Makan bersama keluarga merupakan salah satu tradisi yang paling berpengaruh dan tetap lestari dalam kehidupan berkeluarga. Kegiatan ini menawarkan kesempatan untuk terhubung satu sama lain, berkomunikasi tentang apa yang terjadi dalam keluarga, dan saling memberikan waktu dan perhatian. [1]
Makan bersama keluarga tidak hanya tentang makanan, kegiatan ini dapat berarti waktu untuk mengobrol, berbagi, dan merayakan suatu kejadian penting dalam kehidupan. Akan tetapi, makan bersama keluarga menjadi tidak bermakna bila di dalam kegiatan tersebut hanya mengkritisi, mengendalikan, berselisih, atau memainkan gawai. [2]
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan bersama keluarga tidak hanya merupakan aspek penting dalam kehidupan berkeluarga namun membantu mengendalikan berat badan menjadi lebih mudah. Makan bersama keluarga cenderung mendorong kebiasaan makan menjadi lebih baik sehingga membantu anggota keluarga untuk mengatur berat badan dengan lebih mudah. [3]
Daftar isi
- 1. Mendorong Perkembangan Keterampilan Berbahasa
- 2. Mengajarkan Kesabaran
- 3. Membantu Perkembangan Keterampilan Sosial
- 4. Mengajarkan Kebiasaan Makan yang Sehat
- 5. Menjaga dari Masalah Psikososial yang Serius
- 6. Anak Menjadi Lebih Sehat
- 7. Anak Menjadi Lebih Pintar
- 8. Merasakan Kesatuan dan Keseragaman
- 9. Melestarikan Nilai dan Tradisi Keluarga
- 10. Terhubung dengan Warisan Budaya dan Suku
- 11. Memiliki Ikatan Kekeluargaan yang Kuat
- 12. Anak Memiliki Harga Diri yang Lebih Baik
- 13. Membuat Anak Merasa Lebih Aman
1. Mendorong Perkembangan Keterampilan Berbahasa
Makan bersama keluarga bagi anggota keluarga yang paling kecil memberikan manfaat menakjubkan. Ketika Anda berbicara dengan pasangan mengenai hal-hal yang terjadi dalam hari itu, akan membantu mendorong perkembangan keterampilan berbahasa pada anak. [4]
Interaksi sosial dan diskusi tentang masalah saat terkini yang terjadi di atas meja makan saat makan bersama keluarga dapat membuat anak-anak menjadi pembicara yang lebih baik. Hal ini didapatkan dari studi yang dilakukan oleh peneliti Kanada pada tahun 2018. [5]
2. Mengajarkan Kesabaran
Makan bersama keluarga dapat memberikan manfaat mengajarkan kesabaran pada anak melalui penggunaan peralatan makan. Selain itu, melalui kegiatan ini anak Anda juga dapat mengasah keterampilan tangan dalam menggunakan peralatan makan. [4]
Makan bersama keluarga juga menyediakan jembatan untuk berkomunikasi harian dan menguatkan hubungan kekeluargaan. Percakapan saat makan bersama keluarga memberikan kesempatan untuk mempelajari kesabaran dan penghormatan dalam berkomunikasi. [1]
3. Membantu Perkembangan Keterampilan Sosial
Bagi anak Anda yang masih kecil, makan bersama keluarga dan orangtuanya memberikan pengaruh terhadap perkembangan keterampilan sosial. Hal ini termasuk tata krama saat sedang makan dan juga mengantre saat akan mengambil makanan. [4]
4. Mengajarkan Kebiasaan Makan yang Sehat
Sebuah studi menunjukkan bahwa makan bersama keluarga dikaitkan dengan konsumsi makanan yang sehat. Para remaja yang makan bersama keluarga memiliki kemungkinan tinggi untuk mengkonsumsi sayuran dan buah dalam jumlah yang lebih banyak. [5]
Makan bersama keluarga menyediakan sarana bagi orangtua atau orang dewasa yang lebih tua untuk menjadi contoh dalam mengajarkan kebiasaan makan yang sehat. Misalnya mencoba makanan baru, memakan dalam jumlah yang layak, dan berhenti saat kenyang. [2]
5. Menjaga dari Masalah Psikososial yang Serius
Makan bersama keluarga yang sering dilakukan dapat mencegah masalah yang terkait dengan aspek psikososial seperti gangguan makan, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, perilaku kasar, depresi, dan kecenderungan bunuh diri pada orang dewasa. [5]
Anak-anak yang makan bersama keluarganya secara berkala mempunyai mental yang lebih kuat dan kesehatan mental yang lebih baik. Sedangkan pada remaja, makan bersama keluarga berdampak pada sikap mereka yang baik, kemampuan komunikasi yang bagus, dan mudah menyesuaikan diri. [6]
6. Anak Menjadi Lebih Sehat
Ketika makan bersama keluarga, anak yang masih kecil lebih memilih untuk memakan makanan yang sehat dan resiko mengalami berat badan berlebihan atau obesitas menjadi berkurang. Manfaat ini juga berlaku pada anak dengan usia yang lebih tua dan remaja. [6]
Penelitian dari American Society for Nutrition menemukan bahwa anak kecil yang makan bersama keluarga mereka di rumah mempunyai indeks masa tubuh yang lebih rendah dibandingkan anak yang tidak makan bersama keluarga. [4]
7. Anak Menjadi Lebih Pintar
Makan bersama keluarga sebanyak 5 kali atau lebih tampaknya membuat anak menjadi lebih baik dalam pelajaran di sekolah. Tampaknya, nilai anak-anak yang sering makan bersama keluarga lebih baik dari rata-rata.
Hal ini mungkin terjadi karena saat makan merupakan waktu yang bagus untuk berdiskusi, menggali kelemahan, dan memperdalam kekuatan pada kemajuan belajar anak. [6]
8. Merasakan Kesatuan dan Keseragaman
Makan bersama keluarga menyediakan rasa kesatuan dan keseragaman. Kegiatan ini menjadi alat untuk melestarikan tradisi keluarga misalnya menghidangkan makanan favorit salah satu anggota keluarga ketika berulang tahun atau bisa juga pergi ke suatu tempat untuk makan bersama karena ada peristiwa tertentu. [1]
9. Melestarikan Nilai dan Tradisi Keluarga
Makan bersama keluarga memberikan kesempatan untuk melestarikan nilai dan sikap yang hidup dalam keluarga dari generasi ke generasi selanjutnya. Anak-anak dapat belajar dari orangtua maupun kakek-nenek tentang nilai penting yang ada pada keluarga. [1]
10. Terhubung dengan Warisan Budaya dan Suku
Makan bersama keluarga juga merupakan cara yang menakjubkan untuk menghubungkan anggota keluarga dengan warisan budaya dan suku. Sebab makanan yang beragam menggambarkan tradisi budaya yang unik atau sentuhan rasa kesukuan pada keluarga dengan latar belakang tertentu. [1]
11. Memiliki Ikatan Kekeluargaan yang Kuat
Penelitian mengemukakan bahwa ketika makan bersama keluarga, para anggota keluarga memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat antara satu dengan yang lainnya. Setiap orang menjadi tidak terhubung saat sekolah maupun di tempat kerja. Pada saat makan inilah mereka terhubung kembali. [5]
Selain itu, makan bersama keluarga memberikan kesempatan pada para anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama dan menikmati kehadiran satu sama lain dalam suasana yang menenangkan. Hal ini dapat diwujudkan bila dalam kegiatan ini memiliki suasana yang hangat dan tenang, memberikan komentar positif, dan hidangan menyesuaikan dengan kebutuhan para anggota keluarga. [1]
12. Anak Memiliki Harga Diri yang Lebih Baik
Rasa aman yang disediakan oleh keluarga saat makan bersama membuat anak-anak memiliki rasa percaya diri yang lebih. Dengan mendorong anak Anda untuk menceritakan tentang hari yang mereka jalani (dan mendengar tanggapan mereka secara tulus) Anda menghargai dan menghormati diri mereka. [5]
13. Membuat Anak Merasa Lebih Aman
Perundungan dan perundungan daring telah menjadi suatu ancaman bagi anak-anak sekolah. Walaupun, tak banyak yang bisa dilakukan orangtua untuk menghindarkan anak mereka dari hal tersebut, makan bersama keluarga secara berkala tampaknya membantu dalam mengenali bahwa anak sedang dirundung dan membahasnya. [6]
Ketika orangtua berbicara dengan anak selama makan bersama, orangtua memiliki peluang lebih besar dalam menemukan apakah anak mereka dirundung. Makan bersama keluarga juga menyediakan kesempatan bagus untuk membantu anak menanggapi perundungan dan memantau situasi. [6]