadang-kadang hal ini bisa menyebabkan puting bergerak masuk ke dalam. [1, 2]
Karena kemungkinan untuk mengalami kanker payudara akan meningkat bersama pertambahan usia, penting bagi seorang wanita untuk memeriksakan diri begitu merasa ada perubahan dengan payudaranya.
Menyusui, cedera, atau menjalani operasi
Jika baru saja selesai menyusui, ada kemungkinan puting akan masuk ke dalam. Hal ini terjadi karena saluran air susu terluka saat sedang menyusui. [1]
Pembedahan di area payudara atau cedera lain pada area tersebut juga bisa menyebabkan puting masuk ke dalam sebagai akibat dari komplikasi atau hilangnya jaringan lemak. [1, 3, 4]
Kongenital atau bawaan lahir
Puting terbentuk saat bayi masih berada dalam kandungan. Jika saat bayi lahir kondisi putingnya sudah masuk ke dalam, maka ini bisa disebabkan oleh bagian dasar puting yang ukurannya tetap kecil ketika masih di dalam rahim atau saluran air susu tidak sepenuhnya berkembang. [1, 2, 3, 4]
Kedua faktor tersebut akan membuat puting tertarik ke arah dalam tubuh.
Ektasia saluran susu
Saluran-saluran yang membawa air susu menuju ke puting bisa melebar kemudian dinding-dindingnya menebal. Akibatnya, saluran susu akan dipenuhi cairan dan tersumbat. Kondisi ini, disebut ektasia saluran susu, biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun. [1, 2, 4]
Selain puting masuk ke dalam, kondisi ini juga bisa menyebabkan:
- Kemerahan di sekitar puting
- Payudara terasa bengkak dan hangat
- Keluar cairan putih, hijau, atau hitam dari puting
Saluran air susu yang tersumbat biasanya akan bersih dengan sendirinya. Namun bila berlangsung dalam waktu lama, maka harus diobati termasuk menggunakan antibiotik untuk membersihkan sumbatan atau melalui pembedahan.
Infeksi bakteri (mastitis)
Bakteri bisa masuk ke dalam saluran air susu dan menyebabkan infeksi. Kondisi ini disebut periductal mastitis dan cukup umum dialami wanita yang baru melahirkan atau sedang menyusui. [1, 2, 3, 4]
Bakteri juga bisa masuk ke dalam puting wanita yang belum pernah melahirkan tetapi putingnya luka atau ditindik.
Jika puting masuk ke dalam akibat infeksi bakteri, akan disertai pula oleh gejala-gejalanya berikut:
- Payudara terasa bengkak, panas, dan kelihatan kemerahan
- Keluar cairan dari puting yang mungkin bercampur darah
- Terasa ada gumpalan di balik puting
Untuk memastikan ada tidaknya infeksi, kondisi ini harus diperiksakan ke dokter. Maka perhatikan juga gejala lain bila puting masuk ke dalam secara tiba-tiba.
Abses di bawah areola
Infeksi juga bisa terjadi pada kelenjar-kelenjar di balik areola, bagian gelap di sekeliling puting, dan membentuk suatu area yang dipenuhi nanah. Area ini disebut abses. [1, 2]
Kondisi ini bisa menyebabkan puting masuk ke dalam. Tetapi, abses semacam ini jarang terjadi dan biasanya berkaitan dengan merokok, tindik puting, atau diabetes.
Untuk mengobatinya dibutuhkan antibiotik, dan nanah harus dikeluarkan menggunakan jarum atau melalui pembedahan.
Kanker payudara
Jika salah satu atau kedua puting tiba-tiba masuk ke dalam, maka ini juga bisa menjadi salah satu gejala terjadinya kanker payudara.
Gejala lainnya termasuk:
- Gumpalan atau penebalan di payudara
- Kulit payudara mengalami perubahan atau muncul lekukan di beberapa bagian payudara
Segera periksakan diri bila mengalami gejala-gejala diatas. Untuk diagnosa, dokter akan melakukan beberapa prosedur termasuk pemeriksaan fisik, mammogram, ultrasound payudara, biopsi, dan MRI.
Paget’s disease
Ini adalah salah satu jenis kanker yang langka dan menyerang bagian puting dan areola.
Sebagian besar wanita yang mengalami penyakit ini juga mengalami kanker di saluran air susu di bagian payudara yang sama.
Selain menyebabkan puting menjadi rata atau masuk ke dalam, Paget’s disease juga bisa menyebabkan nyeri, gatal, kulit bersisik, dan keluarnya cairan dari puting. [1, 4]
Penyebab-penyebab lainnya
Selain dari sebab-sebab umum diatas, puting masuk ke dalam juga bisa disebabkan oleh: [2, 3, 4]
- Kista payudara
- Tumor jinak di payudara
- Kelainan glikosilasi bawaan, yaitu kelainan genetik yang menghambat bersatunya glycan dengan protein untuk membangun sel-sel tubuh yang sehat
- Fibroadenoma
- Fibrosistik yang disebabkan oleh perubahan hormon dan biasanya terasa menjelang haid
- Tuberkulosis (TBC), infeksi paru yang, pada kasus yang jarang, juga bisa mempengaruhi bentuk payudara
Wanita yang putingnya tiba-tiba masuk ke dalam dan mengalami gejala-gejala seperti keluar cairan abnormal dari puting, payudara terasa nyeri, kulit payudara memerah atau bersisik, serta terasa ada gumpalan di sekitar puting harus segera memeriksakan diri ke dokter.