Memar bisa terjadi karena banyak faktor, baik itu karena cedera, maupun karena penyakit tertentu.
Namun, tidak semua memar akan terasa sakit, dan hal ini yang kemudian membuat beberapa orang bertanya-tanya jika mengalaminya.
Memar atau lebam sendiri merupakan kondisi warna kulit yang berubah akibat pembuluh darah kecil bawah kulit pecah [1].
Berikut ini merupakan sejumlah alasan yang bisa mendasari memar tiba-tiba tanpa rasa sakit yang terlalu hebat.
Daftar isi
1. Solar Purpura
Ketika kulit pada beberapa bagian tubuh tertentu mengalami perubahan warna dan terjadi lebam atau memar, ada kemungkinan kondisi ini merupakan solar purpura [2].
Solar purpura adalah kondisi munculnya memar keunguan yang sering terjadi pada area kulit yang terekspos sinar matahari, seperti tungkai, lengan, dan tangan bagian luar [2].
Lansia memiliki risiko lebih tinggi mengalami solar purpura karena semakin bertambah tuanya usia, semakin tipis pula kulit dan pembuluh darah bawah kulit [2].
Hal ini terjadi secara alami dan beberapa faktor yang mampu menjadi pemicu kulit mudah tiba-tiba memar tanpa rasa sakit yang terlalu terasa adalah [2] :
- Cedera kecil
- Penggunaan obat steroid
- Penggunaan obat pengencer darah
- Paparan sinar matahari berlebihan
Penanganan : Tanpa penanganan khusus biasanya memar pada kasus solar purpura dapat hilang dengan sendirinya [2].
Namun, tak jarang pula pada lansia yang mengalami memar kemudian tak sengaja disusul dengan timbulnya luka terbuka pada area memar [2].
Meski terjadi luka, perawatan bisa diberikan secara normal untuk luka biasa [2].
Selain itu, pastikan agar kulit tidak terkena paparan sinar matahari terlalu sering dan berlebihan; jika pun harus bepergian, terapkan tabir surya dan kenakan pakaian lengan panjang [2].
2. Efek Alkohol
Minum minuman keras atau beralkohol rupanya juga dapat menjadi sebab dibalik timbulnya memar tiba-tiba tanpa rasa sakit [3].
Alkohol memiliki efek penenang alami bagi pembuluh darah karena merupakan vasodilator [3].
Maka ketika pembuluh darah dalam kondisi rileks dan melebar, sedikit terbentur saja ada kemungkinan memar akan timbul [3].
Terlebih pengonsumsi alkohol sendiri seringkali bisa tak sadarkan diri sehingga tidak tahu-menahu bahwa ia menabrak sesuatu yang menyebabkan kulitnya memar [4].
Selain itu, minum alkohol berlebihan hingga kecanduan dapat berakibat pada gangguan kesehatan hati dan menyebabkan tubuh mudah memar [4].
Ini karena hati yang berperan utama sebagai penghasil protein untuk proses bekuan darah alami dalam tubuh menjadi ikut terganggu [4].
Penanganan : Membatasi konsumsi alkohol sangat dianjurkan dalam hal ini agar tidak mengakibatkan gangguan pada organ hati dan proses produksi protein yang dibutuhkan dalam pembekuan darah.
Namun jika berhenti dari kecanduan alkohol tidak bisa dilakukan dengan mudah, konsultasikan hal ini dengan dokter dan minta bantuan medis.
3. Penyakit Von Willebrand
Tiba-tiba muncul memar tapi tidak sakit di mana kondisi ini sering terjadi bisa saja menandakan penyakit Von Willebrand tengah dialami oleh si penderita memar [5,6].
Memar secara tiba-tiba atau berkepanjangan dapat disebabkan oleh mutasi genetik yang berakibat pada kurangnya protein tertentu [6].
Protein yang dimaksud adalah jenis protein yang penting bagi proses bekuan darah [6].
Maka ketika terjadi gangguan produksi protein ini karena penyakit Von Willebrand ini, proses bekuan darah tidak dapat terjadi secara normal [6].
Karena darah tak dapat membeku secara alami dan normal, perdarahan mudah terjadi, termasuk terjadinya memar [6].
Penanganan : Jika pasien didiagnosa penyakit Von Willebrand, dokter biasanya akan memberikan obat khusus untuk menghentikan perdarahan, seperti asam tranexamat (dalam bentuk injeksi atau obat kumur) dan/atau desmopressin (dalam bentuk injeksi atau semprotan hidung) [6].
Pasien juga akan diminta menghindari penggunaan obat pereda nyeri serta obat pengencer darah [6].
4. Kekurangan Nutrisi Tertentu
Tubuh yang mengalami kekurangan vitamin C rupanya mampu menjadi alasan mengapa tubuh mengalami memar tiba-tiba [5,7].
Kurangnya kadar vitamin C dalam tubuh berkaitan dengan produksi kolagen yang juga buruk [5,7].
Hal ini kemudian menyebabkan pembuluh darah yang melemah dan berisiko tinggi pada mudahnya muncul memar [5,7].
Selain vitamin C, kekurangan mineral zat besi juga ditandai dengan sering memar tiba-tiba karena kondisi sel-sel darah yang tidak cukup sehat [5,8].
Penanganan : Bila diketahui bahwa kekurangan vitamin C dan zat besi menjadi sebab tiba-tiba muncul memar, maka tingkatkan asupan sumber makanan bervitamin C dan berzat besi tinggi. Konsultasikan dengan dokter apabila ingin mengonsumsi suplemen keduanya [5].
5. Menstruasi
Beberapa wanita bisa mengalami memar tiba-tiba tanpa disadari dan tanpa rasa sakit berlebihan saat menstruasi [9].
Hal ini memungkinkan untuk terjadi, terutama bila biasanya perdarahan berlangsung 5 hari lebih dan cukup deras [9].
Ketika perdarahan terjadi cukup hebat selama menstruasi, ini bisa menjadi pertanda bahwa proses bekuan darah terganggu atau trombosit dalam tubuh berkadar rendah [9].
6. Olahraga Intens
Tanpa disadari, memar bisa tiba-tiba muncul pada orang-orang yang melakukan olahraga intens [5].
Karena tidak terlalu sakit, kemunculan memar tidak mudah disadari, terutama bila melakukan latihan di gym [5].
Jenis memar yang terjadi karena olahraga intens pun tidak berbahaya karena akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari [5].
7. Efek Obat Tertentu
Beberapa jenis obat yang menghambat pembekuan darah, seperti antikoagulan dan obat pereda nyeri dapat menjadi penyebab memar tiba-tiba muncul [5].
Jika setelah penggunaan salah satu obat golongan ini timbul memar, segera konsultasikan dengan dokter untuk alternatif obat atau penanganan lainnya [5].
Apabila khawatir karena tiba-tiba muncul memar tapi tidak sakit, periksakan diri ke dokter secepatnya, terutama jika disertai keluhan-keluhan tak wajar lainnya [5].